BAB III TEORI PERILAKU KONSUMEN: Model Utilitas Kardinal dan teori permintaan Zakky Fathoni
Teori Konsumsi Adalah teori yang mempelajari bagaimana manusia / konsumen itu memuaskan kebutuhannya dengan pembelian / penggunaan barang dan jasa.
perilaku konsumen Adalah bagaimana konsumen memutuskan berapa jumlah barang dan jasa yang akan dibeli dalam berbagai situasi.
Perlunya Memepelajari Perilaku Konsumen Bagi Produsen Agar barang yang dihasilkan bisa cepat laku dipasaran Mengetahui selera konsumen Mengetahui barang apa yang akan diproduksi dan berapa jumlah yang harus diproduksi Mengetahui berapa harus melepas harga barang ke tangan konsumen Bagi Konsumen Agar konsumen mendapatkan kepuasaan maksimum dalam mengkonsumsi suatu barang sesuai engan budget yang dimiliki
Pendekatan nilai guna (Utiliti) kardinal Ada dua pendekatan Pendekatan nilai guna (Utiliti) kardinal Yaitu kenikmatan konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif (dapat diukur menggunakan satuan) Pendekatan nilai guna (Utiliti) ordinal Yaitu kenikmatan konsumen tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif (tidak dapat diukur menggunakan satuan)
Asumsi dalam Model Utilitas Kardinal Kepuasan konsumen pada suatu barang dapat diukur dengan satuan uang. Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan total. Kepuasan konsumen dibatasi garis anggaran. Berlaku hukum diminishing return. Total Utility (TU), Marginal Utility (MU), Q = Output ∆TU = Perubahan total ulitity ∆Q = Perubahan output Zakky Fathoni
Fungsi Kepuasan Total Q TU MU 1 2 3 4 5 6 .. 9 10 15 28 39 48 55 60 63 Tabel 3.1Hubungan antara jumlah barang yang dikonsumsi (Q), TU dan MU Q TU MU 1 2 3 4 5 6 .. 9 10 15 28 39 48 55 60 63 13 11 7 -1 -3 Fungsi TU = 16Q – Q2 Fungsi MU = 16 – 2Q Hubungan TU dan MU ditunjukkan dengan TU akan meningkat bilamana MU>0 (positif) dan TU maksimum pada saat MU = 0 selanjutnya TU akan menurun jika MU<0 (negatif) Zakky Fathoni
Gambar 3.1 Kurva TU dan MU TUx TU max TU = 16 – Q2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Qx MUx 16 MU = 16 – 2Q 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Qx Zakky Fathoni
Kondisi Keseimbangan Konsumen dan Kurva Permintaan Konsumen Secara teoritis, konsumen akan memperoleh kepuasan total (TU) maksimum pada saat harga (P) sama dengan tambahan kepuasan (MU). TUx max Px = MUx MUx = Px ; jika Px =4 TUx = 16Qx – Qx2 16 – 2Qx = 4 = 16(6) - 62 2Qx = 16 – 4 = 96 – 36 Qx = 6 = 60
Gambar 3.2 Kurva MU dan Kurva Permintaan terhadap barang X MUx 16 8 MUx = 16 – 2Qx 4 4 6 Qx MUx A 8 B 4 D Qx 4 6
Gambar 3.3 Kurva Permintaan Individu dan Kurva Permintaan Pasar Permintaan pasar adalah akumulasi (penjumlahan) dari permintaan-permintaan individual dari suatu barang X. Px Px Px (a) Konsumen A (b) Konsumen B (c) Pasar 15 10 DPasar DA DB 10 30 Qx 10 Qx 10 40 Qx
Surplus Konsumen Adalah selisih diantara harga tertinggi dari kemampuan konsumen untuk meminta sejumlah barang dengan harga pasar yang lebih rendah dengan jumlah barang yang diminta lebih banyak. Px A Surplus Konsumen Pm E Qx Qx
Realitas Model Utilitas Kardinal Asumsi tentang utilitas suatu barang sangat sulit diterapkan. Rasionalitas konsumen terpengaruh oleh sikap emosional konsumen, seperti; pengaruh iklan, lingkungan, gengsi . Konsumen memutuskan membeli produk jika harga dan manfaat produk sama atau sebanding. Atribut suatu barang sebagian dapat diukur dengan kualitas dan harga produk.