PENDAHULUAN PRODUK Benda nyata/jasa yang direalisasikan secara sistematis dan rasional untuk memenuhi kebutuhan dan memuaskan keinginan konsumen sasaran
MENGAPA DIPERLUKAN PENGEMBANGAN PRODUK? Menjamin kelangsungan usaha perusahaan “Product life cycle” yang semakin pendek Kondisi pasar yang berubah Sasaran keuangan Diversifikasi usaha Regulasi
PENGEMBANGAN PRODUK ADALAH PEKERJAAN YANG TIDAK MUDAH DILAKUKAN !!! PERUBAHAN-PERUBAHAN LINGKUNGAN (Teknologi, Pesaing, selera konsumen, regulasi, pemasok, dll) ASPEK INTERNAL PERUSAHAAN (Iklim lingkungan, tekanan yang tinggi, frustasi karena potensi konflik, resistence to change, dll)
PRODUK BARU ? Produk baru merupakan produk (barang atau jasa) yang berbeda dengan produk yang telah ada baik bagi perusahaan maupun bagi konsumen.
PRODUK BARU MENURUT PENGARUHNYA BAGI PERILAKU KONSUMEN INOVASI KONTINU Perubahan produk tidak terlalu besar dan hanya memberi pengaruh kecil pada perilaku konsumen (contoh ; mobil, ponsel, dll) INOVASI KONTINU DINAMIS Jika perubahan produk cukup banyak dan memerlukan tingkat belajar yang medium dari konsumen (contoh ; arloji digital, sikat gigi listrik, dll) INOVASI DISKONTINU
PROSES PENGEMBANGAN PRODUK INVENTION DEVELOPMENT COMMERCIALISATION INOVASI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PENERIMAAN PRODUK BARU KOMPLEKSITAS KOMERSIALISASI KEGUNAAN RELATIF DARI PRODUK KOMPATIBILITAS TERHADAP BUDAYA/NORMA TRIABILITY COMMUNICABILITY
SUMBER INOVASI PRODUK BARU? MARKET TECHNOLOGY (Market Pull) (Technology Push) Apa yang membedakannya??? 1. Sumber kreativitas Market Pull fungsi marketing Technology Push R & D 2. Potensi kemungkinan berhasil 3. Resiko Return
STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK STRATEGI REAKTIF Strategi pengembangan produk yang dilakukan sebagai respon dari kondisi pasar atau pesaingnya
3. Strategi second but better Strategi Defensif Strategi ini membuat suatu aksi melindungi perusahan terhadap produk baru yang dikeluarkan pesaing yang meraih sukses di pasar 2. Strategi imitatif Strategi untuk meniru produk baru yang dihasilkan pesaing sebelum produk tersebut merebut pasaran yang kuat. Contoh : industri fashion dan desain 3. Strategi second but better Strategi ini bertujuan untuk melakukan tindakan dengan menunggu hasil pemasaran produk baru dari pesaingnya, selanjutnya perusahaan bukan hanya meniru produknya tapi mengembangkannya menjadi produk yang lebih baik. Syaratnya : perusahaan harus fleksibel dan efisiensi 4. Strategi responsif
STRATEGI PROAKTIF Dilakukan jika perusahaan mengkhususkan untuk mengalokasikan sumber-sumbernya untuk mengantisipasi kondisi di masa depan. Pengembangan produk dimulai dari perusahaan sendiri.
R & D Perusahaan berusaha untuk mengembangkan produknya secara teknis 2. Marketing Menempatkan konsumen sebagai pertimbangan pertama dalam membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen 3. Entrepreneurial Merupakan strategi yang paling proaktif. Strategi ini memberi kesempatan kepada seorang entrepreneur untuk mewujudkan idenya dengan membuat divisi tersendiri dan mengumpulkan sumbernya. Strategi ini dilaksanakan pada perusahaan yang sudah besar dan mapan 3. Acquisition Perusahaan mengambil alih atau membeli perusahaan lain yang menghasilkan suatu produk yang sama sekali baru bagi perusahaan atau bahkan bagi pasar.
PEMILIHAN STRATEGI (Ansoff, 1957) Produk tetap Produk baru Pasar tetap Pasar baru 1. Penetrasi pasar 2. Pengembangan pasar 3. Pengembangan produk 4. Diversifikasi
Kapan perusahaan harus menerapkan strategi reaktif atau proaktif? Potensi/peluang pertumbuhan (ukuran pasar dan daya beli) Perlindungan terhadap inovasi SDM perusahaan yang memadai Kekuatan persaingan dalam pasar Posisi organisasi dalam sistem produksi dan distribusi
PIONER Versus IMITATOR (sumber : Teece – dalam D’Aveni, 1994, p88) Pionir-Inovator Pengekor-Imitator . IBM (Komputer Personal) . Matsushita (Video VHS) . Seiko (Arloji) . Texas Instruments (Kalkulator Saku) . AMEX, VISA, MasterCard . Pilkington (foat glass) . G.D Searle (NutraSweet) . Dupont (Teflon) Menang . RC Cola (diet cola) . EMI (Scanner) . Bowmar (Kalkulator Saku) . Xerox (Office Computer) . MicroPro International (Wordstar 1.0/1979) . Diners Club . Kodak (fotografi Instan) . DEC (Komputer personal) Kalah
. Terhindar dari produk dan Pasar Keunggulan Pionir-Inovator dan Pengekor-Imitator (sumber : Schnaars, 1994 dan Brown, 1997) Pengekor - Imitator Pionir - Inovator . Terhindar dari produk dan Pasar yang potensinya rendah . Biaya R & D dan Biaya mendidik Pelanggan relatif rendah . Peluang Meraih Pangsa Pasar Melalui Promosi Besar-Besaran . Peluang melakukan Technological leapfrog . Peluang memanfaatkan perubahan Pasar . Peluang memanfaatkan pengalaman serupa dalam industri . Citra dan Reputasi . Loyalitas Merek . Pemimpin Teknologi . Pembentuk Pasar . Penentu Standar Produk . Akses Distribusi . Hambatan Masuk berupa Paten . Efek Belajar . Basis Pelanggan yang besar dan Switching Cost
TOTAL PRODUCT CONCEPT Potential Product Generic Augmented Expected
“Everything could be differentiated” Konsep Diferensiasi “Everything could be differentiated” (Theodore Levitt, 1990) Konsep Diferensiasi 1. CONTENT 2. CONTEXT 3. INFRASTRUCTURE
Pesawat Udara Rancang Bangun Putera Bangsa Pertama RI-X/WEL
Pengelompokan Golongan Adopsi