NORMAL VARIANT EEG PATERN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
Advertisements

2. FAKTOR MANUSIA Sistem komputer terdiri atas tiga aspek yaitu :
SOAL-SOAL RESPONSI 5 TIM PENGAJAR FISIKA.
TEMU 6 KORELASI. Tujuan Instruksional Umum •Mahasiswa mampu melakukan analisis korelasi dengan penggunaan perangkat lunak Excel.
Kumpulan Soal 3. Energi Dan Momentum
Kamera Foto dan Editing Mode Dial
ASURANSI JIWA.
PERGERAKAN AIR DALAM TANAH
Selamat Datang Dalam Tutorial Ini
KESELAMATAN TRANSPORTASI
TELEVISI Warsun Najib.
Selamat Datang Dalam Tutorial Ini
Menjaga Kesehatan Mata
ANALISIS REGRESI (REGRESSION ANALYSIS)
KONSEP ISTIRAHAT-TIDUR
Fisika Dasar Oleh : Dody
EKG Tri Budi Laksono.
Fisika Dasar Oleh : Dody,ST
Analisis Harmonisa Tinjauan di Kawasan Fasor Sudaryatno Sudirham.
GANGGUAN TIDUR Adnil EdwinNurdin Sent me the pillow that you sleep on, so darling I dream you on it.
PERULANGAN Perulangan (loop) merupakan bentuk yang sering ditemui di dalam suatu program aplikasi. Di dalam bahasa Pascal, dikenal tiga macam perulangan,
c. Membaca: Membaca Cepat(skimming) Berbagai Teks Nonsastra
Membaca Cepat Permulaan
Latihan Materi 10.
FAKTOR MANUSIA.
Diferensiasi Pengertian:
CAHAYA 2.
PENGUKURAN GEJALA PUSAT / NILAI PUSAT/UKURAN RATA-RATA
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
REPETITIVE NERVE STIMULATION (Electromyography & Neuromuscular Disorders, 2005) REPETITIVE NERVE STIMULATION (Electromyography & Neuromuscular Disorders,
DEFISIENSI KOMPLEKS PYRUVAT DEHIDROGENASE dr. Ardani Galih Prakosa
Encephalopathy With Status Epilepticus During Sleep: Unusual EEG Pattern Oleh Kaulana Kaulan Pembimbing dr. Diah Kurnia Mirawati. Sp.S(K) Roberto Horacio.
Posterior Interosseous Neuropathy: Electrodiagnostic Evaluation
SUARDI TAHIR D  Pada tahun 1929,seorang psikiater Jerman yang bernama Hans Berger, yang bekerja di kota Jena, mengumumkan bahwa adalah mungkin.
Consciousness Akademi Perawat Panti Waluya Prepared by: Cicilia Evi GradDiplSc., M. Psi.
T I D U R disajikan untuk kuliah psikologi faal II fak
Dr.Galuh Ramaningrum,Sp.A SMF Anak RS.Tugurejo
SR42 BMI TAPE Wide 14 mm Length 1,5 m.
ELECTROCARDIOGRAF DERMAWAN D
CAHAYA Fandi Susanto.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DEWASA MUDA
Prognosis post Cerebral Anoxia pada Dewasa: Apa peranan EEG?
Jenis-jenis Radiasi Nama Kelompok 2 Nurharyati ( ) Engkun Permatasari ( ) Febrianto Putra ( ) Ratna Inayah ( )
Istirahat & Tidur dr. Ita MS.
Epileptic Seizures Imitating Nonepileptic Paroxysmal Events “Atlas of Epilepsies – C.P Panayiotopoulos 2010” Airin Angelina Pembimbing : dr. Diah Kurnia.
Yuliana Laksmini Departemen Fisiologi FK UII
Interictal Electroencephalography
PENGKAJIAN OFTALMIK.
KONSEP ISTIRAHAT-TIDUR
Oleh Sri Yuni Pembimbing dr. Diah Kurnia M Sp.S(K)
Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
Dasar Dasar ELEKTROKARDIOGRAFI
TIDUR DAN RITME BIOLOGIS
WHICH EEG PATTERNS WARRANT TREATMENT IN THE CRITICALLY ILL
TEKNIK KOMUNIKASI PADA ANAK
PENANGANAN PENYAKIT CEREBRAL PALSY PADA ANAK DENGAN TERAPI
KECERDASAN MAJEMUK (Multiple Intelligent)
Yuliarni Syafrita Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK-Unand/RS DR M Djamil
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
Perbedaan Individu Berbagai Kemampuan dan Cara Mengukur
Akademi Perawat Panti Waluya 10 Oktober 2009
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12 Thn)
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
KESEIMBANGAN ENERGI (PENGENALAN GIZI MAKRO )
Migrain Without Aura; A New Definition
KONSEP ISTIRAHAT- TIDUR By: Lisna A.F.,S.Kep,Ners,M.Kes.
Menjaga Kesehatan Mata. Pendahuluan Mata  jendela dunia, 80% informasi Rata2 penggunaan 16 jam sehari.
Transcript presentasi:

