Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Peradaban Awal Masyarakat Dunia Yang Berpengaruh Terhadap Peradaban Indonesia http://ajiajaya.wordpress.com.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Peradaban Awal Masyarakat Dunia Yang Berpengaruh Terhadap Peradaban Indonesia http://ajiajaya.wordpress.com."— Transcript presentasi:

1 Peradaban Awal Masyarakat Dunia Yang Berpengaruh Terhadap Peradaban Indonesia

2 Pengantar Peradaban masih memiliki keterkaitan dengan kebudayaan.
Oleh karenanya peradaban memiliki asal kata dari ‘adab’, yang berarti kesopanan dan kebaikan akal budi. Manusia yang tidak beradab tentunya memiliki antonimnya yaitu ‘biadab’. Dalam Bahasa Inggris, peradaban bermakna civilization. Kemajuan peradaban di berbagai wilayah dunia tidaklah sama walaupun masyarakatnya hidup dalam kurun waktu yang sama. Istilah peradaban digunakan untuk menyebut suatu bagian-bagian atau unsur-unsur dari kebudayaan , seperti kesenian, ilmu pengetahuan, dan sopan santun. Pada istilah yang lain peradaban juga bermakna pada sebuah kebudayaan yang memiliki sistem teknologi, seni bangunan, seni rupa, sistem kenegaraan, dan ilmu pengetahuan yang maju.

3 Peradaban Awal Indonesia
J.L.A Brandes (ahli sejarah kebudayaan), ada 10 kepandaian yang telah dimiliki oleh penduduk Asia Tenggara: Telah mampu membuat figur boneka (arca) Mengembangkan seni hias ornamen (seni batik) Mengenal pengecoran logam Melaksanakan perdagangan barter Mengenal instrumen musik (gamelan) Memahami astronomi Menguasai teknik navigasi dan pelayaran Menggunakan tradisi lisan dalam menyampaikan pengetahuan (seni wayang) Menguasai teknik irigasi (bersawah) Telah mengenal tata masyarakat yang teratur (sistem tata kota)

4 Secara Garis Besar Terbagi Menjadi:
Perkembangan teknologi: peralatan hidup (alat cetak logam, alat cocok tanam, alat berburu), pelayaran (perahu cadik). Kepercayaan (animisme, dinamisme, dan –isme lainnya). Kehidupan Kemasyarakatan dan Pemerintahan (sistem gotong royong, kepemimpinan dalam kelompok –primus inter pares-). Pertanian (cocok tanam, ternak, dan berburu). Ilmu Pengetahuan (astronomi dan geometri –ilmu ukur).

5 Peradaban Awal Eropa Peradaban Yunani
Bangsa campuran antara pendatang dari padang rumput sekitar laut Kaspia, dengan ras bangsa Indo Jerman. Bangsa Yunani kuno mendirikan pemerintah kota yang disebut polis. Polis yang terkenal Sparta dan Athena. Agama Yunani disebut sebagai agama alam, artinya menyembah dan memuja alam. Juga politheisme. Dewa tertinggi adalah Zeus. Yunani terkenal dengan para pemikir semisal Plato dan Aristoteles. Juga ilmuwan juga terkenal seperti Archimedes dan Phytagoras.

6 Kesatuan Yunani Meskipun terpecah menjadi beberapa polis, tetap ada yang mempersatukan masyarakat Yunani diantaranya: Kesatuan bahasa Yunani Memuja dewa yang sama Olimpiade dan bazar setiap 4 tahun sekali di gunung Olympus Cerita kepahlawanan yang sama yakni Iliad dan Odyssey. Kesatuan upacara nujum (ramal bintang) di Delphi. Masa kemunduran Yunani setelah masa berjaya pada abad ke 5 SM dengan dua polis gagah, maka Yunani terancam keruntuhan karena adanya perang saudara yang mengakibatkan dimanfaatkannya momentum oleh Raja Philipus dari Macedonia menguasai Yunani.

