Dosen : Rahmady Liyantanto Blog : liyantanto.wordpress.com.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Entity Relationship Diagram Perancangan Basis Data Komposisi oleh Budi Prayitno November 2013 Batam.
Advertisements

SISTEM BASIS DATA Basis Data.
Continous DBMS DATA MODELS
BASIS DATA RELATIONAL.
Database Management System
Chapter 8 - Process Modeling
Memahami konsep dasar ER Model. Mengenal notasi ER Diagram.
MODEL DATA.
PEMROGRAMAN BASIS DATA
GALIH WASIS WICAKSONO TEKNIK INFORMATIKA UMM
DATABASE SYSTEM (Sistem Basis Data)
Implementasi Basis Data
03 | Entity Relationship Diagram (ER- Diagram)
SISTEM BASIS DATA Materi Pertemuan ke-8
Your company slogan Table of Contents Introduction 1 Main title 2 Examples 3 Conclusion 4.
Pemrograman Terstruktur
Perancangan Data Base Relasi
ERD (Entity Relationship Diagram) Relasi
Basis Data Dasar Rudi Hartono, S.E, S.Kom.
SISTEM BASIS DATA Materi Pertemuan ke-8
SISTEM BASIS DATA.
(Entity Relationship Diagram) Materi Pertemuan ke-5, 6, & 7
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
(Entity Relationship Diagram) Materi Pertemuan ke-5, 6, & 7
BAB 1 Pengenalan Database dan DBMS
Desain Basis Data.
ENTITY RELATIONSHIP MODEL
Database TP – || AKN Bojonegoro.
Perancangan Basis Data
Pengantar Desain Basisdata-Part I Oleh: Devie Rosa Anamisa.
Desain Database Dengan Model Entity Relationship (ER)
Pengenalan Sistem Basis Data
Model Data Relasional.
Pertemuan #4 DIAGRAM - ER Kompetensi :
Outline: Relational Data Model Entity Relationship Diagram
PENGENALAN SISTEM BASIS DATA
Entity Relasional Diagram (ERD)
SISTEM BASIS DATA.
SISTEM BASIS DATA.
SISTEM BASIS DATA Materi Pertemuan ke-8
DBMS Basis Data Pertemuan 2.
SISTEM BASIS DATA.
Basis Data [TK1064] I. Pengenalan Entitas dan Atribut
Oleh : Devie Rosa Anamisa
PENGELOLAAN DATA Roni Kurniawan M.Si.
Ada beberapa sifat yang melekat pada suatu tabel :
Database & Database Users
Pengenalan Sistem Basis Data
SISTEM BASIS DATA H. Batkunde, S.Si, M.Si.
Topik Database : 1. Sistem Basis Data 2. ER Model
Entity Relationship Diagram (ERD)
SISTEM BASIS DATA Basis Data.
ANALYSIS.
Basis Data Dasar Rudi Hartono, S.E, M.Kom.
SISTEM BASIS DATA Kuliah - 2.
Pengantar Pengolahan Data
Perancangan Basis data
BAB I KONSEP DASAR DAN DEFINISI
Arsitektur Sistem Basis Data
Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP.
Perancangan Data Base Relasi
ORGANISASI FILE Penyimpanan ataupun penulisan charakter demi charakter yang ada didalam exsternal memori, harus diatur sedemikian rupa sehingga komputer.
SISTEM BASIS DATA Basis Data.
Database Management System
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
Pengenalan Basis Data Materi Pertemuan Ke-2.
Model Data Relasional.
Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram
ENTITY RELATIONAL DIAGRAM (bagian 2 – Atribut&relasi)
Transcript presentasi:

Dosen : Rahmady Liyantanto Blog : liyantanto.wordpress.com

 Basis data adalah sekumpulan data (tabel) yang saling terintegrasi dan disimpan dalam “external storage”.  Sekumpulan tabel yang dapat menyimpan, mengolah dan menampilkan data yang saling berrelasi antara tabel satu dengan tabel lainnya.

