MANAJEMEN PRODUKSI dan OPERASI Nuning Setyowati,SP.MSc Erlyna Wida R,SP,MP
No Materi Pengampu 1 Pendahuluan Nuning S 2 Penentuan Lokasi dan Fasilitas Produksi 3 Perancangan dan Pengelolaan Tenaga kerja 4 Perencanaan Kapasitas 5 Manajemen Persediaan 6 Pemeliharaan Kapasitas dan Penanganan Bahan 7 Pengendalian Biaya Produksi 8 Manajemen Kualitas Erlyna WR 9 Desain Fasilitas dan Layout 10 Perencanaan Proses Produksi 11 Peramalan Permintaan akan Produksi dan Jasa 12 Penjadwalan dan Pengawasan dengan Metode PERT 14 Perancangan dan Pengembangan Produk
Referensi : Hani Handoko, T. 2000. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi Richard J. Tersine. 1985. Production and Operation Management. Concepts Structure and Analysis. Prentise Hall. Englewood Cliftt. New Jersey Jay Heizer and Barry Render. 2005. Operation Management. Prentise Hall. Englewood Cliftt. New Jersey Buku-buku lain yang terkait dengan management produksi dan operasi
Tujuan MK MPO Utk mengkaji cara2 pengelolaan fungsi produksi Memperkenalkan peralatan dan teknik standar yg dpt digunakan manajer produksi Mengembangkan apresiasi bg interaksi kegiatan manajemen produksi dgn sistem manajemen lainnya
PENDAHULUAN Manajemen produksi / operasi : usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumberdaya dalam proses transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk dan jasa
Mengapa mempelajari manajemen Produksi?? Manaj produksi adl suatu fungsi utama sebuah organisasi dan secara utuh berhubungan dgn semua fungsi bisnis lainnya Untuk mengetahui bagaimana barang dan jasa diproduksi Memahami apa yang dikerjakan manager produksi / operasi Merupakan bagian yg paling banyak mengeluarkan biaya dlm sebuah organisasi
BIDANG2 TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN PRODUKSI Transformasi: Lokasi fasilitas Layout fasilitas Pemeliharaan dan penanganan bahan Perencanaan kapasitas Penjadwalan dan pengawasan proyek Peramalan Permintaan Produk dan Jasa Output Penelitian dan pengembangan Desain produk dan jasa Pengawasan dan stándar kualitas Input Perancangan dan pengelolaan tng krja Manajemen persediaan Manajemen pembelian Analisis investasi modal Fungsi Manajemen Metode dan Teknik Kuantitatif
Tantangan yang dinamis Dulu Permasalahan Masa Depan Fokus lokasl/ nasional Komunikasi global dan jaringan transformasi Fokus global Jml pengiriman besar Perlunya modal mengharuskan untuk mengurangi persediaan Pengiriman yang just in time Penawaran rendah Penekanan kualitas mengharuskan pemasok terlibat dlm peningkatan produk Kemitraan rantai pasokan,perencanaan sumberdaya perusahaan, e-commerce Pengembangan produk yg lama Siklus hidup pendek, internet, komunikasi internas yg cepat, desain dgn bantuan komputer, kerjasama internas Pengembangan produk yg cepat, pengembangan desain , kerja sama Produk yang distandarisasi Pasar global yang melimpah, bertambahnya proses produksi yg fleksibel Customization Job spesialization Berubahnya social budaya pergaulan, meningkatnya masy yg syarat informasi & pengetahuan Pemberdayaan pekerja, tim & perampingan produksi Fokus pd biaya rendah Permasalahan lingkngan, meningkatnya biaya pembuangan limbah Produksi yg peka thd lingk, bahan yg dpt didaur ulang, manufaktur kembali
PENENTUAN LOKASI DAN FASILITAS PRODUKSI
Pemilihan lokasi Menghindari sebanyak mungkin seluruh segi negatif Mendapatkan lokasi dgn paling byk faktor positif Meminimalkan biaya jangka pendek maupun jangka panjang Meningkatkan daya saing perusahaan
