Rekayasa Trafik Telkom/Elektro /Universitas Gunadarma

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

Sistem Tunggu (Delay System)
Konsep Trafik Semester 5.
REKAYASA TRAFIK Pertemuan Kedua Rekayasa Trafik By Ade Nurhayati.
Salah satu tujuan perhitungan trafik
Operations Management
LATIHAN SOAL-SOAL 1. Himpunan 2. Aritmatika Sosial 3. Persamaan GL.
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -I” 2.
/ / MARKETING PLAN / /
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
Latihan Soal Persamaan Linier Dua Variabel.
PENDUGAAN PARAMETER STATISTIK
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
4. PROSES POISSON Prostok-4-firda.
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II Tahun : 2006 Versi :
Mohon Bapak Ibu untuk Membantu Mengawasi Anak agar dapat mengikuti rangkaian Kegiatan US/UN 2014 agar kita dapat sukses Proses dan Sukses Hasil Mohon.
Fisika Dasar Oleh : Dody
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
STATISTIKA OLEH : SURATNO, S.Pd SMAN 1 KALIWUNGU Kelas XI IPS
ATURAN PENYELENGGARAAN OSTN SMK TINGKAT PROVINSI JATENG
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Delay System II. Tutun Juhana – ET3042 ITB 2 Sistem Antrian M/M/m Kedatangan panggilan : Poisson arrival Service time : exponentially distributed Jumlah.
Diskripsi Mata Kuliah Memberikan gambaran dan dasar-dasar pengertian serta pola pikir yang logis sehubungan dengan barisan dan deret bilangan yang tersusun.
KPK dan FPB 1. KPK A. Tinjauan Kontekstual
Luas Daerah ( Integral ).
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
Pertemuan 18 Pendugaan Parameter
Oleh: Ridwan Najmi Fauzi TTNR4
Kuliah ke 12 DISTRIBUSI SAMPLING
UJI KOMPETENSI 1.
DISTRIBUSI NORMAL.
QUIZ 2: Jelaskan apa yang disebut dengan sistem komunikasi data remote job entry dan berikan contoh! Jelaskan apa yang disebut dengan noise, berikan.
KONSEP TRAFIK TELEKOMUNIKASI
SELAMAT SIANG.
Simulasi Antrian Ipung Permadi, S.Si, M.Cs.
TEORI ANTRIAN DAN SIMULASI
Dasar probabilitas.
GERAK LURUS
EL372 Rekayasa Trafik Tutun Juhana – Lab. Telematika – EE Dept. ITB
Pendahuluan Rekayasa Trafik
JARINGAN & REKAYASA TRAFIK ( EL 3146 ) B A B IV
JamSenin 2 Des Selasa 3 Des Rabu 4 Des Kamis 5 Des Jumat 6 Des R R S S.
ATURAN PENYELENGGARAAN OSTN SMK TINGKAT PROVINSI JATENG
JARINGAN & REKAYASA TRAFIK ( EL 3146 ) B A B III
Model matematik trafik
Probabilitas dalam Trafik
Pendahuluan Rekayasa Trafik
Rekayasa Trafik, Sukiswo
Variasi Traffic dan Konsep Jam Sibuk
Pengukuran trafik dan Peramalan Trafik
Variasi Trafik dan Konsep Jam Sibuk
Konsep Dasar Trafik.
Traffic ( Lalu lintas ) Lalu lintas adalah pergerakan dari sebuah objek dari titik awal (origination) ke titik tujuan (termi-nating) secara acak (random)
Pendahuluan Rekayasa Trafik
ET 3042 Rekayasa Trafik Telekomunikasi Konsep Trafik
Konsep Dasar Trafik Tri Rahajoeningroem, MT Teknik Elektro - UNIKOM
Pendahuluan Rekayasa Trafik
Mata Kuliah REKAYASA TRAFIK TELEKOMUNIKASI ( B a b 6 ) Dosen : Ir
Konversi Trafik yang Dimuat ke Trafik yang Ditawarkan
Loss System.
Mata Kuliah REKAYASA TRAFIK TELEKOMUNIKASI ( B a b 5 ) Dosen : Ir
Rekayasa Trafik Telkom/Elektro /Universitas Gunadarma
Tele Traffic Traffic Engineering Kuliah ke 2.
Pendahuluan Rekayasa Trafik
KONSEP TRAFIK DAN GRADE OF SERVICE
KONSEP TRAFIK TELEKOMUNIKASI
Rekayasa Trafik -Terminologi Trafik-
Kapasitas Sel dan Reuse
Transcript presentasi:

