LINGKUNGAN SOSIAL-BUDAYA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PASAR BISNIS dan Perilaku Pembelian Bisnis
Advertisements

KONSEP DAN PERAN PERILAKU ORGANISASIONAL
PENGARUH BUDAYA DAN PERILAKU KONSUMEN
Sosiologi Pedesaan Pertemuan V
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
Does it matter where to conduct training? Accounting for cultural factors Paper oleh Baiyin Yang, Yingchun Wang, Anne Wang Drewry (2009) Presentasi oleh.
Kesetaraan gender dalam PRIM
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA
KOMUNIKASI DALAM KERAGAMAN BUDAYA
KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA
Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya
BUDAYA ORGANISASI DAN ETIKA LINGKUNGAN GLOBAL
Variabilitas budaya “Hofstede” dalam komunikasi lintas budaya
Berkomunikasi Antarbudaya
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA OLEH ACIP RAKHMAT
Berkomunikasi Antarbudaya
IMPLEMENTASI STRATEGI: STAFFING DAN DIRECTING
LINGKUNGAN ORGANISASI
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Bahasa dan Maknanya Cross Cultural Management IBM UC Genap
Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya
Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya
Dampak Perubahan Sosial
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA & TEKNOLOGI KOMUNIKASI
PEMIKIRAN TOKOH – TOKOH DALAM ILMU SOSIAL
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MSDM INTERNASIONAL
DIFUSI INOVASI Program Studi Agribisnis UPN ”Veteran” Yogyakarta.
BAB 04 TINDAKAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
Perilaku Individu dalam Organisasi
Komunikasi Lintas Budaya
Intervensi Organisasi : BUDAYA ORGANISASI
KULTUR (BUDAYA) Definisi:
YESI KARTIKA SARI, Amd.Kep Dosen Pembimbing : IZZATU, S.Kep, M.Kep
Komunikasi Lintas Budaya
Variabilitas budaya “Hofstede” dalam komunikasi lintas budaya
BUDAYA GLOBAL DAN PERILAKU PEMBELIAN
Persepsi, Sikap, dan Nilai
PERILAKU ORGANISASI Bab v.
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
MENGELOLA DALAM SEBUAH LINGKUNGAN GLOBAL 1. Sudut Pandang Global
Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya
IK104 Pengantar Manajemen & Organisasi Pertemuan #3
EKONOMI Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro.
PASAR KONSUMEN dan Perilaku Pembelian Konsumen
Hambatan-hambatan dalam Komunikasi Antarbudaya
Manajer Kewirausahaan : Kompetensi Kewirausahaan Chapter 22
Manajemen Konflik Negosiasi.
BAB XII BUDAYA ORGANISASI
Bagian 3 Merancang Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan dan Bauran Pemasaran yang Terintegrasi Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan.
Berkomunikasi Antarbudaya
MATERI PRAKTIKA PERILAKU KONSUMEN
Berkomunikasi Antarbudaya
KOMUNIKASI BUDAYA DALAM BISNIS
Dinamika sosial Proses belajar kebudayaan:
IMPLEMENTASI STRATEGI: STAFFING DAN DIRECTING
LANDASAN KURIKULUM.
KELOMPOK 3 Ermelinda Nindi Bhia Isser Apriadi Lobo Cerliana Panda
Choirudin, M.Pd.
KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA
Bagian 3 Merancang Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan dan Bauran Pemasaran yang Terintegrasi Bab 8 Strategi Pemasaran yang Digerakkan.
Dimensi Budaya dalam Psikom
FILOSOFI PEMBELAJARAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MSDM INTERNASIONAL Mengatur dan mengurus SDM dengan kebudayaan, perekonomian dan sistem hukum yang berbeda memberikan beberapa.
KOMUNITAS MAGELANG SKATEBOARDER. 01 Aldino Muhammad Lareza Bangkit Rohmat 0202 Wildo Julian 0180 Arista Qatrunnada 0139 Syskadiana Sari.
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL DAN PEMBELAJARAN POLITIK
Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya
Pengelolaan Komunikasi
Komunikasi Antar Budaya
Bagian 3 Merancang Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan dan Bauran Pemasaran yang Terintegrasi Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan.
SEBAGAI SALAH SATU SUMBER KEUNGGULAN BERSAING
Transcript presentasi:

LINGKUNGAN SOSIAL-BUDAYA BAB 3 LINGKUNGAN SOSIAL-BUDAYA Tujuan Pembelajaran: Untuk memahami pengaruh lingkungan sosial-budaya terhadap pemasaran internasional

