RELASI PERTEMUAN 2. Hubungan antara elemen himpunan dengan elemen himpunan lain dinyatakan dengan relasi. Misalkan variabel x dan y adalah bilangan real.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Aljabar Relasional Materi pertemuan.
Advertisements

Pertemuan 4 Heintje Hendrata, S.Kom Heintje Hendrata, S.Kom.
ALJABAR RELATIONAL Materi Pertemuan 22,23 dan 24.
3. MATRIKS, RELASI, DAN FUNGSI
functional dependencies (FD)
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -II” 2.
3. MATRIKS, RELASI, DAN FUNGSI
Entity-Relationship Model
ALJABAR RELASIONAL (RELATIONAL ALGEBRA)
PERTEMUAN II ARRAY DIMENSI 1 & 2.
RELASI.
Pengenalan Konsep Aljabar Linear
ALJABAR MATRIKS pertemuan 10 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom
RELASI.
TIM DOSEN MATEMATIKA DISKRIT
Aljabar Relasional Materi pertemuan.
PERTEMUAN 4 SISTEM BASIS DATA
RADITEO W SATRIA FIANDIKA SHABRINA MIHANORA
REVIEW HIMPUNAN PENGERTIAN HIMPUNAN REPRESENTASI HIMPUNAN
RELASI Relasi antara Ayah dan anak, Ibu dengan anak, dll
Model Relasional Merupakan hubungan logika antar data dalam basis data dalam bentuk tabel-tabel dimensi dua yang terdiri dari baris dan kolom yang menunjukkan.
TRANSFORMASI VARIABEL RANDOM DISKRIT
Pertemuan ke 6.
Wawan Laksito Seri Kuliah Matematika Diskrit
4. RELASI.
TRANSFORMASI.
Masalah Identifikasi.
Pertemuan Minggu Ke-3 DATABASE RELASIONAL.
PERTEMUAN 13 Sistem Basis Data Presented by :
Pertemuan 5-1 Database dan Sistem Manajemen Database
Oleh: Henry Primandari,S.Kom STMIK-MDP Palembang
Beda Setangkup (Symmetric Difference)
4. RELASI.
Matriks Didalam matematika diskrit, matriks digunakan untuk merepresentasikan struktur diskrit Struktur diskrit yang direpresentasikan dengan matriks antara.
BAB III MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI
Bab 4 Relasi.
Relasi dan Fungsi.
MATRIKS & RELASI.
MATRIKS & RELASI.
MATRIKS, RELASI & FUNGSI
MUG2A3 MATEMATIKA DISKRIT
Matriks, Relasi, dan Fungsi
Relasi Universitas Telkom Disusun Oleh :
BAB 3 MATRIKS, RELASI, DAN FUNGSI
BAB III MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI
ALJABAR RELASIONAL
MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI.
Relasi Semester Ganjil TA
Relasi dan Fungsi.
Matematika Diskrit Relasi Heru Nugroho, S.Si., M.T.
Relasi dan Fungsi.
Representasi Relasi Sifat-Sifat Relasi
Wawan Laksito Seri Kuliah Matematika Diskrit
Matematika Diskrit Relasi Dani Suandi, S.Si.,M.Si.
Relasi dan Fungsi.
BASIS DATA Relasi Aljabar (1) 1.
Rinaldi Munir/IF2151 Matematika Diskrit
RELASI PERTEMUAN 2.
BAB III MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI
Relasi.
PEMROGRAMAN BASIS DATA
MODEL DATA RELASIONAL (1)
RELASI DAN FUNGSI.
RELASI Will be presented by : Muhammad Nufail ( )
TUTUPAN RELASI (Closure of Relation)
CCM110 MATEMATIKA DISKRIT Pertemuan ke-2 FUNGSI dan RELASI
Relasi Basis Data Universitas Telkom
Relasi Universitas Telkom Disusun Oleh :
Matematika Diskrit Semester Ganjil TA Relasi.
SUPER QUIZ.
Transcript presentasi:

RELASI PERTEMUAN 2

Hubungan antara elemen himpunan dengan elemen himpunan lain dinyatakan dengan relasi. Misalkan variabel x dan y adalah bilangan real dalam interval tertutup [x 1,x 2 ] dan [y 1,y 2 ] maka: X x Y = { (x 1,y 1 ),(x 1,y 2 ),(x 2,y 1 ),(x 2,y 2 ) } Y x X = { (y 1,x 1 ),(y 1,x 2 ),(y 2,x 1 ),(y 2,x 2 ) } X x X = {(x 1,x 1 ),(x 1,x 2 ),(x 2,x 1 ),(x 2,x 2 ) } Y x Y = { (y 1,y 1 ),(y 1,y 2 ),(y 2,y 1 ),(y 2,y 2 ) }

