MANAJEMEN LOGISTIK GIZI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI
Advertisements

Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 21 Tahun 2011
Disampaikan pada: workshop kurikulum DIII Gizi
MANAJEMEN LOGISTIK RUMAH SAKIT
Teknik Pengawetan Makanan Berkualitas Tinggi
PENGELOLAAN LOGISTIK RUMAH SAKIT
Penggunaan Teknik Pendingin
Good Manufactory Practices
PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI.
PENANGANAN ALAT PENDINGIN
. PENGERTIAN MANAJEMEN LOGISTIK
Penerimaan &Penyimpanan
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT
Gizi Kuliner 1 Nany Suryani, S.Gz
( PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT )
Pertemuan 3 Manajemen Logistik ( Perencanaan dan Pengadaan Logistik )
MODIFIKASI MAKANAN RENDAH PURIN
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
Pencatatan Barang Milik Sekolah/Madrasah
Modul 12 Kuliner Lanjut (Teori) MODIFIKASI MAKANAN TINGGI KALSIUM
TEKNIK PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
Modul 2 STRATEGI PERENCANAAN MENU
Modul 3 PRODUKSI MAKANAN
PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Good Manufactory Practices
TUGAS AKHIR UTS BUATLAH POSTER YG BERTEMA SANITASI MAKANAN & MINUMAN ATAU KEAMANAN PANGAN PRINTOUT DIKUMPULKAN SAAT UTS, DITARUH DITENGAH LEMBAR JAWAB.
Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang Farmasi
MENGANALISIS PASAR BISNIS
PENGELOLAAN PERGUDANGAN
perubahan biokimiawi dan kerusakan mikrobiologis pada bahan pangan
PENGANTAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK DAN RUMAH SAKIT
MATA AJARAN : MANAJEMEN LOGISTIK RS PROGRAM PASCA SARJANA PPs FKMUI
PENGELOLAAN LOGISTIK FARMASI DI RUMAH SAKIT
PENGELOLAAN SUKU CADANG IPSRS OLEH : ERNI SAWITRI
PELAYANAN GIZI PASIEN RAWAT INAP RAWAT JALAN.
MODIFIKASI MAKANAN RENDAH PURIN
Pengadaan logistik I G.K.Wijasa,Drs MARS.
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
MODUL 7 BIAYA PENGELOLAAN BARANG A. TUJUAN INTRUKSIONAL
MANAJEMEN LOGISTIK RUMAH SAKIT PENGADAAN, PENERIMAAN & PENYIMPANAN
SANITASI BAHAN BAKU Sakunda Anggarini Sanitasi Industri Pangan 2015.
Hidangan dari sayuran, telur, dan pasta
PERSIAPAN PENANGGULANGAN MASALAH GIZI, MAKANAN DAN DIETETIK
Modul 2 STRATEGI PERENCANAAN MENU
MENU Menu → Daftar dari hidangan, dilengkapi dengan harga yang diberikan atau ditawarkan kepada seseorang (pelanggan) → Jembatan.
Pusat Kebijakan & Manajemen Kesehatan
Kita Mulai Perkuliahan ini Dengan Membaca Basmallah
Pertemuan 4 Manajemen Logistik : Penyimpanan dan Distribusi
PENGANTAR SISTEM LOGISTIK
Oleh : I G.K.Wijasa,Drs MARS
Tujuan Manajemen Logistik
Bab 12 sistem akuntansi biaya
PROGRAM STUDI : DIII GIZI
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT
Program Penyehatan Makanan
Perencanaan dan Menu dalam Manajemen Industri dan Pelayanan Makanan
PERTEMUAN 14 PENYELENGGARAAN MAKANAN DI LAPAS
PERTEMUAN 13 PENYELENGGARAAN MAKANAN DI RUMAH SAKIT
KATHARINA MINGGAR TUGAS KULIAH KEWIRAUSAHAAN
Penggudangan Dalam Industri Modern
Penerimaan &Penyimpanan
KEGIATAN BELAJAR 1 Makanan Indonesia
PENGELOLAAN MENU Guntoro, S.Gz.
STANDAR MAKANAN RUMAH SAKIT
PENGELOLAAN MENU Guntoro, S.Gz.
Menyusun Strategi Penyajian Kebutuhan Nutrisi Anak
Dr dr Purwanto AP SpPK(K) Studi kasus rumah sakit.
Guru Pengajar: Inda Listiani, S. Farm.. DEFINISI APOTEK PP 25 TAHUN 1980 Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan.
Klasifikasi metode pelayanan makanan Melayani sendiri (self service)
1 Menu Seimbang oleh: Tim Jasa Boga. 2 Pengertian Menu Seimbang Menu seimbang adalah rangkaian dari beberapa macam hidangan untuk tiap kali makan yang.
Transcript presentasi:

MANAJEMEN LOGISTIK GIZI Oleh Iih Supiasih, SKM, MARS MATA AJARAN : MANAJEMEN LOGISTIK RS PROGRAM PASCA SARJANA KARS FKMUI

LOGISTIK RUMAH SAKIT BAHAN MAKANAN BARANG FARMASI BAHAN MAKANAN ALAT TULIS KANTOR DAN ALAT RUMAH TANGGA LINEN BARANG CETAKAN SUKU CADANG PP/KULIAH/MANAJ GIZi

BARANG FARMASI : - Dikatagorikan sebagai inti produk - Keberhasilan pelayanan medik sangat tergantung pada ketersediaan dan kualitas barang - Kualitas tergantung suhu, lama dan cara penyimpanan PP/KULIAH/MANAJ GIZi

BAHAN MAKANAN : - Memerlukan tempat penyimpanan khusus - Pengolahan tergantung kebutuhan medis/diet pasien - Perhitungan berdasarkan BOR dan diet individual pasien PP/KULIAH/MANAJ GIZi

ALAT TULIS KANTOR ( ATK ) DAN ALAT RUMAH TANGGA (ART) - KEBUTUHAN DARI WAKTU KEWAKTU TDK BERUBAH PP/KULIAH/MANAJ GIZi

LINEN : Jumlah per jenis linen harus diperhitungkan dengan : Jumlah yang dipakai Jumlah yang dicuci Adanya KLB PP/KULIAH/MANAJ GIZi

Sama dengan ATK & ART ( Kebutuhan dari waktu kewaktu tidak berubah) BARANG CETAKAN : Sama dengan ATK & ART ( Kebutuhan dari waktu kewaktu tidak berubah) PP/KULIAH/MANAJ GIZi

SUKU CADANG Diperlukan untuk pemeliharaan rutin, terencana dan perbaikan Masing-masing jenis harus menentukan jenis dan jumlah suku cadang PP/KULIAH/MANAJ GIZi

KARAKTERISTIK JENIS LOGISTIK RS BARANG FARMASI : JUMLAH DAN JENIS BERDASARKAN PREDIKSI BANYAK TERGANTUNG KEPADA KEINGINAN TENAGA MEDIS KUALITAS TERGANTUNG CARA PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN : PERHITUNGAN BERDASARKAN BOR/JUMLAH PORSI TERGANTUNG KEPADA JENIS DIET ALAT TULIS KANTOR / LINEN KEBUTUHAN UMUMNYA DAPAT DIPREDIKSI SUKU CADANG PERLU PEMELIHARAAN TERENCANA DAN TDK TERENCANA MASING-MASING ALAT PUNYA SUKU CADANG KHUSUS PP/KULIAH/MANAJ GIZi

PENYIMPANAN LOGISTIK RUMAH SAKIT 5 TEPAT : BARANG FARMASI TEMPAT WAKTU SUKU CADANG TEHNIS MEDIS BAHAN MAKANAN ALAT TULIS KANTOR DAN ALAT RUMAH TANGGA CETAKAN : IDEM ATK DAN ART SUKU CADANG TEHNIS NON MEDIS LINEN 5 TEPAT : TEMPAT WAKTU MUTU JUMLAH NILAI GAS MEDIK PP/KULIAH/MANAJ GIZi

MANAJEMEN LOGISTIK GIZI PERENCANAAN PENENTUAN KEBUTUHAN PENGADAAN PERBEKALAN PENGOLAHAN Dari seluruh fungsi logistik yang ada di Manajemen Gizi, fungsi mana saja yang paling membutuhkan perhatian khusus sesuai dengan misi manajemen logistik ? Jelaskan pendapat anda …………………….. PENGAWASAN PRODUK PENDISTRIBUSIAN MONITORING EVALUASI PP/KULIAH/MANAJ GIZi

Siklus Logistik/Perbekalan Dalam Penyelenggaraan Makanan Penganggaran Evaluasi Persediaan Perhitungan Kebutuhan Bahan Makanan Pengendalian Penghapusan Pengadaan Bahan Makanan Pencatatan dan Pelaporan Produksi Makanan