7 P. Kreta dan Mycena Peradaban Yunani Kuno dimulai dari Peradaban Pulau Kreta wilayah Laut Tengah Bagian Timur. Wilayahnya merupakan persimpangan jalan antara Mesir dan Yunani. Tahun 3000 SM, P. Kreta menjadi pusat perdagangan yang ramai, masyarakatnya sudah mengenal tulisan yang dikenal dengan nama Minos diambil dari nama Raja Minos. Terdapat dua kota pelabuhan di P. Kreta yakni Knossos sebagai ibukota dan Phaitos. Perdaban P. Kreta runtuh karena beberapa faktor diantaranya: Mundurnya perdagangan di P. Kreta karena lepasnya daerah koloni perdagangan. Tumbuh kembangnya Kerajaan Mycena yang semula adalah koloni. Adanya gempa bumi dahsyat. Adanya gelombang penyerbuan bangsa Hellas (Indo German).

8 Perang Persia dan Yunani
Hancurnya P. Kreta menyebabkan perdagangan pindah ke Kerajaan Troya (sebuah daerah di Asia Kecil) di pintu masuk ke Laut Hitam. 1180 SM, Troya diserbu Yunani dan diabadikan oleh pujangga Homerus dalam Illiad dan Odyssey terdiri atas 24 buku yang terbagi dalam sajak. Perang Yunani-Persia juga terjadi dalam peradaban Yunani kuno. Dimana Raja Darius dari Persia berambisi untuk memperluas kerajaannya. Raja Darius mati dan peperangan diteruskan oleh anaknya bernama Xerxes lewat darat dan laut. Bangsa Sparta gagal membendung serangan, namun kemenangan berada di pihak Yunani dan Athena yang dipimpin Temistokles sehingga menghancurkan Angkatan Laut Persia di Teluk Salamis. Akhirnya pada 448 SM diadakan perjanjian damai antara Yunani dengan Persia.

9 Peninggalan Yunani Sistem pemerintahan Sparta yang mengharuskan setiap anak laki-laki mengikuti kamp militer dan kewajiban hidup sederhana. Sedangkan sistem pemerintahan Athena menjadi polis yang bersifat oligarkis demokratis. Peninggalan dalam bidang seni diantaranya seni sastra, seni bangun dan patung, serta seni teater. Dijunjung tingginya ilmu pengetahuan dan filsafat.

10 Peradaban Awal Eropa Peradaban Romawi
Terletak di wilayah Semenanjung Apenina yakni Italia sekarang. Sistem pemerintahan diawal adalah Monarki yang berubah menjadi Republik Oligarki dan berakhir menjadi Kekaisaran. Kepercayaan bersifat politheisme. Peninggalan bangsa Romawi diantaranya: menemukan beton untuk bangunan, teknik pembangunan jalan serta saluran air, organisasi dalam bidang milter seperti nama legiun atau kavaleri, norma hukum yang masih ada hingga kini, dan sistem penanggalan yang sampai sekarang masih ada sampai sekarang.

11 Keadaan Alam Sebagaimana kondisi Yunani, Romawi memiliki wilayah yang bergunung-gunung. Wilayah tersebut juga berfungsi sebagai benteng keamanan dari musuh. Penduduk aslinya bernama Suku Liguria kemudia disusul suku Umbria, Latin, dan Samnite dari Eropa Tengah. Iklim yang baik menjadikan sebagian besar penduduk bermatapencaharian sebagai penggembala dan petani. Hasil tani yang ada seperti gandum, jagung, dan anggur.

12 Sistem Pemerintahan Terdapat tiga fase peralihan sistem pemerintahan bangsa Romawi: Kerajaan ( SM), diperintah oleh raja sekaligus panglima perang dan hakim tertinggi. Sudah memiliki sistem senat yang dominan dipengaruhi kaum bangsawan. Republik ( SM), dipimpin oleh dua orang konsul yang dipilih setahun sekali, konsul tersebut bila tak cakap memimpin maka akan mudah dikudeta oleh para diktatorian. Kekaisaran (31 SM-1453 M), pada masa ini Romawi dipuncak kejayaan dan kemakmuran dengan kebijakan memperhatikan kehidupan rakyat dan meringankan pajak. Masa keemasan berada pada era Kaisar Oktavianus, namun karena sistem kekaisaran dilangsungkan secara turun-temurun, hingga akhirnya diwarisi pada Kaisar terakhir bernama Nero. Kaisar Nero memimpin dengan kejam bahkan mengklaim dirinya sebagai Tuhan (Dewa), bahkan berani membunuh keluarganya sendiri (istri, ibu dan gurunya). Puncak perbuatan tercelanya ialah membakar kota Roma pada 64 M dan menuduh umat kristiani sebagai pelakunya.

