Algoritma Penempatan Partisi Dinamis

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dosen:Jajang Kusnendar, M.T Strategi Penempatan Proses Ke Memory
Advertisements

Sistem Operasi (pertemuan 1) Memori Razief Perucha F.A
Manajemen Disk.
Manajemen Memori (Contd).
Parameter kinerja disk
Metode Alokasi Berkas.
BAB IV PENJADWALAN PROSES.
Kelompok 11 M. Riftadi Ricky Gilbert F Herdyanto S M. Gilang Kautzar HW
bentuknya, yang dapat berubah pada saat runtime.
MANAJEMEN MEMORI 1. Konsep dasar memori. - Konsep Binding
Manajemen Memori (2).
MEMORI. I NTRODUCTION Memori adalah pusat data berkumpul sebelum atau sesudah di eksekusi oleh CPU CPU mengambil instruksi dari memori (ex instruksi simpan.
“Manajemen Memori Nyata”
LINK LIST Latifah Rifani.
PERTEMUAN KE-18 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
PERTEMUAN KE-17 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
By : Nanda Prasetia,ST. Kerjakan latihan hal 174.
SISTEM OPERASI MODUL Manajemen Memori Yuli Haryanto, M.Kom
Sistem Operasi (Operating Systems) Minggu 8
MANAGEMENT MEMORY.
Manajemen Memori STMIK MDP Palembang
Defiana Arnaldy, M.Si Manajemen Memori Defiana Arnaldy, M.Si
Manajemen Memori.
Memory-Management Unit
DASAR SISTEM OPERASI By Dwi Anindyani. Pengertian OS Apa itu sistem operasi? Sistem operasi ialah software kompleks yang yang memungkinkan aplikasi-aplikasi.
KONSTRUKTOR & DESTRUKTOR
Memory Management (lanjutan)
Antonius Wahyu Sudrajat, S. Kom., M.T.I. Layanan Sistem Operasi, System Calls, dan System Program.
Struktur Data List Linear : Linked List (Single Linkedlist)
SISTEM OPERASI MEMORY MANAGEMENT.
Virtual Memori.
T0542 / SWAPPING Alokasi Memori. T0542 / a)Alokasi ruang untuk data segment yang berkembang b)Alokasi ruang untuk data dan stack segment.
Manajemen Memori Oleh : Solichul Huda.
Pertemuan Linked list jual [Valdo] Lunatik Chubby Stylus.
Manajemen Memori.
SISTEM OPERASI Pertemuan 19.
MANAJEMEN MEMORI PEMARTISIAN DINAMIS.
Management Memory.
OPERATING SYSTEM.
Manajemen Memori (1).
9. Manajemen Memori Utama
Manajemen Disk.
Dosen: Resi Utami Putri, S.Kom., M.Cs
MEMORY MANAGEMENT PART 1
Manajemen Memori Pemartisan Dinamis
MANAJEMEN MEMORI.
Manajemen Memori SISTEM OPERASI Slide perkuliahan
TEKNIK KOMPUTER - UNIKOM Jalan Dipatiukur 112 Bandung
Manajemen Memori (2).
Linked List Oleh: Tim Struktur Data IF - UNIKOM.
Sistem Operasi Penjadwalan Proses
MANAJEMEN MEMORY PART 3 Ritzkal, S.Kom,CCNA.
INPUT DAN OUTPUT.
Manajemen Memori SISTEM OPERASI Slide perkuliahan
Linked List Oleh: Tim Struktur Data IF - UNIKOM.
Sistem Operasi: Pengelolaan Memori
Linked List Oleh: Tim Struktur Data IF - UNIKOM.
Manajemen Memori Dinamis
Linked List Oleh: Tim Struktur Data IF - UNIKOM.
SINGLE Linked List (lanjutan)
Manajemen Memori SISTEM OPERASI Slide perkuliahan
Virtual Memori.
Manajemen Memori (2).
Manajemen Memori Pertemuan 14 & 15 Sistem Operasi (CSG3E3)
Algoritma Paralel.
Sistem Operasi Teknik Informatika STT Wastukancana Purwakarta
Manajemen Memori (2).
Transportasi Metode VAM.
Dosen: Resi Utami Putri, S.Kom., M.Cs
OPERATING SYSTEM. 1.Fungsi Sistem Operasi 2.Penjadwalan Proses 3.Memori Manajemen Dukungan Sistem Operasi meliputi:
Transcript presentasi:

Algoritma Penempatan Partisi Dinamis Sistem Operasi harus menentukan blok mana yang bebas untuk mengalokasikan sebuah proses Algoritma Best-fit Memilih block yang ukuran terdekat untuk permintaan

Algoritma Penempatan Partisi Dinamis Algoritma First-fit Paling cepat Yang mempunyai banyak proses di-load didalam memori terdepan yang harus dicari melalui coba-coba untuk mencari block bebas

Algoritma Penempatan Partisi Dinamis Next-fit Lebih sering mengalokasikan block memori dibagian ujung memori jika block yang lebih besar ditemukan Jika block memori yang paling besar hancur masuk kedalam block terkecil Compaction diperlukan untuk menghasilkan blok yang besar diujung memori

Buddy System Keseluruhan ruang yang tersedia diperlakukan sebagai single block 2U Jika sebuah permintaan ukuran seperti 2U-1 < s <= 2U, keseluruhan block dialokasikan Jika tidak block dibagi (split) kedalam dua bagian yang sama Proses melanjutkan sampai block terkecil lebih besar atau sama dengan yang dihasilkan

Relocation Ketika program diisikan (load) kedalam lokasi memori aktual (absolut) yang telah ditentukan Sebuah proses boleh menduduki partisi yang berbeda, berarti penempatan memori mutlak selama eksekusi (dari swap) Compaction akan menyebabkan program menduduki partisi yang berbeda, berarti penempatan memori obsolut yang berbeda

Address Logical Relative Physical Mengaju ke sebuah lokasi memori yang tidak terikat penunjukan lansung data ke memori Translasi harus dibuat ke alamat fisik memori Relative Alamat dinyatakan sebagai sebuah lokasi yang relatif untuk beberapa point – point yang diketahui Physical Alamat obsolut atau lokasi yang aktual didalam memori utama

Register digunakan selama Eksekusi Basis register dimulai alamat (address) untuk proses Batasan register berakhir pada penempatan proses Nilai – nilai ini diatur ketika proses di-load dan ketika proses di-swap

Register digunakan selama Eksekusi Nilai dasar register ditambahkan ke address relatif untuk menghasilkan sebuah address obsolut Hasil address dibandingkan dengan nilai didalam batasan (bound) register Jika address tidak dengan batasan, sebuah interupsi dihasilkan untuk sistem operasi

Paging Partisi memori dimasukkan kedalam kelompok-kelompok kecil yang ukurannya sama dan masing-masing proses dibagikan kedalam ukuran yang sama Kelompok-kelompok proses disebut page dan kelompok memori disebut frame Sistem operasi menjaga page table untuk masing-masing proses Berisikan lokasi frame untuk masing-masing page didalam proses Alamat memori terdiri dari nomor page dan ofset didalam page

Contoh Page Table

Memory resident page table (physical page or disk address) Virtual Page Number Physical Memory Valid 1 1 1 1 1 1 Disk Storage (swap file or regular file system file) 1

Segmentasi Seluruh segmen dari seluruh program tidak mempunyai panjang yang sama Ada yang memiliki panjang segmen maksimum Pengalamatan terdiri dari dua komponen  sejumlah segmen dan sejumlah offset Selama segmen tidak sama, segmentasi sama dengan partisi dinamis