Peradaban Kuno; Asia, Afrika, & Eropa http://ajiajaya.wordpress.com
Peradaban Adalah tingkat kebudayaan dari suatu masyarakat/bangsa. Peradaban kuno adalah tingkat kebudayaan yang sudah tinggi dari suatu masyarakat sebelum masehi. Tingginya peradaban dilihat dari seberapa mutakhir, bertahan, dan menjadi ide bagi peradaban setelahnya atau hingga masa sekarang. Peradaban kuno tumbuh subur di sungai dan pantai yang merupakan sarana perhubungan serta disekitar sungai dan laut yang menjadi sumber kehidupan. Kebudayaan adalah keseluruhan hasil cipta, karsa (buah pikir), dan karya manusia.
Kebudayaan Kebudayaan memiliki tiga wujud: Wujud idiil adalah gagasan, nilai, norma, pikiran manusia, yang bersifat abstrak, tidak dapat diraba atau dilihat karena letaknya dalam pikiran manusia tempat kebudayaan itu ada. Wujud aktivitas atau tindakan yang berpusat pada perilaku manusia, berpola pada tindakan yang ada di dalam masyarakat, atau yang disebut sebagai dinamika sosial. Wujud fisik yang merupakan wujud kebudayaan yang paling kongkret, dan merupakan hasil karya manusia.
7 Unsur Kebudayaan Menurut Kluckhohn dalam bukunya, bahwa kebudayaan memiliki unsur yang bersifat universal, yaitu dapat ditemukan pada semua bangsa di dunia. 7 unsur tersebut a.l: Sistem mata pencaharian hidup Sistem peralatan hidup dan teknologi Sistem pengetahuan Sistem organisasi sosial Sistem religi dan kepercayaan Kesenian Bahasa
Peradaban Mesopotamia Memiliki arti tanah diantara dua sungai (tigris & eufrat) yang bermuara di Teluk Persia. Mesopotamia kini menjadi negara Irak. Kelompok masyarakatnya dikenal dg bangsa Sumeria. Bangsa ini telah mengenal tulisan sejak 3000 thn SM. Dikenal dengan huruf paku (cuneiform) terdiri dari 350 simbol. Tulisan dibuat diatas lempeng tanah yg dibakar dan digoreskan hurufnya dgn benda tajam. Bangsa Sumeria telah mengenal sistem pembagian waktu. Mesopotamia telah memiliki kemampuan membuat bangunan dari tanah liat. Bangunan terkenalnya bernama ziggurat, yaitu menara yang berdampingan dengan kuil. Kemudian ziggurat menjadi dasar arsitektur bangunan rumah di Mesopotamia. Peradaban Mesopotamia digantikan oleh bangsa Babylonia , Akadia dan Assirya.
Peradaban Persia Kebudayaan Persia percampuran antara Babylonia dan Assyria. Masa pemerintahan Babylonia lama memiliki raja terkenal bernama Hammurabi, yg membuat UU bagi rakyatnya dan menjadi hukum tertua di dunia. Sebelumnya. Babylonia dan Assirya saling menguasai satu sama lain. Salah satu peninggalan budaya Babylonia yang terkenal ialah The Hanging Garden. Persia sendiri memiliki bangunan istana megah bernama Persepolis. Kepercayaan yg dianut menyembah dewa. Kitab sucinya bernama Awesta yang merupakan firman dewa melalui nabi mereka bernama Zarathustra atau Zoroaster.
Peradaban Indus & Gangga India terbagi menjadi 2 (utara dan selatan). 2 peradaban kuno yg ditemukan di sepanjang sungai Indus ialah kota kuno Mohenjo-Daro (Indus bagian selatan) dan Harappa (Indus bagian utara). Masyarakat agraris dan tata ruang wilayah sudah tersusun baik. Keahlian masyarakat pada bidang perundagian yakni kesenian/kebudayaan, alat kebutuhan hidup, dan perlengkapan perang. Runtuh karena bencana alam dan versi lain mengatakan diserang oleh bangsa Arya (Indo-German). Gangga sungai yg dianggap suci oleh masyarakat India, terletak antara peg.Himalaya & peg.Windya. Masyarakatnya memeluk agama Hindu & Buddha (ajaran samsara) Kebudayaan Gangga (Hindu): Politheisme; memuja banyak dewa, campuran antara Bangsa Dravida dan Bangsa Arya. Mengenal sistem kasta.
Peradaban Lembah Sungai Huang-Ho Disebut juga sebagai sungai Kuning. Peradaban yang telah berlangsung sejak 2000 thn SM. Kini menjadi negara China. Sistem pertanian maju karena terletak di tepian hulu sungai. Selain terdapat hasil barang tambang. Sistem kepercayaannya adalah penyembahan kepada kekuatan alam. Diartikan dalam simbol Yin dan Yang. Lalu tercampur dengan ajaran filsafat Buddha, Kong Fu Tse, Lao Tse, & Meng Tse. Beberapa peninggalan dan keahlian yang dimiliki dari peradaban ini ialah: mampu membuat kertas, menulis diatas kulit penyu dan bambu, huruf dalam bentuk gambar (piktograf) berupa benda atau situasi, hasil tambang berupa logam sudah berkembang, pengetahuan astronomi dan astrologi, seni lukis dan keramik, membangun sebuah tembok besar, mereka telah mengenal pula gastronomi (ilmu tentang tata boga), kerajinan sutra, meramu obat-obatan, dan seni bela diri (kung-fu).
