Rewards & Punishments.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori-teori Perkembangan Moral
Advertisements

Pembaharuan pendidikan TK
BAB 5 PILIHAN KONSUMEN WIWIK MARYATI FIA-UNIPDU JOMBANG.
Teori Belajar Behaviorisme (tingkah laku)
Harun Imansyah Jurusan Pendidikan Fisika, FPMIPA - UPI
NILAI-NILAI NURANI (VALUES OF BEING)
Kepemimpinan dlm Organisasi Sesi 6
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
LEARNING / BELAJAR.
TEORI BELAJAR.
BAB I. PENDAHULUAN Intisari Pemasaran :
Management Risiko.
Manajemen KOnflik Meeting 9
BAB 11 Lingkungan Pembelajaran Yang Efektif
Pembelajaran terpadu PGSD
Burrhus Frederic Skinner
Karisma Sukmayanti, M.A PS.Psikologi-Unud
Etika & Komunikasi Bisnis Pertemuan ke 13
Sebagai Metode Dasar Psikoterapi
Rewards & Punishments.
TEKNIK UNTUK MENURUNKAN PERILAKU
SAINS – TEKNOLOGI - MASYARAKAT
PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MENGELOLA KONFLIK
ISSUE ETIK DAN MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
PENGKONDISIAN OPERAN (lanjutan) (sumber: Ormrod,…)
VEIT & GOULD, 2004:8, Benefit of Doing Research Mempelajari suatu keahlian dasar (learning an essential skill). Secara pribadi/langsung mendapatkan.
Reinforcement in Learning
AVERSIVE CONDITIONING (PUNISHMENT)
11. INDIKATOR & PEMANTAUAN MUTU LAYANAN KESEHATAN
KEAHLIAN MENGAJAR SEHARI-HARI
BAB 22 Sistem Pengendalian Manajemen, Transfer Pricing,
Oleh Untung Widodo, SE, MM
PENDEKATAN PERILAKU/ BEHAVIORISTIK
ENDING STAGE (Sue Culley)
PENGELOLAAN KELAS KELOMPOK RIANA LUTFITASARI (A )
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
NILAI-NILAI NURANI (VALUES OF BEING)
Time Out & Token Economi
Perilaku dalam Berorganisasi
PERENCANAAN Lecture 6 Disampaikan oleh: Dr. Ir. NUDDIN HARA.
Modul 4 BENTUK ORGANISASI BISNIS Dra. Popon Herawati, MSi PENDAHULUAN
AVERSIVE CONDITIONING (PUNISHMENT)
PENGENDALIAN KONFLIK.
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
Rewards & Punishments.
TEORI BELAJAR & APLIKASINYA
Pedoman Implementasi TK TI
PENELITIAN KUALITATIF
Token Economi.
Classical Conditioning - Skinner
Perilaku dalam Berorganisasi
KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
3 Keterampilan Dasar Bertanya
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BUKU GURU DAN BUKU SISWA
TOKEN ECONOMY Anna Dian Savitri.
PERENCANAAN Aku adalah tuan dari takdirku sendiri
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MENGELOLA KONFLIK
PENGELOLAAN KELAS Meylia Elizabeth.
MEMBANTU KLIEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Penghargaan dan Hukuman dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Paikologi pendidikan Login.
DRA, HJ. FATMAWATY HARAHAP,MAP
TEORI BELAJAR DAN MOTIVASI
Perilaku dalam Berorganisasi
BAB I PENDAHULUAN.
Classical Conditioning (Pengkondisian Klasik)  Teori Classical Conditioning diperkenalkan oleh Ivan Pavlov, ahli fisiolog dari Rusia.  Teori ini tumbuh.
Konflik dan keterampilan dalam bernegosiasi
Transcript presentasi:

Rewards & Punishments

Definisi: Reward (reinforcer) Punishment (aversive stimulus) segala jenis stimulus yg MENINGKATKAN frekuensi terjadinya perilaku yg mendahuluinya Punishment (aversive stimulus)  segala sesuatu yg MENGURANGI frekuensi terjadinya perilaku yg mendahuluinya