 Komponen penting dalam sistem informasi.  Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan.  Mengurangi duplikasi data (data redudancy).  Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability).  Mengurangi pemborosan tempat penyimpanan.

 Sekumpulan program yang memungkinkan user untuk membangun dan memelihara basis data  Membangun struktur tabel.  Melakukan operasi (insert, delete, updete, view) ke dalam tabel.

 Independensi data dan efisiensi akses.  Waktu pengembangan aplikasi dapat dikurangi.  Integritas dan Kemanan Data.  Administrasi Data.  Akses secara bersama-sama dan penanganan crash.

 Program aplikasi yang mempermudah penyajian dan penyimpanan data.  Skema external dan konseptual menyediakan independensi dari physical storage and perancangan secara logikal.

 Fungsi dalam DBMS akan sangat mendukung dalam mengembangkan aplikasi.  Ketersediaan pengembang tools DBMS, akan sangat mendukung dalam pengembangan aplikasi terkait dengan DBMS.

View dan hak akses dari DBMS menyediakan mekanisme pengendalian akses secara powerful serta menjaga Integritas data dalam tabel, sehingga tidak ada data yang kehilangan relasinya.

 DBMS mendukung pengaksesan data secara bersama-sama dalam beberapa mesin komputer  Apabila terjadi suatu kondisi transaksi dalam satu waktu yang sama, maka penanganan akan dilakukan oleh DBMS (Oracle, SQL Server)

 Attribute, domain, entity, relationship, entity set, relationship set, one to one relationship, one-to-many relationship, many-to-many relationship  Participation constraint

 Menyatakan properti dari suatu entity  Students mempunyai attribut  NPM  TanggalLahir  JenisKelamin  Alamat  Dan lain-lain

 Himpunan nilai yang memenuhi dari suatu attribut  Tanggal Lahir  Tanggal mempunyai domain  Bulan Mempunyai Domain  Jenis kelamin mempunyai domain ‘L’ untuk Laki-Laki dan ‘P’ untuk perempuan

 Suatu objek yang keberadaanya dapat dibedakan dengan objek yang lainnya  Mahasiswa adalah Entity  Matakuliah adalah Entity

 Relasi yang antara dua atau lebih entity  Mahasiswa Mengambil jurusan  Staff Bekerja dalam project

 Koleksi dari entity yang sama  Semua Mahasiswa dalam suatu kampus

 Koleksi dari relasi yang sama

 Key yang mengindikasi satu nilai dari suatu entity dapat diasosiasikan dengan satu nilai pada entity lain.  Setiap ketua jurusan hanya dapat diketuai oleh satu orang dosen (Sebagai ketua Jurusan) dan satu jurusan dan satu orang dosen hanya dapat menjadi satu ketua jurusan.

 Key yang mengindikasi satu entity dapat diasosiasikan dengan banyak nilai pada entity lain  Pegawai dapat bekerja hanya pada satu departemen saja dan satu departemen mempunyai banyak pegawai

 Key yang mengindikasi banyak nilai dalam satu entity dapat diasosiasikan dengan banyak nilai ke entity lain  Seorang mahasiswa dapat mempunyai banyak hobby dan satu hobby dapat digemari oleh banyak mahasiswa

 Menentukan seberapa jauh nilai dari suatu entity terlibat relasi dengan nilai dengan entity lainnya.  Dibagi menjadi dua  Total participation constraint  Partial participation constraint

 Setiap nilai dalam suatu entity bergantung penuh pada nilai dari entity lainnya  Setiap Jurusan mempunyai satu orang ketua jurusan  Jurusan adalah Partisipan Total

 Tidak setiap dari suatu entity berpartisipasi dengan nilai dari entity lainnya.  Tidak semua Dosen menjadi Ketua Jurusan  Dosen adalah Partisipan Parsial.

 Sekian