AECT (Association for Educational Communications and Technology) segala bentuk dan saluran untuk proses transmisi informasi Olson teknologi untuk menyajikan, merekam, membagi, dan mendistribusikan symbol melalui rangsangan indera tertentu, disertai penstrukturan informasi Gagne dan Briggs alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pembelajaran, yang antara lain terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film slide, foto, gambar, grafik, televisi,dan computer
(Arief S. Sadiman, dkk) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan lain-lain) dapat divisualisasikan dalam bentuk film, film bingkai, gambar, dan lain-lain.
Objek yang terlalu besar (bisa digantikan dengan gambar, film bingkai, film, atau model) Objek yang kecil (dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film, atau gambar) Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan timelapse atau high speed fotography Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto, maupun secara verbal Objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dan lain-lain
Gerlach dan Ely : Ciri fiksatif (fixative property) : kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek Ciri manipulatif (manipulative property) : Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit. Ciri distributif (distributive property) : memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian tersebut.
Landasan filosofis Landasan psikologis Landasan teknologis
Implikasi dari banyaknya informasi yang masuk ke dalam indera manusia tersebut terhadap pemanfaatan media pembelajaran yaitu mulai cikal bakal digunakan media yang berbasis Multimedia pembelajaran sebagai pengganti media audiovisual yang hanya penekanannya pada indera pandang dan dengar saja tanpa melibatkan indera yang lain. Dengan menggunakan multimedia pembelajaran di dalam proses pembelajaran di kelas dapat melibatkan seluruh komponen panca indera peserta didik.
Komuni- kan Komunika- tor saluran Pesan