Pilihan-pilihan yg ada dlm lokasi : Tidak pindah tetapi meluaskan fasilitas Mempertahankan lokasi sekarang selagi fasilitas lain di tempat lain Menutup fasilitas yang ada dan pindah ke lokasi lain
Berbagai perangkap dlm pemilihan lokasi Memilih lokasi dimana tenaga kerja sulit didapat Membeli tanah untuk usaha dgn harga murah tetapi kondisinya jelek Lokasi perusahaan yg jauh di luar kota Lokasi perusahaan yg tidak memungkinkan pembuangan limbah
Faktor-faktor yg berpengaruh dlm pemilihan lokasi Lingkungan masyarakat Kedekatan pasar Tenaga kerja, produktivitas tenaga kerja Kedekatan dgn bahan mentah dan supplier Fasilitas dan biaya transportasi Sumberdaya alam Harga tanah Dll…
Metode Evaluasi Alternatif Lokasi Metode Pemeringkatan Faktor Analisis Titik impas lokasi Model Transportasi
1. Metode Pemeringkatan Faktor Faktor kualitatif dan kuantitatif yg dipertimbangkan dalam memilih lokasi Manajer memberi bobot untuk membuat proses pengambilan keputusan mjd lebih objektif
Metode Pemeringkatan Faktor a. Membuat daftar faktor yang berhubungan sbg faktor penunjang keberhasilan b. Memberikan bobot utk setiap faktor utk menggambarkan kepentingan relatif perusahaan c. Membuat skala utk setiap faktor mis 1 – 100 atau 1 – 10 d. Meminta penilaian manajemen utk setiap lokasi dan setiap faktor dgn menggunakan skala pd langkah c e. Kalikan nilai dgn bobot utk setiap faktor dan jumlahkan nilai total utk setiap lokasi d. Membuat rekomendasi berdasarkan nilai poin maksimal yg jg mempertimbangkan hsl dr pendekatan kualitatif
2. Analisis Titik Impas Lokasi Pengunaan analisis biaya volume produksi utk membuat suatu perbandingan ekonomis diantara alternatif lokasi Analisis titik impas dpt dilakukan secara matematis dan grafis
Langkah analisis titik impas Tentukan biaya tetap dan biaya variabel utk setiap lokasi Petakan biaya utk setiap lokasi dgn berdasarkan biaya dan jml produksi Pilih lokasi yg memiliki biaya total paling rendah utk jml produksi yg diharapkan
3. Model transportasi Menetapkan pola pengiriman terbaik dr beberapa titik pemasok ke beberapa titik permintaan sedemikian rupa shg meminimalkan biaya produksi dan transportasi lokal Digunakan bila perush yg memiliki beberapa pabrik dan beberapa gudang bermaksud utk menambah kapasitas satu pabriknya atau realokasi pelayanan dari setiap pabrik serta penambahan pabrik atau gudang baru
Secara tehnis metode untuk memecahkan masalah transportasi antara lain metode sudut kiri atas, MODI (Modified Distribution Methode), VAM (Vogel’s Approximation Methode)
Ex Soal: Bagaimana perusahaan mendistribusikan produknya ke masing2 penyalur di kota2 yg berbeda utk meminimumkan biaya transportasi total? Dari Ke A B C Persediaan W 20 5 8 90 H 15 10 60 P 25 19 50 Kebutuhan 110 40
TUGAS Gudang 1 Gudang 2 Gudang 3 Pabrik A $4 $2 $ 3 Pabrik B $3 $1 John Galf Shipping ingin mengirimkan produknya dari 2 pabrik berbeda ke gudang yang berbeda. Diketahui : Produksi pabrik A sebesar 18 unit Produksi pabrik B sebesar 22 unit Kebutuhan di gudang I sebesar 10 unit Kebutuhan di gudang 2 sebesar 20 unit Kebutuhan di gudang 3 sebesar 10 unit Biaya pengiriman per unit adalah sebagai berikut : Pertanyaan : Berapa unit yang harus dialokasikan dari masing-masing pabrik ke masing-masing gudang Tabel 9. Biaya transportasi per unit dari setiap pabrik ke setiap gudang Gudang 1 Gudang 2 Gudang 3 Pabrik A $4 $2 $ 3 Pabrik B $3 $1