Mentari Puji Lestari TI 2B D3

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
NORMALISASI DATA Basis Data.
Advertisements

TEKNIK PERANCANGAN BASIS DATA
NORMALISASI.
Basis data - day 6 Rachmat wahyu pramono Dosen Pembimbing: Rengga Asmara, S. Kom, OCA Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Departemen Teknik.
Normalisasi.
Created by : Nurfajria Muchlis, S.Kom. UML merupakan metode pengembangan perangkat lunak (atau sistem informasi) dengan grafis yang mudah dipahami. UML.
Normalisasi Basis Data I.
NORMALISASI.
NORMALISASI.
Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)
Pengantar Basis Data Sumber :
NORMALISASI.
Normalisasi Basis Data
SISTEM BASIS DATA STMIK – AUB SURAKARTA
IMPLEMENTASI NORMALISASI
Definisi, Ketergantungan, Langkah-Langkah
10 Normalisasi Mata Kuliah: Basis Data ILMU KOMPUTER
Perancangan Data Base Relasi
BASIS DATA 11 NORMALISASI Bentuk 1NF s/d 3NF 1.
Sistem Basis Data Renni Angreni, M.Kom.
BASIS DATA 12 NORMALISASI Bentuk BCNF s/d 5NF 1.
Normalisasi dan Functional Dependency
UNIVERSUTAS NEGERI MAKASSAR
NORMALISASI BASIS DATA
NORMALISASI BASIS DATA
Normalisasi Basis Data
Rizka Hadiwiyanti, S.Kom, M.Kom
Database design Siti Asmiatun, M.Kom.
Pertemuan Ke-12 Normalisasi
Analisa & Perancangan Sistem Informasi
NORMALISASI.
Pertemuan 9 ANALISA RANCANGAN DATABASE.
Lanjutan Normalisasi.

NORMALISASI.
NORMALISASI.
NORMALISASI.
PERANCANGAN BASIS DATA
DEPENDENSI.
Contoh kasus Normalisasi
BENTUK-BENTUK NORMALISASI
Sistem Basis Data Rahajeng Ratnaningsih, S. Kom STMIK – AUB Surakarta
Transformasi Himpunan Dan Normalisasi
NORMALISASI DATA Basis Data.
Normalisasi Basis Data
Normalisasi Tabel Database.
NORMALISASI.
BASIS DATA 11 NORMALISASI Bentuk 1NF s/d 3NF 1.
NORMALISASI DATA Basis Data.
Basis Data 1 Rudi Hartono, S.E, M.Kom.
Matakuliah : Sistem Basisdata Versi Materi
Pertemuan Minggu Ke-10 NORMALISASI.
NORMALISASI DATA MEETING 5 Febriyanno Suryana, S.Kom, MM
Atribut Tabel.
PERTEMUAN KE-12 NORMALISASI (II).
ISTILAH-ISTILAH DALAM NORMALISASI
NORMALISASI DATA MEETING 5 Febriyanno Suryana, S.Kom, MM
Normalisasi.
PERTEMUAN KE-11 NORMALISASI DATA (I).
Normalisasi.
Normalisasi Basis Data
Normalisasi.
Perancangan Data Base Relasi
NORMALISASI SBD SESI 6.
NORMALISASI.
Oleh : Oman Somantri, S.Kom
Normalisasi.
Normalisasi Didi Supriyadi, S.T., M.Kom Pertemuan ke-7
NORMALISASI SBD1 SESI 8.
NORMALISASI DATABASE Achmad fitro, M.Kom.
Transcript presentasi:

Mentari Puji Lestari TI 2B D3 Normalisasi Basis Data 1 Mentari Puji Lestari TI 2B D3

NORMALISASI Normalisasi adalah suatu teknik untuk meng- organisasi data ke dalam tabel-tabel untuk me- menuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi.

Proses Normalisasi Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat. Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.

Tahapan Normalisasi Bentuk Tidak Normal Menghilangkan perulangan group Bentuk Normal Pertama (1NF) Menghilangkan ketergantungan sebagian Bentuk Normal Kedua (2NF) Menghilangkan ketergantungan transitif Bentuk Normal Ketiga (3NF) Menghilangkan anomali-anomali hasil dari ketergantungan fungsional Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF) Menghilangkan Ketergantungan Multivalue Bentuk Normal Keempat (4NF) Menghilangkan anomali-anomali yang tersisa Bentuk Normal Kelima

Ketergantungan Fungsional Atribut Y pada relasi R dikatakan tergantung fungsional pada atribut X (R.X ---> R.Y), jika dan hanya jika setiap nilai X pada relasi R mempunyai tepat satu nilai Y pada R.

Ketergantungan Fungsional Penuh Atribut Y pada relasi R dikatakan tergantung fungsional penuh pada atribut X pada relasi R, jika Y tidak tergantung pada subset dari X ( bila X adalah key gabungan) Contoh : KIRIM-BARANG( No-pem, Na-pem, No-bar, Jumlah)

Ketergantungan fungsional : No-pem --> Na-pem No-bar, No-pem --> Jumlah

Ketergantungan Transitif Atribut Z pada relasi R dikatakan tergantung transitif pada atribut X , jika atribut Y tergantung pada atribut X pada relasi R dan atribut Z tergantung pada atribut Y pada relasi R. ( X Y, Y Z , maka X Z )

Bentuk Normal Kesatu (1NF) Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal Kesatu bila setiap data bersifat atomik yaitu setiap irisan baris dan kolom hanya mempunyai satu nilai data

Bentuk Normal Kedua (2NF) Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal Kedua bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk Normal kesatu, dan atribut yang bukan key sudah tergantung penuh terhadap keynya.

Bentuk Normal Ketiga (3NF) Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal ketiga bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk Normal kedua dan atribut yang bukan key tidak tergantung transitif terhadap keynya.