Rekayasa Trafik Telkom/Elektro /Universitas Gunadarma

Materi dan Daftar Pustaka Pedahuluan (pengertian traffik,besaran traffik,macam-macam traffik) Probabilitas pada traffik Model matematik traffik Distribusi Engset,Trafik luap Jaringan bebas rugi dan peramalan trafik Pustaka: J.E. Flood, Telecommunications Switching,Traffic and Networks,Prentice Hall,1994 Diktat Kuliah Rekayasa Trafik, Jurusan Teknik Elektro ITB,

Definisi Trafik Trafik:Pemakaian yang di ukur dengan waktu (berapa lama,kapan Proses Stokastik dan Deterministik). Volume Trafik: Jumlah waktu pendudukan. Intensitas Trafik:Jumlah waktu pendudukan per satuan waktu Jam tersibuk : 1 jam tiap hari di mana trafik tertinggi Jam sibuk : 1 jam yang diambil dari kurva rata-rata di mana trafik tersibuk (Time Consistent Busy Hour /Rekomendasi CCITT=Comite Consultatif International Telegraphique et Telephonique) GOS (Grade Of Services): Perbandingan panggilan yang gagal dengan jumlah keseluruhan panggilan

Volume Trafik J(t):Jumlah Pendudukan di sistem pada saat t

contoh Jumlah pendudukan 5 D(t):Jumlah panggilan yang telah datang sampai saat t 4 3 B(t):Jumlah pendudukan yang telah berakhir 2 J(t)=D(t)-B(t) 1 t t1 t2 T

Intensitas Trafik: A A =V/T Dimana A merupakan jumlah pendudukan rata-rata dalam (selama) waktu T Di mana N= jumlah maksimum pendudukan

Contoh: Suatu berkas saluran terdiri dari 4 saluran. Dalam satu jam (jam sibuk) terjadi: sal 1 : diduduki seluruhnya 0,25 jam sal 2 : diduduki seluruhnya 0,5 jam sal 3 : diduduki seluruhnya 0,25 jam sal 4 : diduduki seluruhnya 0,5 jam Maka A = 1/1jam (0,25+0,5+0,25+0,5) =1,5jam/jam

Kegunaan jam sibuk (antara lain) Trafik jam sibuk digunakan untuk menghitung kapasitas baterai pada suatu sentral, yang dinyatakan dalam persentase trafik yang terjadi selama periode 24 jam (Umumnya berkisar 10-14%) Trafik tahunan digunakan untuk menghitung keandalan sistem yang terjadi selama 300 hari kerja dimana hari kerja identik dengan 10 jam sibuk

Satuan Trafik Erlang (Ilmuwan Denmark, Agner Krarup Erlang 1878-1929) Satu Erlang :Lamanya satu sirkit digunakan untuk percakapan/diduduki selama 1 jam Unit Call (UC) Jumlah Banyaknya sirkit sibuk. di mana pengertian sirkit sibuk adalah observasi setiap 100 detik 1 Erlang = 36 UC

