DRS. H. ENDANG ABUTARYA,M.PD Koordinator Pengawas SMA/SMK PENGEMBANGAN MODUL Disajikan oleh DRS. H. ENDANG ABUTARYA,M.PD Koordinator Pengawas SMA/SMK
PENGERTIAN Modul adalah seperangkat bahan ajar mandiri yang disajikan secara sistematis sehingga memungkinkan peserta didik belajar sesuai dengan kecepatan belajarnya tanpa tergantung pada orang lain atau dengan bimbingan yang sangat terbatas dari fasilitator/guru, apabila diperlukan. Modul adalah bahan ajar yang spesifik dan lengkap yang berkaitan dengan satu atau sejumlah kompetensi. Suatu modul harus dapat diasses secara terpisah-pisah dan dapat dipahami secara mandiri (Skillshare, 1991).
Modul sebagai bahan ajar mandiri harus disusun dengan menggunakan bahasa yang komunikatif sesuai dengan usia perkembangan peserta didik. Modul pembelajaran memuat sekumpulan bahan pendidikan, mekanisme komunikasi dan interaksi, tugas-tugas spesifik, dan komponen evaluasi
KRITERIA MODUL Uraiannya jelas sehingga tidak perlu penjelasan tambahan dari pengajar atau sumber lain; Dapat dipelajari oleh peserta didik sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, menurut waktu dan tempat yang dipilihnya; Menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami oleh peserta didik; Menyajikan kompetensi yang harus dicapai peserta didik secara utuh; Tidak tergantung pada media lain atau tidak harus secara bersama-sama digunakan dengan media lain; Kontekstual (materi-materi yang disajikan terkait dengan suasana atau konteks tugas dan lingkungan peserta didik); Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
MODUL memuat Tujuan yang dirumuskan dengan jelas, Materi pembelajaran yang dikemas dalam unit-unit kecil/spesifik, sehingga memudahkan peserta didik belajar secara tuntas, Contoh dan ilustrasi yang mendukung penjelasan pemaparan atau uraian materi pembelajaran, Soal-soal latihan, tugas, dan sejenisnya yang memungkinkan peserta didik memberikan respon dan mengukur tingkat penguasaannya, Rangkuman materi pembelajaran, Instrumen penilaian (assessment) yang memungkinkan peserta didik melakukan self-assessment, Balikan (feedback) atas penilaian peserta didik, sehingga peserta didik mengetahui tingkat penguasaan materi, Informasi tentang sumber rujukan atau referensi yang mendukung materi pembelajaran dimaksud.
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN MODUL Analisis SK – KD Menentukan judul modul Menentukan peta kedudukan modul Menulis modul
FORMAT MODUL Halaman Sampul (Cover) Halaman Judul Kata Sambutan Kata Pengantar Daftar Isi PENDAHULUAN A. Deskripsi Modul B. Peta Kedudukan Modul C. Prasyarat D. Glosarium (Daftar Istilah) E. Petunjuk Penggunaan Modul F. Tujuan Akhir (Terminal Performance Objective) G. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar H. Daftar Cek Kemampuan
Lanjutan format …. KEGIATAN BELAJAR A. Kegiatan Belajar 1: ………………………. (judul materi) 1. Tujuan Pembelajaran 2. Uraian Materi (sub judul materi 1 sampai materi n) 3. Rangkuman 4. Tugas 1 5. Tes Formatif 1 6. Balikan dan Tindak Lanjut B. Kegiatan Belajar 2 : ……………………………………. C. Kegiatan Belajar n: …………………………………….. EVALUASI A. Tes Sumatif B. Tugas Akhir DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
PENJELASAN FORMAT Halaman Sampul (Cover) memuat Judul modul Mata pelajaran, kelas, semester Bagian kanan atas halaman, ditulis kode modul Jika memungkinkan diberi gambar atau foto yang sesuai dengan judul modul Nama penyusun Nama instansi dan tahun Halaman Judul memuat Judul modul Mata pelajaran, kelas, semester Nama penyusun dan penyunting (jika ada) Kode modul (ditulis pada bagian kanan atas) Nama instansi dan tahun