KEGIATAN PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT (PGRS) (DISESUAIKAN TIPE RUMAH SAKIT) 2. Asuhan Gizi Rawat Jalan Asuhan Gizi Rawat Inap 4. Penelitian & pengembangan Gizi terapan 3. Penyelenggaraan Makanan (Food Service)

Mekanisme Kerja Penyelenggaraan makanan a. Perencanaan Anggaran Belanja Makanan b. Perencanaan Menu c. Perhitungan Kebutuhan Bahan Makanan d. Pembelian Bahan Makanan e. Penerimaan, Penyimpanan dan Penyaluran B M f. Persiapan bahan makanan g. Pengolahan bahan makanan Pendistribusian Makanan Pencatatan , pelaporan & evaluasi PP/KULIAH/MANAJ GIZi

Fungsi Manajemen Logistik Gizi Perencanaan anggaran belanja makanan Perencanaan menu Perhitungan kebutuhan bahan makanan Pembelian bahan makanan Penerimaan bahan makanan Penyimpanan dan penyaluran bahan makanan Pencatatan dan Pelaporan Evaluasi

Perencanaan Anggaran Belanja Makanan Adalah suatu kegiatan perencanaan & penyusunan anggaran biaya yang diperlukan untuk pengadaan bahan makanan bagi konsumen/pasien yang dilayani PP/KULIAH/MANAJ GIZi

Prasyarat : adanya kebijakan RS tersedianya data Peraturan Pemberian Makanan RS tersedianya data standar makanan untuk pasien tersedianya data standar harga bahan makanan tersedianya data rata-rata jumlah konsumen /pasien yang dilayani tersedianya siklus menu tersedianya anggaran makanan yang terpisah dari biaya perawatan PP/KULIAH/MANAJ GIZi

Perencanaan Menu Adalah suatu kegiatan penyusunan menu yang akan diolah untuk memenuhi selera konsumen / pasien, dan kebutuhan zat gizi yang memenuhi prinsip gizi seimbang PP/KULIAH/MANAJ GIZi

Prasyarat : 1. Peraturan Pemberian Makanan RS 2. Standar porsi dan standar resep 3. Standar bumbu PP/KULIAH/MANAJ GIZi

Perhitungan Kebutuhan Bahan Makanan Adalah penyusunan kebutuhan bahan makanan yang diperlukan pada proses pengolahan makanan PP/KULIAH/MANAJ GIZi

Prasyarat : 1. Adanya kebijakan RS 2. Tersedianya data Peraturan Pemberian Makanan RS 3. Tersedianya data standar makanan untuk pasien PP/KULIAH/MANAJ GIZi

5. Tersedianya data jumlah konsumen/ pasien yang dilayani Lanjutan... 4. Tersedianya data standar harga bahan makanan 5. Tersedianya data jumlah konsumen/ pasien yang dilayani 6. Tersedianya siklus menu PP/KULIAH/MANAJ GIZi

Pembelian Bahan Makanan Rangkaian kegiatan dalam penyediaan macam dan jumlah, serta spesifikasi bahan makanan sesuai ketentuan / policy yang berlaku di institusi/rumah sakit yang bersangkutan. PP/KULIAH/MANAJ GIZi

PEMBELIAN/PENGADAAN BAHAN MAKANAN Dilakukan oleh bagian perlengkapan atau Tim / Panitia Pembelian. Melalui tender, yang dilaksanakan per triw / tahun Pembelian langsung atau penunjukan, sesuai ketentuan. Barang yang dibutuhkan oleh instalasi gizi dibagi menjadi dua kategori, yaitu bahan makanan basah dan bahan makanan kering. Pengiriman bahan makanan basah dilakukan setiap hari, sedangkan untuk bahan makanan kering dilakukan tiap bulan/tiga bulan. PP/KULIAH/MANAJ GIZi

Prosedur Pembelian Bahan Makanan The open market of buying  pembelian langsung kepasar The formal competitive of bid  melalui tender atau pelelangan The negotiated of buying  Pembelian dengan musyawarah Future contract  pembelian yang akan datang PP/KULIAH/MANAJ GIZi

Penerimaan Bahan Makanan Rangkaian kegiatan meneliti, memeriksa, mencatat dan melaporkan bahan makanan yang diperiksa sesuai spesifikasi yang ditetapkan dalam perjanjian jual – beli PP/KULIAH/MANAJ GIZi

Prinsip Penerimaan 1. Jumlah yang diterima = yang dipesan Mutu yang diterima = spesifikasi yang ditetapkan dalam perjanjian jual-beli Harga barang yang diterima = yang tercantum dalam faktur dan dalam perjanjian jual-beli PP/KULIAH/MANAJ GIZi

