EKO PONIMAN, 2401404018 Ekspresi Estetis Siswa Kelas V SD Islam Terpadu Bina Amal Kota Semarang: Kajian Unsur Visual dan Makna Simbolis Karya Seni Lukis.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SOFIA NUR KRISTANTI, MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA SMP KELAS VIII BIDANG GEOMETRI MELALUI.
Advertisements

ATIK WIDARTI, Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share terhadap Hasil Belajar Pokok Bahasan Segiempat Pada.
ZULIATI, BENTUK EKSPRESI MUSIKAL GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI 01 PATI.
HAJAR PAMUJI, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KABUPATEN PATI KELAS XI IPS TAHUN AJARAN 2008/2009.
NOVITA EKA PERTIWI, Hubungan Antara Aktivitas Belajar Siswa dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Turnament (TGT) dengan Hasil.
PUJIATI, PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA.
ARIE KHARISMA LESTARI, PENINGKATAN KETEREMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS IV SDN 02 BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG.
INDAH SETIYORINI, Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak (Studi Kasus Pada Keluarga Miskin di Desa Kangkung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak)
DEKA NURHIDAYATULLOH, HAMBATAN SISWA KELAS VII DALAM MEMPELAJARI MATA PELAJARAN IPS TERPADU MATERI SOSIOLOGI DI SMP TERBUKA WANADADI BANJARNEGARA.
NINTA KARINA BANGUN, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR STANDAR KOMPETENSI MENCATAT DIKTE UNTUK MEMPERSIAPKAN NASKAH PADA SISWA.
INDRA HAPSORO SETYAWAN, Penggunaan Media VCD dalam Pembelajaran Mata Diklat Kewirausahaan untuk Pengembangan Menyangkut Minat Berwirausaha Siswa.
DWI ENDRA DESIANTO, PENERAPAN NILAI-NILAI POSITIF OLAHRAGA PADA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMA N 1 COMAL KELAS X DAN XI TAHUN AJARAN 2008/2009.
SITI ROKHANA, Analisis Tokoh Utama dengan Teori Psikoanalisa Sigmund Freud pada Cerpen HANA Karya Akutagawa Ryunosuke.
HARTANTO, TINGKAT PEMAHAMAN GURU PADA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 4 PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2008/2009.
AROPAH, Perancangan Media Promosi Jurusan Seni Rupa FBS UNNES Melalui Media Katalog Studio Patung.
OKTAFIANITA, Analisis Semiotik: Citra Estetis Desain Kemasan Rokok Djarum Black Produksi PT. Djarum.
C.SRI HENDARSIH RAHAYUNINGTYAS, PEMBELAJARAN SENI BUDAYA SUB MATERI SENI MUSIK DI SMA KRISTEN YSKI SEMARANG.
NOOR QOMARUDIN MALIK, ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII SMP 4 KUDUS DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DENGAN.
APRILIANDINI RAHMAWATI, Proses Produksi Acara Musik Keroncong di TV Borobudur Semarang.
AHMAD SHOFFIANTO, SUMBANGAN POWER LENGAN DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP HASIL JAUHNYA LEMPARAN KE DALAM PADA PEMAIN KLUB TALENTA SUKOREJO KABUPATEN.
NUR AFNI HIDAYAH, Perancangan Katalog Studio Seni Grafis sebagai Media Promosi Jurusan Seni Rupa FBS UNNES.
KHUSNUL KHOTIMAH, PERBEDAAN HASIL PEMBUATAN CELANA PANJANG WANITA YANG MENGGUNAKAN POLA SISTEM SOEKARNO DAN SISTEM PRAKTIS DENGAN UKURAN S,M,L.
DIAH AYUNANI, Implikasi Hukum Pertanggungjawaban Publik Kepala Daerah Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan.
M U K S A N, Efektifitas Pengelolaan Arsip Di Kantor Kecamatan Gunungpati, Semarang.
DEDDY HARTANTO SETIAWAN, PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 MOJOREBO WIROSARI GROBOGAN.