Peradaban Lembah Sungai Nil Mesir disebut juga sebagai hadiah Sungai Nil, karena sungai tsb membuat wilayah Mesir subur. Masyarakat Mesir memuja banyak dewa, mereka meyakini adanya reinkarnasi. Selama jasad tidak rusak maka roh seorang yg mati akan tetap tinggal dlm jasadnya sehinga menjadikan mayatnya mummi dan di simpan dlm piramida. Hasil budayanya ialah piramida, terbesar di kota Gizeh (makam Firaun Cheops dgn tinggi 137 m), bangunan lain adalah Sphinx (lambang kekuasaan & pemerintahan raja), Obelix (tugu batu pemujaan dewa). Masyarakat Mesir telah mengenal huruf Hieroglyph yg ditulis diatas batu dengan goresan gambar. Saat itu juga telah mampu menulis diatas daun papyrus dgn pena dari jerami. Astronomi digunakan untuk melihat masa cocok tanam dan memiliki sistem penanggalan untuk menanggulangi luapan banjir. Perbintangan, ilmu ukur, dan ilmu hitung juga peninggalan dari peradaban Mesir
Peradaban Yunani Kondisi geografis pegunungan & tidak subur sehingga menyebabkan masyarakatnya berkelompok. Masing-masing merupakan satu kesatuan politik yang berdiri sendiri sebagai negara kota atau polis. Polis terkuat adalah polis Athena dan polis Sparta. Bangsa Yunani ialah bangsa Hellas (percampuran antar suku bangsa Daria, Achaea, Aeolia, Ionia dgn bangsa pendatang dari rumpun Indo-German). Kebudayaan asal dari Pulau Kreta dgn kerajaannya, Knossos. Masyarakatnya telah kenal tulisan yakni Minos. Bangsa Yunani menganut Politheisme. Filsafat adalah peninggalan peradaban Yunani. Filsafat berkembang menjadi ilmu pengetahuan. Bangunan peninggalan berupa kuil untuk pemujaan. Seni teater berkembang dan pertandingan olahraga (olimpiade). Seni sastra juga telah berkembang bahkan pada masa pra-aksara. Sistem pemerintahan sudah terstruktur dengan adanya Athena (bersifat demokratis) dan Sparta (bersifat aristokratik-otoritarian militer). Yunani runtuh karena perang dua polis tsb dan dihancurkan oleh Raja Philipus & anaknya (Alexander The Great)
Peradaban Romawi Wilayah Romawi asalnya berada di semenanjung Apenina sekarang Italia. Terdiri dari dataran rendah & tinggi. Hidup dari hasil pertanian. Penduduknya merupakan bangsa campuran antara pengembara (memiliki keahlian militer) dan penduduk asli. 146 SM Romawi berhasil menguasai Yunani. Romawi memiliki keyakinan Politheisme. Kebudayaan dibedakan atas sebelum masehi dan setelahnya. Hasil kebudayaannya a.l: Kuil dan Istana, Catacombe (bangunan bawah tanah) Basilika (awalnya pengadilan/pasar lalu menjadi gereja) Gd. Teater (tempat pertunjukan gladiator) & Triumphal arch (gerbang kemenangan) Aquaduct (jembatan air) & Cloaca Maxima (saluran sanitasi) Limes, benteng pertahanan. Peninggalan lain; Kalender Yulius, Kodifikasi Hukum, Seni lukis, Sastra, dan patung.
Pengaruh Terhadap Peradaban & Kebudayaan Indonesia Adanya difusi kebudayaan ( penyerapan kebudayaan bangsa lain secara perlahan sehingga tidak tampak lagi kebudayaan sendiri yang asli.) Yunani memberi pengaruh pada pembuatan patung. Yunani dan Romawi membawa perubahan pada tata dunia (renaissance) yakni kebebasan berpikir, bertindak, melihat, sudut pandang, dan lainnya yang mempengaruhi perubahan pada berbagai bidang (ipoleksosbud). Indonesia memiliki hubungan dagang dengan India dan adanya akulturasi. Masuk dan berkembangnya agama Buddha & Hindu ke Indonesia. China memberi pengaruh pada bidang pengobatan, ramuan makanan, pembuatan pakaian, kesenian, perdagangan, dan bela diri. Romawi memberi sumbangan pada paham demokrasi, mekanisme penghitungan dan pengukuran, pesta olahraga, teknologi pembangunan, militer, dan saluran sanitasi air.