X X2X2 X1X1 Y Y1Y1 Y2Y2 Maka relasi R antara elemen-elemen dalam himpunan X dan himpunan Y adalah: R  XxY Relasi demikian disebut relasi binary, karena elemen dalam R terdiri dari pasangan 2 himpunan

PEMAPARAN RELASI PEMAPARAN KOORDINAT misalkan : R = {(Microsoft, Win), (IBM,OS/2), ( Mac,MacOs)} MicroIBMMac MacOs Os/2 Win

PEMAPARAN MATRIKS 001Win 010OS/2 100MacOS Mac IBM MicroR PEMAPARAN PEMETAAN Micro IBM Mac MacOS Win OS/2

PEMAPARAN GRAPH BERARAH Aturan-aturannya sbb: a. Setiap anggota himpunan X digambarkan dengan lingkaran b. Garis berarah antar lingkaran menggambarkan adanya relasi antara anggota himpunan. a6a6 a3a3 a1a1 a5a5 a4a4 a2a2 Contoh: a 1 prasyarat tuk semua a 3 prasyarat a 5 dan a 6 a 6 bukan prasyarat tuk semua

OPERASI DALAM RELASI BINARY INVERS RELASI (R -1 ) Didefinisikan dengan menukar susunan anggota disemua pasangan yang ada dalam relasi, jadi Jika R : X  Y, maka R -1 : Y  X KOMPOSISI RELASI Operasi mengkombinasikan 2 buah relasi binary yang cocok dan menghasilkan sebuah relasi binary yang baru. P : X  Y dan Q: Y  Z dimana Y di P harus sama dengan di Q relasi P ke Q atau PoQ, didefinisikan sebagai relasi: R: X  Z

Contoh: x1x2x3x1x2x3 y1y2y3y4y1y2y3y4 z1z2z1z2 PQ x1x2x3x1x2x3 z1z2z1z2 R = P o Q

Sifat – sifat Relasi Biner Refleksif (reflexive) relasi R pada himp. A disebut reflesif jika (a,a)  R untuk setiap a  A Contoh: misalkan A={1,2,3} dan relasi R di bawah ini didefinisikan pada himpunan A, maka a. R = {(1,1),(1,3),(2,1),(2,2),(3,3)} …. refleksif b. R = {(1,1),(1,3),(2,1),(2,2)} …. Tidak refleksif

Setangkup (symmetric) relasi R pada himp. A disebut setangkup jika untuk semua a, b  A, jika (a, b)  R, maka (b,a)  R Contoh: Misalkan A={1,2,3} dan relasi R di bawah ini didefinisikan pada himpunan A, maka a. R = {(1,1),(1,2),(2,3),(2,1),(3,2)} … setangkup b. R = {(1,1),(1,2),(2,3),(2,1),(3,3)} …tak setangkup Menghantar (transitive) Relasi R pada himpunan A disebut transitif jika (a,b)  R dan (b,c)  R maka (a,c)  R untuk a,b,c  R

Contoh: Misalkan A={1,2,3,4} dan relasi R di bawah ini didefinisikan pada himpunan A, maka a. R = {(2,1),(3,1), (3,2), (4,1),(4,2),(4,3)} …transitif Pasangan berbentuk (a,b)(b,c)(a,c) (3,2) (2,1)(3,1) (4,2) (2,1)(4,1) (4,3)(3,1)(4,1) (4,3)(3,2)(4,2)

b. R ={(1,1),(2,3),(2,4),(4,2) …. tidak transitif Mengkombinasikan Relasi Jika R 1 dan R 2 masing-masing adalah relasi dari himp. A ke himp. B, maka R 1  R 2, R 1  R 2, R 1 - R 2, R 1  R 2 juga relasi. Contoh: Misalkan A={a,b,c} dan B={a,b,c,d}. Relasi R 1 = {(a,a),(b,b)(c,c)} dan relasi R 2 = {(a,a),(a,b),(a,c),(a,d)} adalah relasi dari A ke B. kombinasi relasi-relasi tersebut bisa berupa: R 1  R 2 = {(a,a)} R 1  R 2 = {(a,a),(b,b),(c,c),(a,b),(a,c),(a,d)}

R 1 - R 2 = {(b,b),(c,c)} R 1  R 2 ={(b,b),(c,c),(a,b),(a,c),(a,d)} Jika relasi R 1 dan R 2 masing-masing dinyatakan dengan matriks M R1 dan M R2, maka matriks yang menyatakan gabungan dan irisan dari kedua relasi tersebut adalah M R1  R2 = M R1  M R2 dan M R1  R2 = M R1  M R2 R 1 = dan R 2 = maka matriks yang menyatakan R 1  R 2 dan R 1  R 2 adalah: M R1  M R2 = dan M R1  M R2 =

