Desain Penelitian Untuk menentukan cara yang akan digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian dilakukan dengan memilih metode penelitian yang akan digunakan. Pemilihan metode ini berkaitan dengan: Tujuan penelitian yang ingin dicapai Logika berfikir yang digunakan Ketersediaan sumber daya yang ada
Jenis analisis penelitian Metode penelitian berdasarkan analisisnya dibedakan: Penelitian Kuantitatif Penelitian kualitatif Penelitian kuantitatif didasarkan pada paradigma positivistik (obyektif, fenomenalisme, reduksionisme naturalisme) Penelitian kualitatif didasarkan pada paradigma humanistik
Tokoh yang menjadi eksemplarnya Emille Durkheim BF Skinner Eksemplar yang digunakan mengacu model paradigma fakta sosial dan perilaku sosial. Tokoh yang menjadi eksemplarnya Emille Durkheim BF Skinner
Tujuan pokok penelitian kuantitatif adalah untuk memperoleh generalisasi terhadap populasi (inferens). Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk memahami/memaknai setiap gejala yang ada (verstehen). Pemaknaan dilakukan sedalam mungkin sampai diperolehnya variasi yang jenuh.
Syarat obyek yang diamati dalam penelitian kuantitatif (kerlinger, Bailey) 1. dapat di/ter amati (obsevable) 2. dapat di/ter ulang (repeatable) 3. dapat di/ter ukur (measurable) 4. dapat di/ter uji (test table) 5. dapat di/ter ramal (predictable)
Ruang lingkup obyek pengamatan Individu Kelompok Pranata kemasyarakatan Masyarakat dan kebudayaan
Kerangka Dasar Penelitian Kuantitatif Teori Level teori (Variabel) OPRERASIONALISASI Generalisasi Empiris (INDUKSI) (DEDUKSDI) Deffinisi Opersional Level Empiris (Indikator)
Siklus Empirik penelitian kuantitatif Hipotesis Induksi Deduksi populasi Perumusan masalah Pengumpulan Data/uji hip Teori sampel Induksi Deduksi evaluasi Sumber: Bailey dalam Tamagola
Menentukan masalah TOPIK MASALAH JUDUL
Metode dalam Penelitian Kuantitatif Experimental Survai
Desain Experimental 1. The one short case study X T2 Treatmen Posttest “single after program” suatu kelompok dikenakan perlakukan tertentu setelah itu dilakukan pengukuran terhadap variabel tergantung
2. One group p-retest-posttest design The static group comparison, randomized control group only desing T1 X T2 Pretest Treatment Posttest X T1 Postest Treatment T2 Posttest
Beberapa hal yang perlu diperhatikan: Menentukan variabel bebas sebagai variabel treatmen/intervensi. Variabel ini tidak akan diukur, melainkan muncul sebagai variabel yang akan mengakibatkan perubahan pada variabel tergantung. Menentukan kelompok experimental yaitu kelompok.sasaran yang terkena intervensi.
Desain Survai Penelitian survai bertitik tolak dari konsep, hipotesis dan teori yang sudah mapan, lebih bersifat sebagai verifikasi atas teori yang sudah tersedia. Sehingga bertitik tolak dari dasar deduktif. Metode survai digunakan untuk penelitian deskriptif, eksplanatif dan eksploratif.
Ciri penelitian survai Unit analisisnya individu, sedangkan jika unit analisisnya kelompok, maka anggota kelompok (individu) dipilih sebagai responden Data dikumpulkan dari responden yang banyak jumlahnya dengan menggunakan quesioner terstruktur
Langkah-langkah penelitian survai teori membaca merumuskan masalah prediksi hipotesis variabel identifikasi membaca Desain penelitian Pengmpulan data Hasil Penelitian penentuan penentuan sampel mengumpulkan Pengolahan data penemuan data