IKLAN: display media cetak Ambang Priyonggo, S.S., M.A Session 11- Penulisan Media PR
Objective Mahasiswa mengetahui cara merencanakan, menulis, dan membuat desain iklan Mahasiswa mampu mengetahui perbedaan tipe-tipe iklan dan penggunaannya.
Tiga kategori iklan media cetak Public interest ads (layanan masy.) Public image ads (pencitraan) Advocay ads
Public interest ads Biasanya menyediakan informasi yang terkait kepentingan publik, seperti kesehatan, keselamatan, lingkungan hidup, dll.
Public image advertising Mencoba ‘menjual’ citra perusahaan terkait misalnya bagaimana ia peduli karyawannya, lingkungannya, masyarakat, dan customer. Tak seperti iklan public interest, public image ads selalu fokus pada perusahaan atas isu-isu seperti dikemukakan di atas.
Advocacy Ads Mempunyai pesan khusus, bisa yang terkait politik hingga sosial.
Headline dalam iklan Seperti halnya press release, iklan harus bisa menarik audiens pada kesan pertamanya—dalam hal ini audiensnya adalah publik bukan media seperti pada press release. Terlepas dari visual yang eye-catching,cara menarik audiens adalah dengan judul atraktif.
Headline yang menarik Headline yang menyasar langsung pada audiens Headline yang merujuk pada masalah atau minat yang spesifik Headline yang menawarkan keuntungan/manfaat spesifik Headline yang menawarkan sesuatu yang baru
Headline yang baik... Harus spesifik: hindari penulisan frase yang tak jelas yang kurang atau tidak bermakna di mata pembaca. Harus meyakinkan: jika judul begitu menyakinkan, akan membuat pembaca membaca lebih lanjut. Harus simple: judul yang baik nerisi ide utama. Tempat mengelaborasi adalah pada batang tubuh (body) iklan, bukan pada judul.
Headline yang baik... 4. Perkenalkan nilai berita (news value) pada headline Anda: Berita mengundang keterbacaan. Setiap iklan yang memiliki nilai berita, akan lebih berpeluang terbaca. 5. Menarget pesan Anda dengan menggunakan judul selective yang merujuk pada target pembaca tertentu
Headline yang baik... 6. Gunakan pendekatan testimoni, yang menampilkan kutipan. Pendekatan testimoni ini biasanya berguna jika yang bicara adalah selebritas. 7. Gunakan pendekatan ‘keingintahuan” (curiosity) untuk mengundang pembaca agar membaca lebih lanjut untuk menjawab sebuah pertanyaan yang ditampilkan.
Headline yang baik... 7. Gunakan judul perintah (command headline) untuk ‘memerintahkan’ pembaca berbuat sesuatu.
ASPEK VISUAL Dalam iklan media cetak, Anda tidak harus menampilkan visual (gambar). Banyak iklan yang bagus justru lebih dominan karena faktor kata-kata. Namun jika Anda ingin menampilkan banyak visual, maka buatlah sebagus mungkin. Visual biasanya merupakan idang dari divisi seni atau agen iklan. Anda, sebagai penulis, hanya menyediakan kata-kata.
http://www.treehugger.com/wwf-ad-fish-head.jpg
Batang Tubuh (Body Copy) Menulis batang tubuh tidaklah mudah. Biasanya menulis batang tubuh ini dibutuhkan waktu yang agak lama dan butuh beberapa revisi untuk mendapatkan tulisan yang terbaik.
Batang Tubuh (Body Copy) Body Copy yang baik dapat terlihat dengan jelas. Biasanya ia menggunakan kata sifat yang minim dan lebih banyak mengandalkan kata benda. Ia menggunakan kata kerja agar mengalir. Dan yang terpenting lagi, ia disajikan dengan mengikuti susunan logika.
Batang Tubuh (Body Copy) Seperti halnya pada brosur, body copy pada iklan cetak dimulai dengan bridging dari judul (pengembangan dari ide utama judul) berlanjut dengan menampilkan poin utama dan berakhir dengan rekapitulasi dari poin utama, “a call for action” yang bisa terselubung atau terang-terangan atau keduanya.
Kicker Kadang kala, suatu piranti frase yang disebut ‘kicker’ digunakan untuk ‘mengulang’ ide utama judul. Sebuah ‘kicker’ adalah biasanya berupa slogan atau frase seperti headline yang diletakkan di akhir body copy.
Menulis Body Copy yang baik Tetap menggunakan present tense (jika dalam bahasa Inggris) Ingatlah bahwa Anda bicara pada satu orang. (beda dengan iklan TV dan radio) Gunakan kalimat aktif Gunakan kata yang familiar bagi audiens Anda, namun jangan berbicara dengan kalimat-kalimat ‘rendahan’ pada mereka.
Menulis Body Copy yang baik Meski rata-rata panjang kalimat yang mudah dibaca adalah sekitar 16 kata, namun cobalah memvariasi panjang kalimat Anda. Memvariasu panjang kalimat akan meningkatkan daya baca. Banyak yang tak memiliki waktu membaca bacaan panjang dan lebih menyukai paragraf singkat. Penggunaan sub head berguna untuk menunjuk pada poin pesan informatif tertentu.
Menulis Body Copy yang baik Gunakan kontraksi. Orang bicara seperti itu, maka tulislah seperti itu—layaknya Anda bicara ke mereka. Gunakan pungtuasi/tanda baca yang benar, termasuk pada judul sehingga pembaca tahu penekanan, intonasi, dan irama dari frase-frase Anda.
Menulis Body Copy yang baik Hindarkan penggunaan kalimat klise dan tak jelas Jangan tuliskan sesuatu yang kontroversial tanpa didukung bukti/fakta. Ini akan menyebabkan naskah Anda tidak kredibel/.
Ad Format Donut Circus Copy Fit Mondrian Copy Heavy Picture Window Type Specimen Multipanel
Any question?