NORMAL VARIANT EEG PATERN Book review Poli EEG NORMAL VARIANT EEG PATERN Oleh : Anugerah Pembimbing : dr. Diah Kurnia M, Sp.S.(K).

Tujuan : membiasakan pembaca dengan sejumlah varian normal aktivitas EEG yang biasa ditemui. Istilah pola varian normal  ritme / gelombang yang memiliki fitur seperti kelainan EEG ictal maupun interictal. Ditemukan pada sebagian besar orang sehat dan tidak mewakili entitas patologis. Karena itu varian normal jangan dikelirukan dengan pola patologis.

Normal Variant EEG Patterns Bab ini membahas 4 kategori utama aktivitas varian EEG: 1. Rhythmic patterns. 2. Epileptiform patterns. 3. Lambda and lambdoids. 4. Age-related variants

1. RHYTHMIC VARIANT PATTERNS Ada 6 tipe utama bentuk varian EEG ritmik : Alpha variant. Mu rhythm. Rhythmic temporal theta burst of drowsiness (“psychomotor variant”). Subclinical rhythmic electrographic (theta) discharges in adults (SREDA). Midline theta rhythm. Frontal arousal rhythm (FAR).

1.1. Alpha Variant Ada 2 jenis varian alpha : . - Varian alpha lambat : ritme mendadak, setengah frekwensi ,ritme latar belakang pasien bangun, sering pd voltage besar. (gbr 1) alpha cepat : ritme latar belakang pasien bangun. 2 kali frekwensi alpha. Berkurang dg membuka mata dan menunjukkan dominasi posterior. Tidak memprediksi kecenderungan peningkatan kejang

1.2. Mu Rhythm Istilah : arcade, sisir. Saat bangun pada regio central : C3,Cz,C4. (gbr 2) Pada 14 % remaja. Berkurang dengan gerakan ekstremitas kontralateral atau merencanakan suatu gerak. Frekwensi : 9-11 Hz. Distribusi : bilateral, bisa asimetrik atau asinkron. kelainan pd sisi kontra lat pd aktivitas belahan yg kurang. Pd kerusakan tulang tengkorak : bisa sharp dan voltase tinggi yang menyerupai fokus epileptogenik

1.3. Rhythmic Temporal Theta Bursts of Drowsiness (“Psychomotor Variant”) Psikomotor varian krn dianggap mewakili lob. temporal/ kejang psikomotor.Konsep ini telah dibuang. Muncul saat bangun atau awal mengantuk pada dewasa dan remaja. Berkurang dg tidur dalam. Pada kepala mid temporal, menyebar ke parasagital. Frekwensi : 5-7 Hz. Lama 10 detik. Kdg sampai satu menit.(gbr 3) Variasi bentuk. Kontur tajam. Biasanya monomorf. Insidensi 0,5 %

1.4. Subclinical Rhythmic Electrographic Discharges in Adults ( SREDA) Frekwensi 5-7 Hz. Distribusi luas terutama temporoparietal. Bilateral, bisa asimetris. Gel. tajam monofasik berulang, atau debit tunggal diikuti gel. tajam yg bertahap makin cepat. Spt aktifitas theta. Lama 20 detik- bbrp menit.Biasanya 40-80 detik. Sering disalah artikan sbg pola iktal.Belum terbukti berkorelasi dg kejang. Terlihat pada orang tua, saat istirahat, mengantuk, atau saat hiperventilasi.