1 Erlang 1 2 1 Erlang 3 1 2 1 Erlang 3 1 2 1 Erlang 3 Time T

Pengertian Intensitas trafik dalam Erlang Rata-rata banyaknya percakapan terjadi bersamaan selama satu jam Rata-rata banyaknya percakapan yang terjadi dalam waktu yang sama dengan waktu pendudukan rata-rata Waktu keseluruhan dalam jam untuk membawa percakapan

Contoh Bila diketahui satu grup trunk dengan 18 saluran membawa 9 Erlang dengan waktu pendudukan rata-rata 3 menit, maka: Rata-rata saluran sibuk 9 buah Rata-rata banyaknya percakapan yang terjadi dalam waktu 3 menit adalah 9 percakapan; 1 menit 3 percakapan Waktu Keseluruhan pendudukan untuk membawa 180 percakapan selama 1 jam

1 4 8 13 18 60 menit

Macam-macam trafik Offered traffic (Yang ditawarkan):A Carried traffic (Yang dimuat):Y Lost traffic (Yang hilang):R A = Y + R panggilan Datang panggilan berakhir Sistem TELKOM

Definisi trafik dapat dinyatakan: A= C.h/T di mana, A = Intensitas Trafik dalam Erlang C = Rata-rata banyaknya panggilan datang dalam waktu T .h = Waktu pendudukan rata-rata

Contoh: Rata-rata selama jam sibuk pada suatu company terjadi 120 outgoing call dengan waktu pendudukan rata-rata 2 menit.Dan 200 incoming call dengan waktu pendudukan rata-rata 3 menit.Tentukan;Outgoing traffic,incoming traffic dan total traffic?

Jawab: 1. Out going traffic = 120 x2/60 =4 E 2. Incoming traffic = 200 x 3/60 = 10 E 3. Total Traffic = 4 + 10 = 14 E

contoh Selama jam sibuk 1200 panggilan ditawarkan pada suatu group trunk dan terjadi 6 panggilan yang hilang.Waktu pendudukan rata-rata 3 menit. Tentukan: Traffik offered,Traffic Carried, Traffic lost, GOS ,Total waktu kongesti?

jawab Traffik offered: A =c.h/T=1200x3/60=60E Traffic carried = 1194 x 3/60 = 59,7 E Traffic lost = 6 x 3/60 = 0,3 E GOS = 6/1200 = 0,005 Waktu kongesti = 0,005 x 3600=18 det

Contoh: Suatu sentral sedang diamati besarnya volume trafik : ternyata dalam pengamatan didapat data volume trafik Hari/jam 9.00-9.30 9.30-10.0 10.0-10.30 10.30-11.00 11.00-11.30 Senin 7 8 10 9 8 Selasa 6 8 9 8 7 Rabu 7 8 8 9 8 Kamis 7 7 8 8 7 Jum’at 9 10 9 7 6 Cari volume trafik & intensitas trafik pada hari selasa jam 9.30 s/d 11.00 dan Kamis jam 9.00 s/d 11.00. Jam tersibuk dan jam sibuk Cari total volume dan intensitas trafik

Jawab Asumsi satuan volume = jam Vselasa = 8+9+8 = 25 jam A = 25 jam/90 mnt = 25 jam/1,5 jam = 16,67 Erlang Vkamis = 7+7+8+8 = 30 jam A = 30 jam/2 jam = 15 Erlang. Jam tersibuk hari : Senin s/d Kamis = 10.00 – 11.00 WIB Untuk Jum’at = 9.30 – 10.30 Jam sibuk Senin = 10.00-11.00 = 10 ½ (ttk tengah) Selasa = 10.00-11.00 = 10 ½ Rabu = 10.00-11.00 = 10 ½ Kamis = 10.00-11.00 = 10 ½ Jum’at = 9.30-10.30 = 10 Total 52 ; rata 52/5 = 10 2/5 jam Titik tengah rata-rata = 10 2/5 = jam 10 lewat 2/5 x 60 = jam 10.24 jadi jam sibuk = (10.24-30) s/d (10.24 + 30) = 9.54 s/d 10.54