PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI Pengertian ideologi. Kata ideologi berasal dari dua kata, yaitu ideo yang berarti cita-cita dan logos yang berarti ilmu, pengetahuan dan paham. dengan demikian Ideologi Ideologi sebenarnya merupakan penjelmaan dari ilmu, filsafat, dan seperti halnya filsafat, maka ideologi juga memiliki, peng- ertian yang berbeda, karena masing-mamsing bertolak ,dari fil safat yang berbeda pula., Dari beberapa pengertian tentang ideologi dapat ditarik , suatu kesimpulan bahwa Ideologi adalah suatu ilmu yang , berkaitan dengan cita-cita yang terdiri atas seperangkat gagasan-gagasan atau pemikiran menusia mengenai soal cita-cita politik, ,doktrin atau ajaran, nilai-nilai yang berhubungan dengan kehidupan ber Masyarakat, berbangsa dan negara.
B. MAKNA IDEOLOGI BAGI NEGARA. Dalam kagiatannya dengan negara, maka ideologi merupankan: Konsensus tentang nilai-nilai dasar suatu masyarakat yg ber negara. Kesatuan gagasan-gagasan dasar yang disusun secara sistematis dan menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya termasuk hidup bernegara. Pembangkit kesadaran akan kemerdekaan yaitu dengan mem- berikan orientasi mengenai dunia dan isinya serta antar kaitan nya dan menanamkan motivasi dalam perjuangan masyarakat untuk bergerak melawan penjajahan, dan selanjutnya mewujud kannya dalam sistem dan penyelenggaraan negara.
C. PERBANDINGAN IDEOLOGI Ps DENGAN IDEOLOGI LAIN Perbandingan ideologi Pancasila dengan ideologi-ideologi lainnya, seperti ideologi liberal dan ideologi sosialis atau komunis dilakuk- an dengan melihat prinsip-prinsip ajaran dalam berbagai bidang yang terkandung di dalam ideologi itu. 1. Ideologi Pancasila. Ideologi Pancasila meruapakan ideologi yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945. Ideologi ini dianud oleh NKRI tuju- annya adalah untuk membentuk masyarakat adil dan makmur dalam kehidupan material dan spiritual. Prinsip-prinsip ajarannya dalam berbagai bidang antara lain. a Bidang Politik. Kedaulatan ada ditangan rakyat. Pelaksanaan kedaulatan dilakukan oleh MPR Sistem pemerintahan adalah sistem presidensial
-Presiden merupakan mandataris MPR. -Kebijaksanaan pememrintahan didasarkan pada Propennas b. Bidang Ekonomi. -Azas perekonomian adalah azas kekeluargaan. -Dalam berusaha, sektor swasta diberikan kebebasan. -Sektor-Sektor perekonomian yg vital dikuasai oleh Negara. -Kebebasan dalam memilih pekerjaan. 2. Ideologi Liberal Ideologi liberal merupakan ideologi yang didasarkan pada: 1.Deklaration of Independece. 2.Bill of Right. Ideologi ini dianut oleh beberapa negara seperti: Amerika Sri- kat, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Canada, Swedia, dan Aus tralia tujuannya adalah utnuk mewujudkan masyarakat liberal, yang bercirikan :
1.Setiap orang bebas berlomba demi kesejahteraan pribadinya 2.Pemerintah tidak mencampuri urusan keluarganya. 3.Pemerintah wajib melindungi warganya. 1 Prinsip-prinsip ajarannya dalam berbagai bidang antara lain: 1. Bidang Politik. -Negara merupakan sarana untuk mencapai tujuan. -Pergantian kepala negara dilakukan secara berkala dan bersifat demokratis. -Pemilihan umum secara bebas dan rahasia. -Sistem kepartaian adalah bipartai atau multipartai. 2. Bidang Ekonomi -Sebagian besar kekayaan dan alat-alat produksi berada ditangan individu. -Sistem pajak merupakan pembatas kepemilikan individu. -Sistem ekonomi pasar yang kompetitif.
3. Ideologi Komunis Ideologi komunis merupakan ideologi yang didasarkan pada Manifesto Comunis. Ideologi ini dianut oleh beberapa negara Seperti, Rusia, RRC, Kuba, Rumania, Bulgaria, dan Polandia Tujuannya adalah untuk membentuk masyarakat komunis, yg Bercirikan : 1.Masyarakat tanpa kelas dan tanpa negara. 2.Pemerintah bersifat diktator proletariat. 3.Seluruh tata kehidupan ditentukan dan diatur oleh penguasa. Prinsip-prinsip ajarannya dalam berbagai bidang antara lain: 1. Bidang politik -Hanya mengenal sistem partai tunggal (partai komunis) -Program pemerintah dikuasai oleh partai komunis. -Madia massa dikuasai dan menjadi corong pemerintah. -Propaganda dan kekerasan dipakai unt mencapai tujuan. -Pimpinan negara didasarkan atas diktator proletariat.
-Pemerintah dibawah pimpinan kaum pekerja. 2. Bidang Ekonomi. -Sistem perekonomian bersifat totaliter. -Kegiatan ekonomi ditentukan dan dikuasai oleh negara -Tidak ada ekonomi pasar yang kompetitif. -Semua harta kekayaan dijadikan milik negara. -Tidak ada kebebasan dalam memilih pekerjaan.