1.5. Midline Theta Rhythm (Ciganek ) Ritme theta menonjol di Cz, bisa menyebar ke ke kontak terdekat. Frekwensi 5-7 Hz. Bentuk halus, arc shaped (mu like), spiky. Durasi bervariasi. Wax and wane. Saat bangun dan mengantuk. Dulu dianggap marker untuk tendensi epilepsi.

1.6. Frontal Arousal Rhythm Frekwensi 7-10 Hz . Pada daerah Frontal. Bisa berlangsung sampai 20 detik. Muncul saat transisi dari tidur ke bangun.Terutama anak anak. FAR menghilang saat sepenuhnya terjaga. Dahulu dihubungkan dengan anak anak dg minimal disfungsi cerebral. Pola ini mrp penemuan nonspesifik tanpa makna patologis.

2. EPILEPTIFORM VARIANT PATTERNS Ada 4 tipe utama bentuk varian epileptiform: 1. 14- and 6-Hz positive bursts. 2. Small sharp spikes (benign epileptiform transients of sleep [BETS]). 3. 6-Hz spike and wave (phantom spike and wave). 4. Wicket spikes.

2.1. Fourteen- and 6-Hz Positive Bursts Sebelumnya disebut 14 dan 6 Hz spike positif atau ctenoids. Mirip dg sleep spindle. Komponen negatif halus dan spike seperti komponen positif.( gbr 4) Tjd pd 14 Hz dan 6 Hz. Umum pd anak dan remaja. Lama 0,5- 1 detik. Tdp pada 10-58% subyek sehat.

2.2. Small Sharp Spikes/BETS Amplitudo rendah 50 mV dan singkat 50 ms Monofasik/difasik Muncul saat mengantuk dan tidur ringan pd org dewasa. Biasanya unilateral, bisa juga bilateral (gbr 5) Beda BETS dg epileptiform : tdk menggganggu aktivitas latar belakang, tdk bersama gelombang lambat BETS berkurang dg tidur dalam, sebaliknya dg pelepasan epileptiform memburuk dg tidur dalam.

2.3. Six-Hertz Spike and Wave (“Phantom” Spike and Wave) Frekwensi : 5-7 Hz. Durasi :1-2 detik, jarang 3-4 detik . Amplitudo sangat rendah. Spike sulit dikenali karena singkat dan amplitudo rendah Sekilas , maka disebut phantom spike and wave. Sebaliknya gel. lambat lebih lama durasinya , amplitudo lebih tinggi, distribusi lebih luas. Muncul saat bangun/mengantuk pd remaja dan orang dewasa. Insidensi 2,5 %. Biasanya difus, bilateral, tetapi bisa asimetris.

2.4. Wicket Spikes Sporadik, short in train, temporal 6-11 Hz( gbr 6). Ampiltudo 60-200 mv Muncul saat mengantuk dan tidur ringan Org dewasa > 30 th Beda dg epileptiform : tidak ada gel lambat yg mengikuti dan tidak ada perubahan background

3. LAMBDA AND LAMBDOIDS 3.1. Lambda Mono/bifasik, durasi : 160-250 ms Amplitudo : 20-50 mv, distrib : bioksipital. Biasanya unilateral ( gbr 7) Muncul saat melihat sesuatu yg menarik perhatian, gerakan bola mata sakadik dg lirikan cepat. Menurun saat: menatap objek dg permukaan putih, menutup mata. Banyak pada anak 2-15 tahun daripada orang dewasa

3.2. Lambdoids Sama dg POSTS , bifasik. 4-5 Hz (gbr 8) Sinkron, tetapi dapat asimetris, Banyak pada usia 15-35 th, saat tidur awal. Slow Lambdoids pd pemuda, jg dikenal sbg gel. kerucut atau gel. O , tegangan tinggi (gbr 9) Pada occipital saat tidur lebih dalam. Bisa terlihat pada umur > 5 tahun

4.AGE-DEPENDENT VARIANTS Posterior slow wave of youth juga disebut youth waves, posterior fused transient, dan sail waves. Triangular. Frekwensi 2-4 Hz .(gbr 10) Kdg2 asimetris. Berhenti dg membuka mata, meningkat dg Hiperventilasi, menghilang dg mengantuk. Pada usia 8-20 tahun, max pada remaja awal.

TERIMA KASIH