Langkah Proses Penerimaan Menerima order pemesanan Meneliti daftar pengiriman barang Memilih barang yang diterima Menerima/menolak barang Mencatat penerimaan barrang Menyerahkan barang ke gudang atau tempat produksi Membuat laporan

Penyimpanan Bahan Makanan (BM) Proses kegiatan pemasukan, penempatan, penataan dan pemeliharaan bahan makanan agar siap pakai sesuai dengan macam/jenis, sifat serta kemasan bahan makanan

Tujuan Penyimpanan BM : Memelihara dan mempertahankan kondisi dan mutu bahan makanan Melindungi bahan makanan yang disimpan dari kerusakan dan gangguan lingkungan lainnya Melayani kebutuhan penyelenggaraan makanan dengan mutu dan waktu yang tepat Menyediakan persediaan bahan makanan dalam jumlah dan mutu yang memadai PP/KULIAH/MANAJ GIZi

Gudang Bahan Makanan Kering Gudang Bahan Makanan Segar Gudang operasional BM Gudang Bahan Makanan Kering Gudang Bahan Makanan Segar PP/KULIAH/MANAJ GIZi

Gudang Bahan Makanan Kering Syarat : Suhu ruangan 19-20º C Ruangan tidak lembab, pencahayaan & ventilasi cukup, sirkulasi udara baik, serta bebas serangga & binatang pengerat lainnya. - Penataan barang sistem VIVO PP/KULIAH/MANAJ GIZi

Gudang Bahan Makanan Segar Berdasarkan suhu penyimpanan: penyimpanan segar (fresh cooling), dlm lemari pendingin. - suhu 1-4º C (telur, makanan matang) - suhu 10-15º C (sayuran & buah segar) PP/KULIAH/MANAJ GIZi

- suhu -5 - 0º C ( lauk hewani s/d 3 hari) Lanjutan….. penyimpanan dingin (Chilly), dlm lemari es - suhu -5 - 0º C ( lauk hewani s/d 3 hari) penyimpanan beku (freezer), dalam ruang pendingin - suhu -10º C ( daging dalam waktu > 3 hari) PP/KULIAH/MANAJ GIZi

No Jenis Bahan Makanan Lama Waktu Penyimpanan < 3 hari < 1 mg > 1 mg 1. Daging, ikan, udang, dan hasil olahnya -5 – 0º C -10 - -5º C < -10º C 2. 3. 4. Telur, buah dan hasil olahnya Sayur, buah dan minuman Tepung dan biji-bijian 5 – 7 º C 10 º C 25 ºC -5 - 0º C < -5º C

Penyaluran Bahan Makanan Pengertian : Proses pemindahan bahan makanan dan atau dari tempat penyimpanan/gudang di suatu penyelenggaraan makanan ke tempat produksi/ pemasakan makanan

Dengan cara : Langsung dari tempat penerimaan ke tempat produksi (ex: susu cair, roti, kue-kue, bahan basah) Transit di gudang untuk bahan makanan yang tahan lama ( ex: beras, gula pasir, tepung terigu) PP/KULIAH/MANAJ GIZi

PENYIMPANAN BAHAN MAKAN KERING PP/KULIAH/MANAJ GIZi

PENYIMPANAN BAHAN MAKAN BASAH PP/KULIAH/MANAJ GIZi

BAHAN MAKANAN KERING HARIAN PP/KULIAH/MANAJ GIZi

4. Penyimpanan Makanan Matang makanan jadi tidak dicampur dgn bm makanan tidak rusak, tidak busuk atau basi tempat/wadah penyimpanan harus terpisah setiap jenis masakan, tertutup & berventilasi penyimpanan makanan jadi harus memperhatikan suhu sbb:

Belum segera disajikan No Jenis Makanan Suhu Penyimpanan 1. 2. 3. 4. Makanan Kering Makanan Basah (berkuah) Makanan cepat basi (santan, telur, susu) Makanan disajikan dingin Disajikan dlm wkt lama 25º C s/d 30º C Akan segera disajikan >60º C >65,5º C 5º - 10º C Belum segera disajikan -10º C -5º- -1ºC < 10º C

PENGHAPUSAN Dilakukan pada sarana penunjang gizi seperti kompor, blender, fan, dan lain-lain Menggunakan berita acara penghapusan yang dibuat oleh bagian inventori logistik umum. Untuk bahan makanan tidak ada penghapusan. PP/KULIAH/MANAJ GIZi

PP/KULIAH/MANAJ GIZi