Relasi n-er (n-ary relation) Nomor IDNamaPosisiUmur Johnsonc GloverOf Battyp Cagec Homer1b Scorep JohnsonOf Singleton2b31 Tabel 1 PEMAIN Relasi yang menghubungkan lebih dari dua himpunan

Tabel 1 bisa dinyatakan sebagai himpunan pasangan: {(22012,johnson,c,22),(93831,glover,0f,24),…, (39826,singleton,2b,31)} dari 4-tupel. Basis data(database) merupakan kumpulan catatan yang dimanipulasi oleh komputer. Sistem manajemen basis data(database management system) merupakan program yang membantu pemakai mengakses informasi dalam basis data. Model basis data relasional yang ditemukan oleh E.F Codd pada tahun 1970, didasarkan pada konsep relasi n-er.

Kolom-kolom dari relasi n-er disebut atribut(attribute) Daerah asal atribut adalah himpunan dimana semua anggota dalam atribut itu berada. Atribut tunggal atau kombinasi atribut bagi sebuah relasi merupakan kunci(key) jika nilai-nilai atribut secara unik mendefinisikan sebuah n-tupel Sistem manajemen basis data menjawab perintah- perintah(queries). Istilah-istilah dalam basis data relasional Operasi-operasi pada relasi dalam model basis data relasional 1.Seleksi Operasi ini memilih n-tupel tertentu dari suatu relasi. Pilihan dibuat dengan persyaratan pada atribut.

Contoh1: Relasi Pemain dari tabel 1. PEMAIN [Posisi = c] Akan memilih tupel : (22012,johnson,c,22),(84341,Cage,c,30) 2. Proyek Operator proyek memilih kolom. Sebagai tambahan pengulangan akan dihilangkan. Contoh 2. PEMAIN[Nama,Posisi] Akan memilih tupel : (Johnson,c), (Glover,of), (Batty,p),…, (Singleton,2b)

3. Gabungan Operasi seleksi dan proyek memanipulasi relasi tunggal; gabungan memanipulasi dua relasi. Operasi gabungan pada R 1 dan R 2 mengawali dengan menguji semua pasangan dari tupel, satu dari R 1 dan satu dari R 2. jika persyaratan gabungan dipenuhi, tupel-tupel akan dikombinasikan untuk membentuk tupel baru. Persyaratan gabungan menjelaskan hubungan antara atribut di R 1 dan atribut di R 2. Contoh 3. (operasi gabungan tabel 1 dan 2) Dengan persyaratan misal: Nomor ID = PID

3. Gabungan Operasi seleksi dan proyek memanipulasi relasi tunggal; gabungan memanipulasi dua relasi. Operasi gabungan pada R 1 dan R 2 mengawali dengan menguji semua pasangan dari tupel, satu dari R 1 dan satu dari R 2. jika persyaratan gabungan dipenuhi, tupel-tupel akan dikombinasikan untuk membentuk tupel baru. Persyaratan gabungan menjelaskan hubungan antara atribut di R 1 dan atribut di R 2. Contoh 3. (operasi gabungan tabel 1 dan 2) Dengan persyaratan misal: Nomor ID = PID

PIDTim 39826Biru 26710Merah 58199Jingga 01180Merah Tabel 2. PENEMPATAN Nomor IDNamaPosisiUmur 22012Johnsonc GloverOf Battyp Cagec Homer1b Scorep JohnsonOf Singleton2b31 Tabel 1 PEMAIN

Nomor IDnamaPosisiUmurTim 58199Battyp18Jingga 01180Homer1b37Merah 26710Scorep22Merah 39826singleton2b31Biru Tabel 3. PeEMAIN [Nomor ID = PID ] PENEMPATAN

1.Nyatakan relasi yang diberikan oleh tabel berikut sebagai himpunan dari n-tupel IDNamaManajer 1089BudiZamora 5624CandraIvan 9843HermanRudi 7610RianIrwan 2.Nyatakan relasi yang diberikan oleh tabel berikut sebagai himpunan dari n-tupel Dept.Manajer 23Zamora 10Rudi 12Irwan

3.Nyatakan relasi yang diberikan oleh tabel berikut sebagai himpunan dari n-tupel DeptNo.Barangbanyaknya 2323a c Nyatakan relasi yang diberikan oleh tabel berikut sebagai himpunan dari n-tupel NamaNo.Barang United supplies33c ABC Limited23a ABC Limited11 JCN Electronics500

Untuk soal 5-8 tulislah serangkaian operasi relasi untuk menjawab permintaan. Juga berikanlah jawaban untuk permintaan tersebut. 5.Carilah nama-nama semua pekerja (jangan sertakan nama manajer) 6.Carilah semua nomor produk 7.Carilah semua produk yang dipasok oleh departemen 23 8.Carilah nomor produk dari produk-produk yang menangani paling sedikit 50 jenis barang.