Aditya Ananda Eman C. Ronny Esha
Kelompok kami meninjau Jl. Biliton karena di pertigaan ke kiri ke Jl. Kertajaya dan ke kanan ke Jl. Sulawesi selalu timbul kemacetan antara pengendara dari Jl. Bali ke Jl. Kertajaya dengan pengendara dari Jl. Biliton ke Jl. Sulawesi. Kemacetan terjadi pada hari kerja pada waktu pukul
Adanya weaving dari Jl. Biliton dan Jl. Bali. Keluar masuknya pengendara dari pertoko besar seperti Igor’s pastry, restaurant Loving Hut, Dapur Cokelat, UD. Sukoharjo toko alat-alat kedokteran dan cafe excelso serta dari pertokoan lainnya.
Untuk memberlakukan satu jalur di Jalan Biliton hingga menuju pertigaan Jalan Kertajaya. Pada ujung Jalan Biliton menuju pertigaan mengarah ke Jalan Kertajaya dan Jalan Sulawesi semua kendaraan akan di arahkan menuju Jalan Sulawesi. Kendaraan tidak boleh belok kiri (kearah Jalan Kertajaya). Untuk kendaraan yang ingin mengarah ke jalan kertajaya dapa tmelalui Jalan Nias.
Untuk kelebihannya: Dapat memperkecil weaving dari sebelumnya yang terjadi di ujung pertigaan Jalan Biliton. Untuk kekurangannya: Ada antrian atau kemacetan di Jalan Nias karena volume kendaraan yang besar ditambah lagi ada kolom Viaduk di Kertajaya.