SLIP ADALAH PERBEDAAN ANTARA KECEPATAN BALING-BALING DENGAN KECEPATAN KAPAL DINYATAKAN DALAM % KECEPATAN BALING-BALING (S) ADALAH KECEPATAN TEORITIS DENGAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Sensitivitas
Advertisements

Nama :elva novia Nim : Kel :pf-1 Asisten :evi.
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
Penggunaan Integral Tentu
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Pengukuran Sudut Sudut adalah bangun yang dibentuk oleh 2 sinar garis yang bersekutu pada pangkalnya. 2 sinar garis itu disebut kaki sudut. Pangkal kedua.
PEMBELAJARAN FISIKA INTERAKTIF
Kumpulan Soal 3. Energi Dan Momentum
Tarif Biaya Overhead dan Analisis Variansi
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
Prosedur Pembuatan SIM Arab Saudi (1):
Saya Anak Baik. Menu KD Simulasi Materi Tes Cthh Soal Menu Exit Home.
Tarif Biaya Overhead dan Variansi
ALAT DAN MESIN PERTANIAN 2
Kelompok 2: Minianingsih Nurfajri
KINEMATIKA KECEPATAN DAN PERCEPATAN RATA-RATA
KULIAH TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN IV
SINTESA MEKANISME 4/6/2017 Teknik Mesin.
Sudut dua garis bersilangan
IKHTISAR UMUM FAKTOR FAKTOR YANG MEMMPENGARUHI OLAH GERAK KAPAL :
MAN OVER BOARD ( ORANG JATUH KE LAUT).
Fisika Dasar Oleh : Dody
GERAK LURUS Oleh : Edwin Setiawan Nugraha, S.Si.
A P L I K A S I T U R U N A N.
Fisika Dasar Oleh : Dody,ST
PEMANFAATAN BAHAN BAKAR
KINEMATIKA KECEPATAN DAN PERCEPATAN RATA-RATA
Pemeliharaan/Servis Transmisi (OPKR B)
CONTOH – CONTOH SOAL.
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
GERAK MELINGKAR - R O T A S I -
Pengambilan Keputusan
PERSIAPAN MENGHADAPI CUACA BURUK
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
GERAK LURUS.
PENGANTAR TEKNOLOGI KELAUTAN Kode Mata Kuliah: MT
OLAH GERAK BY Capt. Gaol M.Mar.
BIAYA, TARIF ANGKUTAN DAN PEMBENTUKAN HARGA
Mengapa itu bisa terjadi ?
WAKTU, JARAK DAN KECEPATAN
GERAK LURUS
Perbandingan (II.F) Prakata Kata-kata Motivasi Tujuan Teori & Rumus
G E R A K G E R A K G E R A K K o m p e t e n s i D a s a r Indikator
TRANSMISI SABUK (BELT). Roda Gigi Sabuk dan Pulley Rantai dan Sproket Tali Kabel.
Gerak Melingkar by Fandi Susanto.
IV. ALUR PELAYARAN Deskipsi Menjelaskan Alur Pelayaran meliputi Alur Pelayaran, Bagian-bagian alur pelayaran, arah alur pelayaran, kedalaman alur pelayaran,
G E R A K G E R A K G E R A K K o m p e t e n s i D a s a r Indikator
Kontrol Motor Induksi dan Motor Sinkron. Motor Induksi.
Disusun oleh : Wartiwan
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
AGITASI PENDAHULUAN SISTEM PENGADUKAN JENIS PENGADUK POLA ALIRAN
VARIABLE VALVE TIMING – inteligent
HELIKOPTER ASWAN TAJUDDIN.
ROTASI r s s φ Rotasi dinyatakan dengan radian dengan mengukur sudut φ
Berkelas.
Pengukuran Aliran Sungai
G e r a k.
OLAH GERAK KAPAL MOTO Sebaik-baiknya anda mengolah gerak kapal, tidak akan ada orang yang memuji. Namun seburuk-buruknya anda mengolah gerak kapal, pasti.
Memfrais roda gigi helix
Prosedur Keadaan Darurat
PENGARUH DAUN BALING-BALING (PROPELLER) DALAM OLAH GERAK KAPAL
DAUN KEMUDI.
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG
GERAK MELINGKAR v v v v x = r sin  r  x = r cos  v v v.
POROS Poros merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap mesin, hampir semua mesin meneruskan tenaga bersam-sama dengan putaran. Poros ini dapat.
SEA TRIALS.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Aturan Sinus dan Cosinus.
Nama: Ahmad Rifai Nim : Jurusan: Teknik Mesin.
Ari Husaini/ Hoverbike adalah sepeda motor terbang yang dikembangkan oleh Chris Malloy dari Selandia Baru, yang dikerjakan dalam garasi.
ILMU PELAYARAN DATAR. Menandingkan arus : Memperhitungkan kekuatan dan arah arus. Rimban ( Drift ) : Sudut yang terbentuk antara haluan sejati kapal dengan.
Transcript presentasi:

SLIP ADALAH PERBEDAAN ANTARA KECEPATAN BALING-BALING DENGAN KECEPATAN KAPAL DINYATAKAN DALAM % KECEPATAN BALING-BALING (S) ADALAH KECEPATAN TEORITIS DENGAN PERHITUNGAN PUTARAN BALING-BALING DALAM 1 JAM DIKALIKAN DENGAN KISAR BALING-BALING (PITCH PROPELER) S = KISAR x RPM mesin X 60

KISAR ( PITCH ) ADALAH : JARAK YANG DITEMPUH KAPAL APABILA BALING-BALING BERPUTAR 1 x 360O

KEC. BALING-BALING – KEC KAPAL SLIP SEMU = X 100 % KEC. BALING-BALING S - ( V – ap ) x 100 % SLIP SEJATI = S

Sebuah kapal berlayar dengan putaran mesin 100 RPM, pitch propeller = 5 m. Kecepatan yang didapat dari hasil baringan 15 knots. Hitung Slip Semu ! Jawab : Kecepatan baling-baling (S) = 5 m x 100 x 60 1852 = 16.20 knots Slip Semu = 16.20 – 15 x 100% 16.20 = 8 %

JARAK HENTI JARAK YANG DITEMPUH OLEH KAPAL WAKTU MESIN MAJU PENUH LALU DIBERI MESIN MUNDUR PENUH DIHITUNG PADA SAAT PUTARAN MESIN MUNDUR HINGGA KAPAL BERHENTI TERHADAP AIR.

JARAK HENTI ( mtr) = WKT HENTI (dtk) x ¼ KEC. MAKSIMUM (Knots) WAKTU HENTI FULL ASTERN STOP ENGINE C A B D JARAK HENTI ( mtr) = WKT HENTI (dtk) x ¼ KEC. MAKSIMUM (Knots)