1 A. Munandar (2007) Kebijakan dan Pengelolaan Ekowisata. PSL IPB # 3: Kebijakan Level Obyek Ekowisata: Lanskap Ekowisata Hand-out 2 kuliah PS PSL, Sekolah Pascasarjana IPB, 2007 disiapkan oleh Aris Munandar Manajemen lanskap ekowisata To improve, to manageTo improve, to manage –Forms –Functions –Values (disajikan dalam handout terpisah)
A. Munandar (2007) Kebijakan dan Pengelolaan Ekowisata. PSL IPB2 Memelihara dan meningkatkan karakter lanskap obyek ekowisata Manajemen Lanskap Alami Kualitas: picturesque, simple (stark), idyllic (charming, sempurna dalam banyak hal misalnya untuk penggunaan tertentu), bizarre (unusual), majestic (nobility, membanggakan), graceful, delicate (marked by great skill), ethereal (tidak semata-mata fisik), serene (clear) Kategori: pegunungan, danau, pesisir, dataran rendah, lembah, sungai, hutan, ngarai, padang pasir Modifikasi: –Eliminasi elemen yang tidak “menopang” –Aksentuasi –Alterasi
A. Munandar (2007) Kebijakan dan Pengelolaan Ekowisata. PSL IPB3 –Preservasi –Intensifikasi –Destruksi merusak karakter lanskap asal, sangat tidak dianjurkan Manajemen Lanskap Binaan –Memelihara/meningkatkan kesesuaian penggunaan Terhadap lingkungan sekitar Sesuai dengan potensi tapak Memanfaatkan fitur lanskap Efisiensi secara fungsional dan keatraktifan secara visual Menghindari yang unfit, misplaced, ugly –Suitability –Harmoni terhadap alam
A. Munandar (2007) Kebijakan dan Pengelolaan Ekowisata. PSL IPB4 Harmoni terhadap alam: Geologi: topografi, lempeng tektonik, tanah dengan berbagai sifat dan cirinya serta hub-nya dengan penggunaan ~ manajemen kesiagaan menghadapi bencana Hidrologi: siklus hidrologi, manajemen air untuk minum, kebutuhan sehari-hari, untuk pertanian, untuk irigasi turf, untuk konservasi Biologi Botani Ekologi – Emphasis