NUR HAYATI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BACA BUKU REFERENSI MATA PELAJARAN SOSIOLOGI (Kasus Siswa SMA Negeri 1 Sukorejo Kendal Tahun.
TULUS PRASETYONO, Polusi Udara sebagai Inspirasi dalam Karya Seni Lukis.
KARTIKA CANDRA DEWI, IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN TAYU.
FERRIYATUL SHOIMAH, PERBANDINGAN PERHITUNGAN ANTARA PPH PASAL 21 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-15/PJ/2006 DENGAN PERATURAN DIREKTUR.
H A I S, POLA BELAJAR MUDZAKAROH DI SMA KY AGENG GIRI BERBASIS PONDOK PESANTREN SALAF GIRIKUSUMO BANYUMENENG MRANGGEN KABUPATEN DEMAK.
YUNI UMARYATI, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (MENCARI PASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII E SMP N.
KHANNATUL FITRIYANI, ANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA BENTUK URAIAN PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT.
SILVIA DESY LESTARI, MINAT ANAK TERHADAP PROSES BELAJAR MENGAJAR BIDANG STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR.
AGUS BUDI LEKSONO, MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X.
TYAS PURBASARI, Kajian Aspek Teknis, Estetis, dan Simbolis Warna Wayang Kulit Karya Perajin Wayang Desa Tunahan Kabupaten Jepara.
KHUSNIATI KHOTIMAH, IDENTIFIKASI KESULITAN DAN PEMECAHAN MATA DIKLAT PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (PKDLE)PADA SISWA SMK NEGERI.
DWI HADI ABDUL AZIZ, Pameran Seni Rupa Sebagai Metode Peningkatan Hasil Belajar Seni Budaya dan Keterampilan Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas.
MARTIA DYAH PURNAMASARI, Kompetensi Kreatif Siswa SMA Muhammadiyah Purwodadi dalam Pembelajaran Seni Rupa.
RADITYA HAPSARI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.
NUR RACHAYU APIANTI, Pembelajaran Seni Rupa di SMP Negeri 13 Semarang.
DHITA YULIA NAWATI, LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS BELAJAR YANG MENDUKUNG PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi di SMA Negeri 1 Bawang Banjarnegara)
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
NAFSUL MUTMAINAH, PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH.
ADHY DWI ROKHMAWAN, Perbedaan Hasil Belajar antara Tes Tertulis dengan Tes Lisan Pokok Bahasan Konstruksi Pondasi Dangkal pada Siswa Program.
ADINDA SURYA ADI, Manusia dan Kerusakan Alam Sebagai Inspirasi dalam Karya Seni Lukis.
ADE GUNAWAN, Kemampuan Menggambar Proyeksi dalam Pembelajaran Merancang Karya Seni Terapan Siswa SMA Negeri 3 Semarang.
SINTA DYANA SANTI, PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XII IPS SMA N 1 KARANG TENGAH KABUPATEN.
ELI ERNAWATI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA SISWA.
ARIS GUNTORO, Ekspresi Wajah dalam Seni Lukis.
AYU PUSPITASARI, AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA PENERAPAN METODE DISKUSI DI SMP NEGERI 12 SEMARANG.
ROIE ULFHA ASMARA, Perbedaan Prestasi Belajar antara Metode Pemberian Tugas dengan Metode Ceramah Mata Pelajaran Menggunakan Alat-alat Ukur.
MALIKA HAJAR NURU SOFWAN, PERSEPSI SISWA TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH MENGGUNAKAN MEDIA FILM DOKUMENTER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI.
WINDI LESTARI, Beruang sebagai Ilustrasi Desain Cover Buku Tulis untuk Anak-Anak.
SANDRA PUSPITA, HUBUNGAN ANTARA SARANA DAN PRASARANA MENJAHIT DENGAN EFISIENSI MENJAHIT PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT II SISWA KELAS XI SMK NEGERI.
EKO RUDYANTO, Pembelajaran Seni Grafis Cetak Saring pada Kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Pati.
YOFI SULISTIYO, Pembelajaran Gitar Elektrik di Lilys Music School Semarang.
ARIS SUNARDI, Pembelajaran Ansambel Musik di SMP Negeri I Cilacap.
