Manajemen Sumber Daya Data
Manajemen Sumber Daya Data Data termasuk dalam salah satu aset penting suatu organisasi. Perusahaan tidak dapat bertahan hidup atau berhasil tanpa data yang berkualitas mengenai operasi internal dan lingkungan internal mereka.
Database Sumber Daya Manusia Konsep Data Data dapat secara logis diatur dalam karakter, field, catatan, file, dan database. Database Sumber Daya Manusia File Penggajian File Tunjangan Catatan Pegawai 1 Catatan Pegawai 2 Catatan Pegawai 3 Catatan Pegawai 4 Field Nama Field Gaji Field Ass Andi 20000 Joni 25000 Sisil 1000 Lea 500
Konsep Data Karakter Elemen logis data paling dasar adalah karakter. Karakter terdiri dari huruf, angka, atau simbol lainnya. Bit ≠ (tidak sama dengan) karakter, karena bit adalah elemen penyimpanan fisik. Contoh : huruf a atau angka 2 Field adalah sekelompok karakter yang saling berhubungan. Contoh : kumpulan huruf dalam nama seseorang membentuk field nama. Field data mewakili sebuah atribut (sebuah karakteristik atau kualitas dari entitas (objek, orang, tempat, atau kegiatan).
Konsep Data Catatan (Record) adalah pengelompokan field data yang saling berhubungan yang mewakili kumpulan atribut yang mendeskripsikan sebuah entitas. Contoh : catatan penggajian Andi terdiri dari field nama, nomor jaminan keamanan, dan tarif upah.
Konsep Data File (Tabel) adalah sekelompok catatan yang saling berhubungan. Klasifikasi file berdasarkan permanenan file: File Induk File Transaksi File Historis
Konsep Data Database adalah kumpulan terintegerasi dari elemen data yang secara logika saling berhubungan.
Jenis-jenis Database Jenis database dapat dibagi menjadi : Database operasional Database terdistribusi Database eksternal Database hipermedia
Database Operasional Database operasional menyimpan data terperinci yang dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis dan opeasi dari suatu perusahaan. Disebut juga Subject Area Database (SADB), database transaksi (Transaction Database) dan database produksi (Production Database). Contoh : database persediaan
Database Terdistribusi (Distributed Database) Database terdistribusi adalah satu atau banyak replikasi atau bagian dari database organisasi yang disimpan di berbagai situs, intranet/ekstranet, atau jaringan perusahaan lain. Tujuannya untuk meningkatkan kinerja database pada situs web pemakai akhir.
Database Eksternal Database eksternal merupakan kumpulan data yang tidak berdasarkan proses bisnis tetapi lebih ke jurnal penelitian atau makalah. Data atau informasi database eksternal disediakan secara gratis dari berbagai layanan komersial online.
Database Hipermedia Database hipermedia terdiri dari berbagai halaman hyperlink dari multimedia (teks, grafik, gambar, dll)
Software Manajemen Database Database Management System (DBMS) adalah software yang mengendalikan pembuatan, pemeliharaan, dan penggunaan database organisasi dan pemakai akhir. Contoh sofware DBMS : SQL Server, Oracle
Software Manajemen Database Fungsi sistem manajemen database : Untuk membuat database baru dan aplikasi database, Memelihara kualitas data dalam database organisasi, Menggunakan database organisasi untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pemakai akhir.
Software Manajemen Database Secara umum, kompenen softaware DBMS terdiri dari : Definisi database Alat grafis dan bahasa yang digunakan untuk mendefinisikan entitas, hubungan, batasan integritas, dan hak otorisasi Akses nonprosedural Alat grafis dan bahasa untuk mengakses data tanpa melalui pengkodean yang rumit Pengembangan aplikasi Alat grafis yangt menggabungkan akses nonprosedural dengan kemampuan penuh bahasa pemrograman Pemrosesan transaksi Mekanisme pegendalian untuk mencegah campur tangan dari pemakai simultan dan untuk memullihkan data setelah adanya kerusakan Perbaikan database Alat untuk memonitor dan meningkatkan kinerja database
Software Manajemen Database Kegiatan yang dapat dilakukan dalam manajemen database adalah : Penyelidikan (penggunaan) database Pemeliharaan database Pengembangan aplikasi Database Sistem Operasi Management System – DBMS Program Aplikasi Manajemen Database
Penyelidikan Database Pemakai akhir dapat menggunakan DBMS untuk menanyakan informasi dari database seperti untuk pembuatan laporan yang dapat berupa tampilan video atau laporan tercetak.
Pemeliharaan Database Database suatu organisasi perlu diperbarui secara terus menerus untuk mencerminkan transaksi bisnis yang baru seperti menambahkan, menghapus, memperbarui, dan memperbaiki data dalam database.
Pengembangan Aplikasi Software DBMS memerankan peranan penting dalam pengembangan aplikasi karena mempermudah dalam mengembangkan tampilan entri data, form, laporan, atau halaman web yang mengakses database untuk mencari dan memperbarui.
Terima Kasih