SINYAL SINYAL ADALAH FUNGSI DARI VARIABEL BEBAS YANG MEMBAWA INFORMASI CONTOH : - sinyal elektrik : tegangan dan arus dalam suatu rangkaian - sinyal akustik : sinyal audio atau sinyal speech (analog atau digital - sinyal video : variasi intensitas dalam suatu image - dsb
VARIABEL BEBAS BISA KONTINYU BISA DISKRIT BISA 1-D, 2-D, …, N-D DALAM KULIAH INI AKAN DIFOKUSKAN PADA SINYAL DENGAN VARIABEL BEBAS 1-D, YANG DISEBUT DENGAN ‘WAKTU’ - SINYAL KONTINYU : waktu dinyatakan dengan t x(t) - SINYAL DISKRIT : waktu dinyatakan dengan n x[n]
SINYAL WAKTU KONTINYU Sebagian besar sinyal dalam dunia fisik adalah sinyal waktu kontinyu, contoh : Tegangan dan arus, kecepatan, temperatur, tekanan, dsb
SINYAL WAKTU DISKRIT x[n], n : integer Contoh : jumlah populasi dari suatu spesies
SINYAL PERIODIK Suatu sinyal kontinyu x(t) dikatakan mempunyai sifat periodik jika terdapat suatu variabel T yang bernilai positif sedemikian hingga memenuhi persamaan berikut : x(t) = x(t + T) untu semua t x(t) adala periodik dengan periode T Sinyal diskrit x[n] dikatakan periodik dengan periode N, jika terdapat suatu variabel N yang bernilai positif integer yang memenuhi persamaan berikut : x[n] = x[n + N] untuk semua n x[n] adala periodik dengan periode N
SINYAL PERIODIK
TRANSFORMASI VARIABEL BEBAS Suatu sinyal kontinyu x(t) atau sinyal diskrit x[n] dapat dimanipulasi dengan melakukan transformasi variabel bebas t atau n Pergeseran (Shifting) Pergeseran merupakan salah satu manipulasi sederhana yang mentransformasikan variabel bebas dengan menambahkan suatu konstanta.
Pergeseran (Shifting)
Pembalikan (Flipping)
Amplifikasi
CONTOH : Suatu sinyal waktu-kontinyu (continuous-time signal) x(t) ditunjukkan seperti pada gambar 1. Buat sketsa dari masing-masing sinyal berikut : a. x(t – 2); b. x(2t); c. x(t/2); d. x(-t)
SINYAL-SINYAL DASAR Sinyal tangga satuan (unit step signal) Kontinyu :
Diskrit :
2. Sinyal impuls 2. diskrit : 1. d(t) = 0, t 0
SINYAL EKSPONENSIAL KOMPLEKS Dengan C dan a adalah bilangan kompleks Akan dianalisa untuk 3 kasus : 1. Jika C dan a adalah bilangan real 2. Jika C bilangan real dan a bilangan imajiner 3. Jika C dan a adalah bilangan kompleks
C dan a adalah bilangan real
C bilangan real dan a bilangan imajiner
C dan a adalah bilangan kompleks
CONTOH : Suatu sinyal waktu-kontinyu x(t) ditunjukkan pada gambar berikut. Buat sketsa dari sinyal-sinyal berikut : (a). x(t) u(1 – t) (b). x(t){ u(t) – u(t – 1) (c). x(t) d(t – 3/2)