NANIEK RUSTYANI, Pelaksanaan Pembelajaran Rekorder pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Brangsong Kendal.
ANGGRAENI SRI WILUJENG, PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 PEKAJANGAN DI PEKALONGAN.
WIDDHI BAGUS PANGESTI, Peranan Padepokan Seni Murni Asih terhadap Kelompok Musikalisasi Puisi yang Berkembang di Kota Kudus.
RIZKI YUSNIA, Upaya Sekolah Alam dalam Mensosialisasikan Nilai Sikap dan Perilaku Cinta Lingkungan Trhadap Anak (Studi Kasus di Sekolah Dasar.
EKO WAHYU BUDI YANTO, OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PETA DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS DI SMP N 1 BLORA, SMP N 2 BLORA, SMP N 3 CEPU KABUPATEN.
NURUL APRILIANTI, Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Jigsaw ( Kajian Tindakan di Kelas.
SYAIFUDIN AJI NEGARA, MODEL PEMBELAJARAN MATA DIKLAT DASAR INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DENGAN TRAINER INSTALASI PENERANGAN RUMAH UNTUK MENINGKATKAN.
DESI DWI PURNAMASARI, Variasi Menutup Pelajaran Bahasa Jawa Kelas XI SMA Negeri Se- Kabupaten Banjarnegara.
FAIRUZ, Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Kemampaun Praktek Vokal Ibu-Ibu PKK RW V Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur Kota.
IIS SETYOWATI, Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Outdoor Study pada Mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Bodeh Kabupaten Pemalang.
INTAN NOVITA SARI, Komparasi Hasil Belajar Geografi Pokok Bahasan Hidrosfer Model Pembelajaran Ceramah Bervariasi dan Student Team Achievement.
NOVIA DWI TRANWATI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MEDIA ANGKA SISWA KELAS X SMA DIAN KARTIKA.
BETA KUMALASARI, PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) BINA.
Transcript presentasi:

EKO PONIMAN, Ekspresi Estetis Siswa Kelas V SD Islam Terpadu Bina Amal Kota Semarang: Kajian Unsur Visual dan Makna Simbolis Karya Seni Lukis dalam Konteks Pembelajaran

Identitas Mahasiswa - NAMA : EKO PONIMAN - NIM : PRODI : Pendidikan Seni Rupa - JURUSAN : Seni Rupa - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - masul_po pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Nur Rokhmat, M.Pd. - PEMBIMBING 2 : Drs. Syakir, M.Sn. - TGL UJIAN :

Judul Ekspresi Estetis Siswa Kelas V SD Islam Terpadu Bina Amal Kota Semarang: Kajian Unsur Visual dan Makna Simbolis Karya Seni Lukis dalam Konteks Pembelajaran

Abstrak Pendidikan seni rupa di sekolah merupakan bagian integral dari Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan, namun pada kenyatannya pendidikan seni rupa memiliki kendala yang dapat menghambat proses keberhasilannya. Kendala itu antara lain; waktu yang sangat sempit, sarana yang kurang memadai, dan sumber daya manusia. Berkarya Seni lukis merupakan salah satu aktivitas pembelajaran seni rupa yang dapat digunakan sebagai media pengembangan kreativitas dan potensi bagi siswa kelas V SDIT Bina Amal Kota Semarang. Melalui karya seni lukis dapat diketahui ekspresi estetis maupun maksud dari lukisan siswa. Masalah yang dikaji adalah; 1) Bagaimanakah ekspresi estetis siswa kelas V SDIT Bina Amal Kota Semarang dalam karya seni lukisnya ?. 2) Bagaimanakah unsur visual dan makna simbolis karya seni lukis siswa kelas V SDIT Bina Amal Kota Semarang?. 3) Faktor-faktor apa yang mempengaruhi ekspresi estetis karya seni lukis siswa kelas V SDIT Bina Amal Kota Semarang? Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan latar penelitian SD Islam Terpadu Bina Amal Kota Semarang. Adapun sasaran penelitian adalah ekspresi estetis siswa kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu Bina Amal Kota Semarang, yang secara lebih khusus difokuskan pada aspek kajian unsur visual dan makna simbolisnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis yang dilakukan adalah analisis kualitatif melalui proses reduksi, klasifikasi data dan penarikan kesimpulan. Reduksi yang dilakukan terhadap karya seni lukis siswa kelas V menggunakan teknik Stratified Sample, yaitu mengelompokan karya berdasarkan tingkat nilai atau kategori sangat baik, baik dan cukup. Kemudian tiap tingkatan kategori diambil 2 karya dengan cara undian, sehingga dalam pembahasan ditampilkan 12 karya seni lukis yaitu 6 karya bertema pemandangan dan 6 karya bertema kaligrafi. Teknik mengambil 2 karya tersebut bertujuan sebagai pembanding pada tiap kategori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Siswa kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu Bina Amal Kota Semarang dalam berkarya seni lukis, memiliki karakter yang berbeda-beda, meskipun temanya sama. Siswa kelas V SDIT Bina Amal mulai kritis terhadap realitas yang dihadapi di lingkungannya. Tema-tema dalam lukisan siswa kelas V adalah pemandangan dan kaligrafi. Pada tema pemandangan bentuk lukisan yang ditampilkan adalah pemandangan laut sebanyak 25 karya (48 %), alam pegunungan 10 karya (19,2%), perkemahan 6 karya (11,5%), bunga 6 karya (11,5%) dan bentuk rumah 5 karya (9,6%). Pada lukisan dengan tema pemandangan ini diperoleh karya dengan kategori sangat baik sebanyak 5 karya (9,6%), kategori baik 34 (65,3%), kategori cukup 13 (25%) dan kategori kurang serta sangat kurang tidak ada. Sedangkan pada tema kaligrafi muncul lafal Arrahmaan sebanyak 24 karya (46%), Allahuakbar 15 karya (28,8%) dan Subhaanallah 13 karya (25%). Berdasarkan analisis diperoleh kategori sangat baik sebanyak 20 (38,4%), kategori baik 23 (44,2%), dan kategori cukup sebanyak 9 karya (17,3%), sedangkan untuk kategori kurang dan sangat kurang tidak ada. Secara umum penggunaan warna sangat dominan sebagai unsur lukisan. Munculnya bentuk-bentuk stereotip atau unsur yang dilukiskan berulang-ulang. Sesuatu yang mereka lihat dan alami dan diimajinasikan, mereka ungkapkan dalam karya seni lukisnya. Siswa laki-laki biasanya lebih suka melukis benda atau figur bergerak. Siswa perempuan ketika melukis lebih suka pada benda-benda yang diam seperti rumah atau bunga dan lebih mengutamakan salah satu objek yang paling berkesan dalam pikirannya. Makna simbolis dalam lukisannya dapat dilihat dari bentuk garis dan ekspresi warnanya serta penjelasan siswa tentang maksud lukisannya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ekspresi estetis karya seni lukis siswa kelas V ditinjau dari kajian unsur visual dan makna simbolisnya. Faktor-faktor tersebut adalah : faktor internal. Siswa yang mempunyai kegemaran dengan sering melakukan kegiatan berkarya seni rupa maka, semakin banyak pengalaman yang diperoleh sehingga berpengaruh terhadap karya seni lukisnya. Faktor jenis kelamin juga berpengaruh terhadap hasil karya seni lukis siswa. Faktor eksternal, antara lain; 1) Latar belakang keluarga siswa berpengaruh terhadap perkembangan kreativitas dan motivasi anak, 2) lingkungan tempat tinggal siswa SDIT Bina Amal Semarang dilihat dari letak geografisnya terletak di pusat kota Semarang sehingga memudahkan siswa untuk dapat menjangkau kebutuhan khususnya untuk kegiatan seni rupa,dan 3) lingkungan sekolah memberikan kebebasan berinteraksi dan suasana di sekolah seperti di lingkungan keluarga. Kesempatan untuk aktif dalam berbagai hal, sehingga berpengaruh terhadap kondisi psikologis anak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh bahwa ekspresi estetis karya seni lukis siswa Kelas V SDIT Bina Amal sudah baik. Berdasarka hasil penelitian, penulis menyarankan kepada: 1) pihak sekolah perlu memfasilitasi kegiatan belajar seni rupa berupa studio khusus untuk berkarya seni rupa, 2) guru kelas atau guru seni rupa perlu memberikan kebebasan kepada siswa dalam pembelajaran untuk memunculkan kreativitas siswa, 3) mahasiswa jurusan seni rupa perlu mengetahui dan memhami ekspresi estetis karya seni lukis siswa sekolah dasar dan 4) bagi pembaca perlu memberikan sumbangan pemikiran dan terobosan baru terhadap pengembangan pendidikan seni rupa di sekolah. Kata kunci: Seni Lukis, Ekspresi Estetis, Unsur Visual, Makna Simbolis

Kata Kunci Seni Lukis, Ekspresi Estetis, Unsur Visual, Makna Simbolis

Referensi Affandi H.M. dan Dewobroto Mengenal Seni Rupa Anak. Yogyakarta: Gama Media. Arifin, D Sejarah Seni Rupa. Bandung: CV Rosda Bandung. Arikunto, S Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Bangun, S. C Kritik Seni Rupa. Bandung: ITB Bandung. Bastomi, S Seni Rupa Indonesia Awal Sampai Kerajaan Islam. Semarang: IKIP Semarang Berapresiasi pada Seni Rupa. Semarang: IKIP Semarang Seni Kriya Seni. Semarang: UNNES Press. Dharsono Estetika. Bandung: Rekayasa Sains. Garha, O Pendidikan Kesenian Seni Rupa Program Spesialisasi I untuk SPG. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Pendidikan Kesenian Seni Rupa Program Spesialisasi II untuk SPG. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Gollwitzer, G Menggambar bagi Pengembangan Bakat. Bandung: ITB Bandung. Hamalik, O Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. 136 Hartoko, D. 1984, Manusia dan Seni. Yogyakarta: Kanisius. Ismiyanto, P.C.S Kurikulum dan Buku Teks Pendidikan Seni Rupa. Paparan Perkuliahan Mahasiswa. Jurusan Seni Rupa tidak dipublikasikan. Moleong, Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya. Munandar, U. S.C Kreativitas dan Keberbakatan: Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat. Jakarta: Gramedia. Munib, A Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UNNES Press. Nazir, M Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Rhondi, M Tinjauan Seni Rupa. Paparan Perkuliahan Mahasiswa. Jurusan Seni Rupa tidak dipublikasikan. Rohidi, T.R Kesenian Dalam Pendekatan Kebudayaan. Bandung: STSI Bandung. Rustiana E.R Pengantar Psikologi Umum. Paparan Perkuliahan Mahasiswa. Jurusan Psikologi tidak dipublikasikan. Sachari, A Estetika: Makna, Simbol dan Daya. Bandung: ITB. Setjoatmojo, P Bacaan Pilihan tentang Estetika. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan. Sindunata Membuka Masa Depan Anak-Anak Kita: Mencari Kurikulum Pendidikan Abad 21. Yogyakarta: Kanisius. Sudjana, N Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru Algensindo dan Ibrahim Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo dan Awal Kusuma Proposal Penelitian Di Perguruan Tinggi. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sudjoko Pengantar Seni Rupa. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Sulasmi Warna sebagai Salah Satu Unsur Seni dan Desain. Jakarta: Proyek Pengembangan LPTK Dirjen Dikti. Sunaryo, A Nirmana 1. Paparan Perkuliahan Mahasiswa. Jurusan Seni Rupa tidak dipublikasikan dan Anton Sumartono Seni Lukis Dasar. Paparan Perkuliahan Mahasiswa. Jurusan Seni Rupa tidak dipubliksikan. Suryabrata, S Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Susanto, M Diksi Rupa. Yogyakarta: Kanisius. Syafi’i Konsep dan Model Pembelajaran Seni Rupa. Paparan Perkuliahan Mahasiswa. Jurusan Seni Rupa tidak dipublikasikan.

Terima Kasih