E-Commerce 2 SKS
Mulyati, SE., M.T.I Palembang, 14 September S1 Univ. IBA Palembang Ek.Manajemen) S2. Univ. Indonesia (Magister TI) Sep Jan2011
Peraturan dan ketentuan Pakaian Bebas, Sopan, Pantas dan menggunakan sepatu/sandal sepatu Keterlambatan hadir di kelas 15 Menit Persentase absensi 75 % Pemberian surat izin/ sakit Kuis Tugas UTS dan UAS
GBPP dan SAP 1. Penjelasan Silabus, Definisi Dan Konsep E- commerce 2. Frame work, Jenis dan tipe E-commerce 3. Startegi Iklan Online Melalui Internet 4. Jenis dan konsep pembayaran di E-commerce 5. E-commerce Connectivity 6. Web Usability (Ketergunaan Web) 7. Bahasa Pemrograman dan Script Untuk Web UTS
8. Value Chain 9. CRM (Customer Relationship Management) 10. Supply Chain Management (e-Supply) 11. M-commerce 12. Komputasi Pervasive 13. Keamanan E-commerce 14. Aspek Hukum, Etika dan Dampak Sosial dari E-commerce UAS
Definisi Dan Konsep E- commerce
Sub Pokok Bahasan : 1. Pengenalan ecommerce 2. Kegiatan pada ecommerce 3. Keuntungan dan kerugian ecommerce 4. Resiko ecommerce
1. Pengenalan E-Commerce Apa itu E-commerce? Mengapa E-commerce saat ini menjadi pokok pembicaraan yang tiada henti? Bagaimana peranan bangsa Indonesia terhadap demam E-commerce? Apakah hanya sebagai target pasar saja, atau bahkan bisa menjadi perilaku E-commerce itu sendiri?
Electronic Commerce telah ada dalam berbagai bentuk selama lebih dari 20 tahun : Electronic Data Interchange (EDI) Electronic Funds Transfer (EFT) (akhir tahun 1970-an ) kartu kredit Automated Teller Machines Perbankan via telepon (di tahun 1980-an )
Dunia bisnis hanya bisa melakukan aktivitas antara satu dan lainnya melalui jaringan khusus Komersialisasi dan privatisasi internet menjadi dasar pertumbuhan Electronic Commerce (melalui website) Electronic Commerce tradisional saat ini bisa dilakukan oleh pendatang baru dengan skala international.
Definisi E-Commerce : E-commerce menggambarkan cakupan yang luas mengenai teknologi, proses, dan praktek yang dapat melakukan transaksi bisnis tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi penggunaan transmisi data secara elektronik untuk membantu proses bisnis
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menerapkan E-commerce : Standar yang digunakan Teknologi yang dipakai Sasaran yang ingin dicapai Faktor-faktor budaya, sosial, maupun politik
Penghalang Utama Melakukan E- Commerce Para pembeli belum menaruh kepercayaan kepada e-commerce Pembeli tidak menemukan apa yg dicari di e- commerce Belum ada cara yg mudah dan sederhana utk membayar Surfing di e-commerce belum lancar betul Takut terjadi pencurian kartu kredit Takut rahasia informasi personal menjadi terbuka Kinerja jaringan yg kurang baik Belum punya model yg baik untuk mensetup situs E-Commerce
Perkembangan e-commerce di Indonesia mengalami hambatan dikarenakan : Infrastruktur Kesadaran Keamanan Budaya atau kebiasaan Penyedia E-Commerce
2. Kegiatan pada E-commerce 1. Promosi on-line 2. Perdagangan on-line 3. Transaksi on-line 4. Belanja on-line 5. Internet Banking 6. TV interaktif 7.
Bisnis e-commerce Buku dan musik Software Advertising dan promosi travel Online tracking dari pengiriman barang Fashion (baju dan sepatu) Supermarket online Perhiasan dan barang-barang antik Perbankan Pendidikan
Fase Transaksi E-Commerce Information: Konsumen mencari info produk & menjelajahi e-catalog Agreement: Interaksi antara pelaku bisnis e- commerce untuk mencari kesepakatan transaksi, contoh: negosiasi harga Settlement: Penutupan transaksi, contoh: delivery, pembayaran, order tracking Support: Memelihara hubungan dengan konsumen, mengatasi kegagalan transaksi
3. Keuntungan dan Kerugian Keuntungan bagi penjual Sebagai aliran pendapatan baru yg lebih menjanjikan yg tidak bisa ditemui si sistem transaksi tradisional Meningkatkan pangsa pasar Menurunkan biaya operasional Meningkatkan customer loyalti Meningkatkan supplier management Meningkatkan sumber pendapatan
Keuntungan bagi pembeli Beraneka ragam pilihan Mengakses info produk terbaru, mempermudah research produk Membandingkan harga dan feature produk Convenient shopping
Kerugiannya Pihak Konsumen 1. Rasa kurang puas terhadap fisik barang 2. Kurang percaya dgn barang yg dipesan 3. Kultur bahwa belanja rekreasi
Pihak Produsen 1. Kerusakan sistem secara tiba-tiba 2. Kerusakan dari penyelenggara ISP
Resiko pada e-Commerce 1. Kehilangan financial secara langsung 2. Pencurian informasi rahasia 3. Kehilangan kesempatan bisnis 4. Akses kesumber oleh yg tidak berhak 5. Hilang kepercayaan dari konsumen 6. Kerugian2 yang tidak terduga
Kehilangan finansial secara langsung karena kecurangan Berubahnya data financial yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara mentransfernya secara ilegal.
Pencurian informasi rahasia yang berharga Terbukanya data-data penting yang dirahasiakan, sehingga diketahui orang lain yang mengakibatkan kerugian bagi lembaga yang menyimpannya.
Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan Akibat sistem yang rusak secara tiba-tiba atau listrik mati yang mengakibatkan hilangnya kesempatan bisnis dalam waktu yang tidak dapat diperkirakan.
Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan kemudian dapat dengan bebas memindahkan saldo dalam jumlah tertentu kerekening pribadinya
Kehilangan kepercayaan dari konsumen Usaha pihak lain yang dapat menjatuhkan reputasi perusahaan, sehingga pelayanan menjadi salah dan kacau yang mengakibatkan hilangnya kepercayaan konsumen.
Kerugian – kerugian yang tidak terduga. Gangguan-gangguan lain dari luar terhadap transaksi bisnis yang sedang dilakukan sehingga konfirmasi transaksi tersebut tidak dapat diterima dengan baik.