Contoh halaman sampul (cover) Kode: EK/X/01 Modul Sekolah Menengah Atas Analisis Perilaku Pelaku Ekonomi Mata Pelajaran: Ekonomi Kelas: X (Sepuluh) Semester: 1 (Satu) Disusun oleh Dwi Susanti SMA CENDRAWASIH 1 JAKARTA, 2008
Mata Pelajaran: Ekonomi Contoh halaman judul Kode: EK/X/01 Modul Sekolah Menengah Atas Analisis Perilaku Pelaku Ekonomi Mata Pelajaran: Ekonomi Kelas: X (Sepuluh) Semester: 1 (Satu) Penyusun: Dra. Dwi Susanti Penyunting: Dra.Dian Relawati. SMA CENDRAWASIH 1 JAKARTA, 2008
Kata Pengantar dibuat oleh penyusun atau penyunting Kata Sambutan Kata sambutan untuk setiap modul (oleh Kepala Sekolah) dimaksudkan untuk lebih memperkuat atau bahkan keabsahan suatu modul untuk digunakan Kata Pengantar dibuat oleh penyusun atau penyunting Daftar Isi cukup jelas Pendahuluan Deskripsi modul: penjelasan singkat tentang lingkup materi pokok dalam kompetensi dasar apa saja yang diuraikan dalam modul, keterkaitan dengan modul lain, dan hasil belajar yang akan dicapai setelah peserta didik menguasai modul. Peta kedudukan modul: susunan atau struktur yang menunjukkan kedudukan modul yang akan dipelajari dalam keseluruhan modul untuk satu mata pelajaran (prosedural, hirarkhikal, atau kombinasi keduanya).
Contoh Peta Kedudukan Modul
D. Glosarium (daftar istilah) C. Prasyarat Apa yang harus dikuasai peserta didik terlebih dahulu sebelum mempelajari modul ini. Pada modul tertentu dimungkinkan tidak memerlukan prasyarat. D. Glosarium (daftar istilah) Penjelasan mengenai istilah dan atau singkatan tertentu yang sering digunakan dalam uraian, termasuk kata-kata sulit, baik yang berasal dari bahasa asing maupun bahasa Indonesia E. Petunjuk penggunaan modul Petunjuk peserta didik: langlah-langkah yang harus dikerjakan sebelum, selama, dan setelah mempelajari modul Petunjuk guru: hal-hal yang dilakukan guru sebagai fasilitator dan pembimbing dalam pembelajaran F. Tujuan Spesifikasi kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah mengikuti semua kegiatan belajar dalam modul
G. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar H. Daftar cek kemampuan Disalin dari SK dan KD yang akan dicapai melalui modul H. Daftar cek kemampuan Daftar pertanyaan dan jawaban tertutup (misalnya ya atau tidak) disertai penjelasan yang diperlukan
EVALUASI KEGIATAN BELAJAR Memuat serangkaian pengalaman belajar peserta didik yang diorganisasikan dalam satuan aktivitas belajar, dalam rangka mempermudah peserta didik menguasai kinerja yang dipelajari. Dalam satu modul dapat memuat beberapa kegiatan belajar. Kegiatan belajar 1 berisi tujuan pembelajaran 1, uraian materi 1, rangkuman 1, tes formatif 1, balikan dan tindak lanjut 1. Balikan dan tindak lanjut menjelaskan tentang apa yang harus dilakukan oleh peserta didik setelah menyelesaikan tes formatif. Dalam penjelasannya dimuat juga KKM dan rumus untuk mengetahui tingkat penguasaan kompetensi. Penjelasan lain yang diperlukan adalah mengenai apa yang harus dilakukan jika belum mencapai KKM, dan apa yang harus dilakukan jika sudah mencapai KKM. EVALUASI Berisi instrumen tes sumatif untuk mengetahui ketercapaian tujuan dan tugas akhir sebagai latihan untuk mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Cukup jelas Berisi kunci jawaban tes formatif dan tes sumatif serta tugas akhir. Apabila tes formatif maupun sumatif berupa uraian, maka jawaban harus dilengkapi dengan pedoman penskoran.
TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT DAN SELAMAT BEKERJA