PENERANGAN DI TEMPAT KERJA
Penerangan yang baik adalah memudahkan tenaga kerja untuk melihat obyek-obyek yang dikerjakan menjadi lebih jelas dan tepat. Kemudian Penerangan yang memenuhi persyaratan memberikan kesan pemandangan yang baik dan keadaan lingkungan yang nyaman.
Sifat-sifat penerangan yang baik ditentukan oleh: Pembagian luminensi dalam lapangan penglihatan Mencegah kesilauan Arah sinar Warna dan Tidak panas
TERMINOLOGI Intensitas (kadar) Illuminasi adalah banyaknya cahaya (kepadatan cahaya) yang dikeluarkan oleh suatu sumber cahaya dengan arah tertentu Lumen adalah satuan ukuran dari aliran sinar yang keluar dari sumber sinar Level Illuminasi adalah banyaknya cahaya yang jatuh pada permukaan sebuah bidang
Luminance (kecerahan) adalah ukuran dari banyaknya cahaya yang dipancarkan dari permukaan sebuah sumber sinar atau cahaya yang terpantul dari suatu permukaan yang dikenai cahaya Reflectance (daya pantul) adalah ukuran berapa besar cahaya dipantulkan dari suatu permukaan
Luminaire adalah perlengkapan rumah lampu Lampu adalah sumber cahaya yang dibuat oleh orang
Syarat-syarat Penerangan di Tempat Kerja Berdasarkan Ketentuan PMP No Syarat-syarat Penerangan di Tempat Kerja Berdasarkan Ketentuan PMP No. 7 tahun 1964 Pekerjaan yang hanya membedakan barang-barang kasar membutuhkan penerangan 50 lux, Contoh mengerjakan bahan-bahan yang besar, mengerjakan bahan tanah dan batu, gang-gang selalu dipakai dan gudang untuk menyimpan barang besar. Pekerjaan yang membedakan barang-barang yang kecil membutuhkan penerangan 100 lux, Contoh mengerjakan barang besi dan baja, penggilingan padi, kamar mesin, alat pengangkut orang dan tempat mandi & WC. Membutuhkan penerangan
c. Penerangan untuk pekerjaan yang membedakan barang-barang kecil dengan teliti dibutuhkan penerangan 200 lux, Contoh pekerjaan mesin dan bubut yang kasar, menjahit tektil dan kulit, pembungkusan daging dan mengerjakan kayu. Membutuhkan penerangan
Pekerjaan yang membedakan secara teliti terhadap barang-barang yang kecil dan halus membutuhkan penerangan 300 lux, Contoh pekerjaan mesin yang teliti, pembuatan tepung, pekerjaan kantor seperti membaca dan menulis. Penerangan yang diperlukan untuk pekerjaan yang akan membedakan barang-barang yang sangat halus dan kontras dalam waktu yang lama dibutuhkan penerangan 500-1000 lux, Contoh pemasangan yang halus, pekerjaan mesin yang halus, pekerjaan kayu yang halus dan akuntan
Penerangan yang diperlukan untuk pekerjaan yang membedakan barang-barang yang sangat halus dan kurang kontras memerlukan penerangan diatas 1000 lux, Contoh pemasangan yang elastis dan halus (arloji), pemeriksaan yang ekstra halus, tukang las dan intan dan percobaan alat-alat yang ekstra halus.
Jenis Pencahayaan Cahaya (Penerangan) Alami berasal dari matahari Cahaya (Penerangan) Buatan berasal dari lampu
Penerangan Alami yang baik Jarak antara gedung-gedung atau bangunan-bangunan harus sedemikian rupa tidak mengganggu masuknya cahaya kedalam ruangan. Setiap tempat kerja harus mendapat penerangan yang cukup untuk melakukan pekerjaan
Jendela, lobang atau dinding gelas yang untuk memasukan cahaya harus bersih dan luas seluruhnya 1/6 luas tempat kerja Dalam keadaan terpaksa dapat dikurangkan menjadi 1/10 luas tempat kerja Jendela, lobang atau dinding gelas, dapat memberikan cahaya yang merata. Bila sinar matahari mengenai langsung TK harus diadakan tindakan untuk menghalanginya.
Pengaruh Pencahayaan terhadap Mata Kelelahan mata Kelelahan mental Keluhan pegal di daerah mata Kerusakan indera mata Meningkatkan terjadinya kecelakaan
Kegunaan Pencahayaan di Tempat Kerja Untuk melihat dengan mudah pekerjaan-pekerjaan yang bersifat visual, dapat memberikan lingkungan kerja yang aman dan menjaga/mempertahankan efisiensi kerja
Pengukuran Penerangan Alat ukur, alat untuk mengukur penerangan, adalah Luxmeter Langkah-langkah pengukuran, tempatkan luxmeter di mana tenaga kerja melakukan pekerjaan
Beberapa Hal yang Dapat Menurunkan Intensitas Penerangan Adanya debu atau kotoran pada bola lampu Bola lampu yang sudah lama Kotornya kaca jendela, untuk penerangan alami Perubahan letak barang-barang
Evaluasi Pencahayaan Pemeliharaan penerangan Evaluasi secara berkala Dilakukan pengukuran dan pengontrolan
RANGKUMAN Terminologi/istilah-istilah yang biasa dipakai dalam pencahayaan adalah intensitas (pencahayaan), lumen, luminance, luminaire, lampu, level iluminasi, reflectance. Jenis pencahayaan pada dasarnya dibagi dalam dua jenis yaitu pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Syarat-syarat penerangan di tempat kerja mengacu pada Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 tahun 1964.
Pengaruh pencahayaan terhadap mata adalah terjadinya kelelahan mata dengan akibat berkurangnya daya dan efisiensi kerja, kelelahan mental, keluhan pegal di daerah mata dan sakit kepala di sekitar mata, kerusakan indera mata dan meningkatkan terjadinya kecelakaan Kegunaan pencahayaan adalah untuk melihat dengan mudah pekerjan-pekerjaan yang bersifat visual, memberikan lingkungan kerja yang aman dan menjaga/mempertahankan efisiensi kerja
Keuntungan pencahayaan yang baik adalah: Mengurangi kekeliruan/resiko kecelakaan Memperbesar produksi Memperbaiki housekeeping Kualitas pencahayaan ditentukan oleh level iluminasi, daya pantul (reflectance) dan efek silau
Alat ukur penerangan adalah Luxmeter, Pengukuran dan pengontrolan/survey penerangan secara berkala terdiri dari: Gambaran pencahayaan di sekitarnya Gambaran sistem pencahayaan secara umum Gambaran adanya tambahan penerangan yang digunakan Gambaran peralatan yang digunakan Pengukuran pencahayaan dan kecerahan
Sekian dan terima kasih Penutup Sekian dan terima kasih