13 Peninggalan Romawi Kesenian Bahasa dan Sastra
Seni bangunan, seperti Kuil Zeus, Amphitheater, Colosseum, dan Aquaduct. Seni patung dan lukis, kebiasaan seniman Romawi ialah membuatkan setiap pemimpinnya menjadi patung atau mengukirnya di mata uang. Bahasa dan Sastra Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan, sudah mengenal jenjang sekolah, kegiatan pendidikan mempelajari ilmu hukum dan kesusasteraan, serta pendidikan jasmani sebagaimana kita kenal slogan “mensana in corporesano”. Ilmu Hukum, dikenal peninggalan ilmu hukum diantaranya adalah Codex Justisianus yang dijadikan dasar dibuatnya Codex Napoleon dan menjadi landasan hukum modern saat ini baik dari sisi hukum dagang dan perdata. Ekonomi, mata pencaharian penduduk sebagian besar petani namun disekitaran laut menjadi pada pedagang. Sistem Religi, sama halnya dengan Yunani mengenal banyak Dewa (politheisme) namun nama-namanya yang berbeda.

14 Keburukan Diantara Dua Peradaban (1)
Dalam peradaban Yunani dan Romawi, tampak maju dari sisi ilmu pengetahuan dan hal yang bersifat keduniaan, akan tetapi dari sisi moral munculnya eksploitasi terhadap rakyat demi kepentingan penguasa. Konsep kota berdaulat menurut Plato yang terdiri dari para ahli filsafat, bala tentara, dan peringkat ketiga adalah pekerja dan petani. Filsafat ini dijadikan satu-satunya hukum dan peringkat seterusnya tidak masuk dalam tataran mereka. Peringkat kedua adalah tentara, Plato meletakkan undang-undang yang sangat keras, menghilangkan rasa kepribadian individu sama sekali. Sebab, tak ada dari kalangan prajurit yang mempunyai hak kepemilikan, tak punya hak membentuk keluarga, tak boleh beristri dan punya anak. Mereka menjadikan wanita sebagai milik bersama di antara seluruh para tentara. Anak yang lahir dari wanitanya dianggap sebagai anak negara. Sementara peringkat ketiga adalah para pekerja (kuli) dan petani. Tugas mereka dalam kota berdaulat adalah bekerja keras dan berkhidmat kepada para hakim dan tentara. Mereka tak punya hak secara bebas. Orang sakit dalam kota ciptaan Plato ini tidak diberi tempat. Bahkan mereka dikucilkan dari kota. Dari sisi perlakuan terhadap wanita, masyarakat Yunani kaum lelaki saat itu mempercayai bahwa perempuan merupakan sumber penyakit dan bencana. Sehingga mereka memposisikan perempuan sebagai makhluk yang rendah. Ini bisa dilihat ketika para lelaki menerima tamu, para perempuan saat itu hanya dijadikan pelayan dan budak semata. Bahkan, perempuan tidak boleh disejajarkan dalam satu meja makan dengan kaum pria. Perempuan pezina saat itu justru dianggap memiliki kedudukan yang tinggi. Para pemimpin Yunani berlomba-lomba untuk mendapatkan dan mendekati mereka. Perempuan saat itu, dipandang hanya sebagai komoditas yang bisa dikuasai oleh siapapun. Lelaki boleh memiliki dan menguasai perempuan tanpa melalui ikatan pernikahan yang suci.