Pengaruhnya terhadap pemasaran internasional Berpengaruh terhadap perilaku konsumen dan pebisnis. Paradigma A-B-C-D: Access (Akses) Buying behavior (perilaku pembelian) Consumption Characteristics (karakteristik-karakteristik konsumsi) Disposal (pembuangan)

Pengertian Budaya Budaya adalah cara hidup, yang dibangun oleh sekelompok manusia, yang diteruskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Budaya adalah pemograman piliran secara kolektif yang membedakan para anggota sebuah kelompok atau kategori dengan kelompok-kelompok lain. Budaya adalah seperangkat simbol-simbol yang saling terkait, dipelajari, dibagi dan dipaksakan yang makna-maknanya menyediakan seperangkat orientasi untuk para anggota masyarakat. Budaya adalah sebuah sistem yang terintegrasi dari pola-pola perilaku yang dipelajari yang membedakan karakter-karakter dari para anggota suatu masyarakat tertentu.

Unsur-unsur budaya Budaya/kehidupan material Bahasa Interaksi sosial Estetika Agama Pendidikan Sistem-sistem nilai

Perbandingan lintas budaya Homophillus Vs Heterophillus culture High- Vs Low-context culture Dimensi budaya Hofstede Power distance Individualism Uncertainty Avoidance Masculinity Long-termism

High- Vs Low-Context Culture

Dimensi Budaya Hofstede Jarak kekuasaan (power distance) mengacu kepada tingkat ketidak-seimbangan diantara anggota masyarakat yang dapat diterima. Penghindaran ketidak-pastian (uncertainty avoidance) mengacu kepada sejauh mana suatu bangsa memiliki kecenderungan untuk menghindari ketidak-pastian sehingga memerlukan mekanisme-mekanisme untuk menguranginya. Individualisme menggambarkan kecenderungan suatu bangsa bersifat individualis ataukah kolektivis (kekeluargaan). Masculinity menggambarkan kecenderungan suatu bangsa apakah ke arah sifat-sifat maskulin (kejantanan) ataukah lebih bersifat feminin (kewanitaan) Long-termism mengacu kepada pembedaan antara masyarakat-masyarakat dengan orientasi jangka panjang yang pragmatis dengan yang fokus ke jangka pendek.

Dimensi Budaya Hofstede

Perilaku-perilaku sosial Perilaku sosial yang sama dapat menimbulkan makna yang berbeda bagi bangsa-bangsa yang berbeda. Kebiasaan-kebiasaan berbisnis: Budaya imperatif adalah kebiasaan-kebiasaan dan harapan-harapan bisnis yang harus dipenuhi dan disesuaikan dengan atau dihindari jika menghendaki hubungan-hubungan berhasil. Budaya adiafora berkaitan dengan area perilaku atau kebiasaan dimana budaya-budaya orang asing diharapkan untuk menyesuaikan atau berpartisipasi dalam budaya penduduk setempat namun tidak harus dilakukan: jika dilakukan akan lebih baik namun jika tidak dilakukan juga tidak berakibat buruk. Budaya ekslusif adalah kebiasaan-kebiasaan atau pola-pola perilaku yang khusus untuk penduduk setempat dan terlarang bagi orang asing.

Pengaruh Budaya dalam Negosiasi Negosiasi-negosiasi tidak terjadi antara stereotip-stereotip nasional (bangsa) tetapi dilakukan antara individu-individu, dan faktor budaya sering kali membuat perbedaan-perbedaan yang sangat besar. Masalah-masalah dalam negosiasi bisnis internasional: Perbedaan bahasa Perilaku-perilaku non-verbal Nilai-nilai Proses-proses berpikir dan pengambilan keputusan Langkah-langkah menuju negosiasi bisnis internasional yang lebih efektif dan efisien:

Pengaruh Budaya dalam Negosiasi Langkah-langkah menuju negosiasi bisnis internasional yang lebih efektif dan efisien: Pemilihan tim negosiasi. Kriteria pemilihan: kematangan, stabilitas emosi, luas pengetahuan, optimisme, fleksibilitas, empati dan stamina. Manajemen pra-negosiasi. Meliputi: (1) penilaian situasi dan orang-orang yang terlibat, (2) fakta-fakta yang akan dikonfirmasikan selama negosiasi, (3) Manajemen negosiasi. Tahapan proses negosiasi: (1) tahap pengukuran nontugas, (2) pertukaran informasi, (3) persuasi, dan (4) konsesi-konsesi dan persetujuan Pasca negosiasi. Penelaahan kembali kontrak-kontrak yang telah dibuat, dan komunikasi untuk tindak lanjut.