PAKET 10 APLIKASI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN KAITAN ANTARA Motivasi Belajar – Proses Belajar Mengajar 100 MENIT
BEDAH KASUS Bila dalam pembelajaran ada 2 orang siswa yang menyelesaikan tugas menggambar, salah satunya menyelesaikan dengan penuh semangat dengan hasil yang bagus, sementara yang lain tanpa rasa bersalah dan berkeinginan memperbaiki kinerjanya. “Mengapa hal ini dapat terjadi?”
Mahasiswa mampu memahami motivasi Belajar KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu memahami motivasi Belajar
Indikator Pada akhir perkuliahan diharapkan mahasiswa-mahasiswi dapat: menjelaskan proses motivasi dalam belajar, menjelaskan hubungan antara kebutuhan dengan perilaku, dan menjelaskan pengembangan motivasi dalam belajar.
LANGKAH KEGIATAN DISPOK (32’) PRESENTASI (15’) PENGUATAN (10’) PENGANTAR (8’) KERJA INDIVIDU (15’) BRAINSTORMING (10’) REFLEKSI (5’) TINDAK LANJUT (5’)
DISKUSI KELOMPOK (32’) Petunjuk Bentuk kelompok, dengan cara berhitung mulai 1-3, kemudian mahasiswa berkumpul sesuai dengan nomornya misalnya no.1 berkumpul dengan no. 1 dst. Diskusikan dengan kelompok tentang permasalahan-permasalahan berikut, sesuai dengan LKM masing-masing. Presentasikan hasil diskusi kelompok Anda. 6
Kelompok 1 LK 10.1 Buatlah contoh kasus yang harus dilakukan oleh guru pada siswa MI dalam bentuk ilustrasi yang terjadi dalam pembelajaran siswa MI tentang proses motivasi belajarnya, Proses motivasi dalam belajar Proses motivasi dalam pembelajaran Peran motivasi dalam belajar Tehnik-tehnik motivasi dalam pembelajaran 7
Kelompok 2 LK 10.1: Buatlah contoh kasus yang harus dilakukan oleh guru pada siswa MI dalam bentuk ilustrasi yang terjadi dalam pembelajaran tentang Hubungan antara kebutuhan dengan perilaku Motivasi dengan kepuasan Motivasi dengan ketidakpuasan 8
Kelompok 3 LK 10. 1 Buatlah contoh kasus yang harus dilakukan oleh guru pada siswa MI tentang mengembangkan motivasi dalam pembelajaran dalam bentuk ilustrasi yang terjadi dalam pembelajaran. 9
PRESENTASI DAN TANYA JAWAB (15’) Salah satu wakil dari kelompok menyajikan hasil diskusinya Kelompok lain menanggapi, menyanggah, menambah atau memberikan masukan
PENGUATAN
1.Sifat motivasi belajar motivasi instrinsik, adalah motif yang menjadi aktif karena berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar Motivasi diperkaya adalah motivasi yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan harapan agar para siswa lebih giat dalam belajar.
2. Proses motivasi dalam belajar Peran motivasi dalam belajar Tehnik-tehnik Motivasi Dalam Pembelajaran Bentuk-bentuk motivasi di sekolah
Peran motivasi dalam belajar Peran Motivasi dalam Menentukan Penguatan Belajar Peran Motivasi dalam Memperjelas Tujuan Belajar Motivasi Menentukan Ketekunan Belajar
Tehnik-tehnik Motivasi Dalam Pembelajaran Menggunakan simulasi dan permainan Memberi kesempatan kepada siswa untuk memperlihatkan kemahirannyanya di depan umum. Mengurangi akibat yang tidak menyenangkan dalam belajar Memahami iklim sosial dalam sekolah Memanfaatkan kewibawaan guru secara tepat Memperpadukan motif-motif yang kuat Memperjelas tujuan belajar yang hendak dicapai. Memberitahukan hasil kerja yang telah dicapai Merumuskan tujuan-tujuan sementara. Membuat suasana persaingan yang sehat di antara para siswa Mengembangkan persaingan dengan diri sendiri. Memberikan contoh yang positif.
Tehnik-tehnik Motivasi Dalam Pembelajaran (lanjutan) Pernyataan penghargaan secara verbal Menggunakan nilai ulangan sebagai penunjukan keberhasilan Menimbulkan rasa ingin tahu Memunculkan sesuatu yang tidak diduga oleh siswa. Menjadikan tahap dini dalam belajar adalah mudah bagi siswa Menggunakan materi yang dikenal siswa Gunakan kaitan yang unik dan tak terduga untuk menerapkan suatu konsep dan prinsip yang telah dipahami. Menuntut siswa untuk menggunakan hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya Menggunakan simulasi dan permainan
Bentuk Bentuk motivasi Di Sekolah Memberi angka/nilai, Hadiah, Saingan/kompetisi, Ego-involvement, Memberi ulangan, Memberitahukan hasil, Pujian, Hukuman, Hasrat untuk belajar Minat, Tujuan yang diakui,
Peran motivasi dalam belajar (a) Peran Motivasi dalam Menentukan Penguatan Belajar (b) Peran Motivasi dalam Memperjelas Tujuan Belajar (c) Motivasi Menentukan Ketekunan Belajar
TES TULIS (15’) Jelaskan dengan contoh bentuk dan macam motivasi yang dapat digunakan dalam pembelajaran? Jelaskan dengan contoh dalam pembelajaran, hubungan antara kebutuhan, motivasi dan perilaku? Apa yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengembangkan motivasi dalam pembelajaran?
REFLEKSI (5’) Dosen, mahasiswa- mahasiswi melakukan refleksi tentang aplikasi motivasi dalam pembelajaran
TINDAK LANJUT (5’) Dosen menugaskan mahasiswa-mahasiswi untuk menyempurnakan poster yang dibuat & membuat kesimpulan materi serta menyampaikan materi perkuliahan minggu depan.