15 Keburukan Diantara Dua Peradaban (2)
Sementara peringkat ketiga adalah para pekerja (kuli) dan petani. Tugas mereka dalam kota berdaulat adalah bekerja keras dan berkhidmat kepada para hakim dan tentara. Mereka tak punya hak secara bebas. Orang sakit dalam kota ciptaan Plato ini tidak diberi tempat. Bahkan mereka dikucilkan dari kota. Dari sisi perlakuan terhadap wanita, masyarakat Yunani kaum lelaki saat itu mempercayai bahwa perempuan merupakan sumber penyakit dan bencana. Sehingga mereka memposisikan perempuan sebagai makhluk yang rendah. Ini bisa dilihat ketika para lelaki menerima tamu, para perempuan saat itu hanya dijadikan pelayan dan budak semata. Bahkan, perempuan tidak boleh disejajarkan dalam satu meja makan dengan kaum pria. Perempuan pezina saat itu justru dianggap memiliki kedudukan yang tinggi. Para pemimpin Yunani berlomba-lomba untuk mendapatkan dan mendekati mereka. Perempuan saat itu, dipandang hanya sebagai komoditas yang bisa dikuasai oleh siapapun. Lelaki boleh memiliki dan menguasai perempuan tanpa melalui ikatan pernikahan yang suci.

16 Keburukan Diantara Dua Peradaban (3)
Kerendahan sikap masyarakat Yunani hingga merekayasa cerita yang bernuansa seksual. Salah satu kisah yang berkembang adalah cerita tentang Dewa Asmara Cupid yang merupakan hasil hubungan gelap Dewi Aphrodite dengan salah seorang manusia. Padahal, sang dewi merupakan istri dari salah satu dewa. Dari cerita seperti inilah, masyarakat Yunani tidak lagi peduli dan mengindahkan norma pernikahan. Pada Bangsa Romawi, kaum lelaki pada masa itu, memiliki hak mutlak terhadap keluarganya. Ia bebas melakukan apa saja terhadap istrinya, bahkan diperbolehkan membunuh istri mereka dalam keadaan tertentu. Masih di peradaban Romawi, Sebuah fakta terungkap oleh Kardinal Gerum bahwa ada seorang perempuan yang tanpa merasa berdosa dan malu telah menikah untuk ke-23 kalinya. Di saat yang sama, ia menjadi istri ke-21 dari suaminya yang terakhir. Ditemukan pula pada peradaban Romawi bahwa, Bentuk yang saat itu menjadi trend adalah pementasan teater dengan menampilkan perempuan telanjang sebagai obyek cerita. Selain itu, masyarakat itu juga memiliki tradisi mandi bersama, antara para lelaki dan perempuan di muka umum. Tentu saja, kedua kebiasaan itu mendudukkan posisi perempuan tidak pada tempat yang terhormat.

17 Dimana Posisi Islam? (1) Islam menghinakan peradaban terdahulu disebabkan kekafiran mereka, “Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itukarena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.” (QS. Ali Imran: 112)

18 Dimana Posisi Islam? (2) Memuliakan wanita dengan sebaik-baiknya pemuliaan selama melakukan amalan shalih, “Barangsiapa yang mengerjakan shalih, baik laki-laki maupun wanita dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.” (QS. An Nahl : 97).

19 Dimana Posisi Islam? (3) Islam menjunjung tinggi norma pernikahan yang sah dan halal, “Wahai sekalian para pemuda! Siapa diantara kalian yang telah mampu untuk menikah maka hendaknya ia menikah...” (HR. Bukhari dan Muslim). Islam bersikap adil, “Apabila dua orang muslim bertemu (berkelahi) dengan pedang mereka berdua, lalu salah satunya membunuh yang lain, maka yang membunuh dan yang dibunuh di neraka.” (HR. An Nasai dan Ibnu Majah)

20 Sumber: Mustopo, Habib Sejarah 1 (Peminatan Ilmu-ilmu Sosial), Jakarta: Yudhistira. Majalah Asy Syariah Edisi Vol. IV/No. 42/ 1429 H/2008. Majalah Asy Syariah Edisi Vol. IV/No. 39/ 1429 H/2008. Majalah Asy Syariah Edisi Vol. IV/No. 38/ 1429 H/2008.


Download ppt "Peradaban Awal Masyarakat Dunia Yang Berpengaruh Terhadap Peradaban Indonesia http://ajiajaya.wordpress.com."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google