Pewarnaan Graf.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GRAPH.
Advertisements

Bahan Kuliah Matematika Diskrit
Teori P, NP, dan NP-Complete
Matematika Diskrit Dr.-Ing. Erwin Sitompul
Jembatan Königsberg.
e7 4. INCEDENCE MATRIX Menggambarkan hubungan antara simpul dan busur.
MODUL KULIAH STRUKTUR DATA TANGGAL REVISI TANGGAL BERLAKU KODE DOKUMEN :::::: September Pertemuan Ke : 13 / Page BAB IX GRAPH Dinyatakan.
Circuit Analysis Time Domain #2.
TEORI GRAF.
Contoh (Contoh aplikasi graf) Ada 6 jenis zat kimia yang perlu disimpan di dalam gudang. Beberapa pasangan zat itu tidak dapat disimpan di dalam ruangan.
Kehadiran : > 80% Evaluasi: Setiap materi ada penilaian
TEORI GRAF Oleh : Yohana N, S.Kom.
GRAF TIDAK BERARAH PART 2 Dosen : Ahmad Apandi, ST
Algoritma Kruskal Teori Graph.
Struktur Data Suhendro
Analisis Rangkaian Listrik
Analisis Rangkaian Listrik
Graf Isomorfik (Isomorphic graph)
TEORI GRAF.
BAB 8 GRAF.
TEORI GRAPH STT WASTUKANCANA Ismi Kaniawulan
Graf.
G R A P H Graph adalah Himpunan V (Vertex) yang elemennya disebut simpul (atau point atau node atau titik) Himpunan E (Edge) yang merupakan pasangan tak.
GRAPH.
13. Graf berbobot (Weighted graph)
Konsep Dasar – Simpul danCabang
GRAPH STRUKTUR DATA Disusun Oleh :
Dasar-Dasar Teori Graf
13. Graf berbobot (Weighted graph)
STRUKTUR DATA Struktur Data Graf.
MATRIKS PENYAJIAN GRAPH
Optimization on Some Graph Based Models. Graph G ( V, E )
Bahan Kuliah Matematika Diskrit
BAB 8 GRAF.
GRAF PLANAR DAN PEWARNAAN GRAF
Pertemuan ke 21.
Pewarnaan graph Pertemuan 20: (Off Class)
Teori Graf (Bagian 1) Bahan Kuliah Matematika Diskrit.
Graf Isomorfik (Isomorphic graph)
APLIKASI GRAF.
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
Bahan Kuliah IF2151 Matematika Diskrit
APLIKASI GRAF Pertemuan 13
PEWARNAAN GRAF.
BAB 3 MATRIKS, RELASI, DAN FUNGSI
Bahan Kuliah IF2151 Matematika Diskrit
Matematika Diskrit Pewarnaan Graf Heru Nugroho, S.Si., M.T.
Graph Coloring Erwin Yudi Hidayat
Algoritma Runut-balik (Backtracking)
Pertemuan ke 21.
BAB 7: Graf.
BAB 9: Pewarnaan Graf Matematika Diskrit DU1023 Heru Nugroho, S.Si
Pertemuan 20 GRAPH COLORING
REPRESENTASI GRAF PADA MATRIK
Rinaldi Munir/IF2120 Matematika Diskrit
Pewarnaan Graf Muhammad Rafi Muttaqin, S.Kom., M.Kom.
Graf (bagian 2) Oleh: Taufik Hidayat Struktur Diskrit.
POHON DAN APLIKASI GRAF
PEWARNAAN SISI PADA GRAPH
Relasi Matematika Diskrit RELASI.
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
Algoritma Runut-balik (Backtracking)
Graph Coloring.
Discrete Mathematics and Its Applications
Oleh: Mulyono & Isnaini Rosyida
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
Bahan Kuliah Matematika Diskrit
Rinaldi M/IF2091 Strukdis1 Graf (bagian 1) Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit.
Graf dan Analisa Algoritma
Transcript presentasi:

Pewarnaan Graf

PEWARNAAN GRAF Sebuah pewarnaan dari graph G adalah sebuah pemetaan warna-warna ke simpul-simpul dari G sedemikian hingga simpul relasinya mempunyai warna warna yang berbeda.

BILANGAN KROMATIK Bilangan kromatik dari G adalah jumlah warna minimum yang diperlukan untuk mewarnai graph G, dilambangkan dgn (G) { adalah huruf Yunani chi } Berapa bilangan kromatik dari graph lengkap K6, K10 dan Kn ? (Kn) = n

ALGORITMA WELCH-POWELL Algoritma Welch-Powell adalah sebuah cara efisien untuk mewarnai sebuah graph G Algoritma Welch-Powell : Urutkan simpul-simpul G dalam derajat yang menurun. Urutan ini mungkin tidak unik karena bbrp simpul mempunyai derajat sama Gunakan satu warna untuk mewarnai simpul pertama dan untuk mewarnai, dalam urutan yang berurut setiap simpul dari daftar yang tidak berelasi dengan simpul sebelumnya. Mulai lagi dengan dengan daftar paling tinggi dan ulangi proses pewarnaan simpul yang tidak berwarna sebelumnya dengan menggunakan warna kedua. Terus ulangi dengan penambahan warna sampai semua simpul telah diwarnai

Contoh Graph H Jadi χ(H) = 4 Simpul V1 V6 V5 V4 V2 V3 V7 Derajat 5 4 3 Warna a b c d V7 V6 V5 V4 V3 V2 V1 Jadi χ(H) = 4

Contoh Graph G Simpul V1 V6 V2 V3 V4 V5 Derajat 4 3 Warna a b c Jadi χ(G) = 3

Contoh Graph H Simpul V1 V2 V3 V4 V5 V6 Derajat 3 Warna a b Jadi χ(H)= 2

Contoh Graph G Simpul V1 V5 V2 V6 V3 V4 Derajat 4 3 2 Warna a b c Jadi χ(G) = 3

Contoh Graph H Simpul H A D F B C E G Derajat 5 4 3 2 Warna a b c Jadi χ(H) = 3

Contoh Adakah graph dengan 1 warna????

Aplikasi pewarnaan untuk mewarnai peta. > Peta terdiri atas sejumlah wilayah. > Wilayah dapat menyatakan kecamatan, kabupaten, provinsi, atau negara. > Peta diwarnai sedemikian sehingga dua wilayah bertetangga mempunyai warna berbeda.

Nyatakan wilayah sebagai simpul, dan batas antar dua wilayah bertetangga sebagai sisi / busur. Mewarnai wilayah pada peta berarti mewarnai simpul pada graf yang berkoresponden. Setiap wilayah bertetangga harus mempunyai warna berbeda  warna setiap simpul harus berbeda.

Gambar 72 (a) Peta (b) Peta dan graf yang merepresentasikannya, (c) Graf yang merepresentasikan peta, (d) Pewarnaan simpul, setiap simpul mempunai warna berbeda, (e) Empat warna sudah cukup untuk mewarnai 8 simpul