Jenis reinforcer: primary reinforcers (reinforcer utama) tidak dipelajari penting demi kelangsungan hidup e.g. makanan, air, udara, dsb. conditioned reinforcers (reinforcer bersyarat) bisa dipelajari e.g. pujian, kasih-sayang, uang

Jenis reinforcer bersyarat: social reinforcer perilaku yg dilakukan oleh orang lain dalam konteks sosial yg bersangkutan (i.e. kelas) yg dimaksudkan sebagai penghargaan e.g. pujian, tepukan tangan (2) …

Jenis reinforcer … (cont’d) (2) token reinforcer benda2 yg bukan merupakan hadiah langsung yg bisa ditukarkan dengan reinforcer yg lebih nyata e.g. sistem centang (√) yg bisa ditukarkan dgn waktu bebas atau peralatan sekolah sederhana (3) …

Jenis reinforcer … (cont’d) (3) activity reinforcer aktivitas yg dimaksudkan sebagai hadiah kepada siswa e.g. bermain di halaman, waktu membaca bebas, boleh memilih permainan yg disukai

Beberapa pertimbangan: reward (and punishment) hanya bisa diterapkan sesuai konteks individu masing2 siswa guru harus berhati-hati dalam memberikan reward yg sesuai untuk siswa tertentu reward yg terbaik  yg ditentukan sendiri oleh siswa

Givener & Graubard (1974): 3 metode mengidentifikasi reinforcer yg sesuai dgn karakteristik masing2 siswa: mencari petunjuk tentang reinforcer yg sesuai dgn cara mengamati aktivitas2 apa saja yg disukai siswa mencari lebih banyak petunjuk dgn cara mengamati perilaku siswa lain (atau guru) yg memberikan penekanan terhadap perilaku siswa …

Givener & Graubard … (cont’d) (3) bertanya secara langsung pada siswa mengenai apa yg ingin mereka lakukan di waktu bebas, tugas seperti apa yg mereka inginkan, dsb.

Strategi manajerial yg memerlukan reinforcer token economies (sistem manajemen kemungkinan) bertujuan mengubah perilaku sekelompok siswa terdiri dari 3 elemen: seperangkat instruksi tertulis yg mendeskripsikan perilaku siswa yg akan diberi penghargaan oleh guru sebuah sistem pemberian ‘token’ yg jelas bagi siswa yg berperilaku sesuai harapan …

Strategi manajerial … (cont’d) token economies … 3 elemen: 3. prosedur lengkap yg memungkinkan siswa menukarkan ‘token’ yg telah mereka kumpulkan dengan ‘hadiah’ atau hak2 istimewa tertentu

Strategi manajerial … (cont’d) behavior contract (kontrak perilaku) kesepakatan antara guru & murid yg melakukan pelanggaran yg memperinci pelanggaran apa yg telah dilakukan & apa saja konsekuensinya jika siswa tersebut melakukan pelanggaran kembali (kontrak: kesepakatan tertulis antara guru & murid yg memperinci apa yg seharusnya dilakukan siswa & imbalan apa yg akan mereka terima jika melakukan hal2 tsb)

Kontroversi punishment : 3 sudut pandang penggunaan punishment yg benar akan sangat efektif dlm menghilangkan pelanggaran penggunaan punishment yg bijaksana pada situasi2 tertentu akan dpt dgn segera mengubah perilaku siswa, namun penggunaannya perlu dimonitor agar dampak negatifnya dpt diminimalisasi penggunaan punishment hrs dihindari sama sekali krn perilaku siswa msh dpt ditangani dgn teknik2 lain yg tdk berdampak negatif

Keuntungan – kerugian punishment (Sulzer & Mayer, 1972) dapat segera menghentikan perilaku yg tdk diinginkan mengurangi frekuensi terulangnya perilaku yg tdk diinginkan tsb utk waktu yg cukup lama bersifat informatif, krn membantu siswa membedakan apa yg (tidak) boleh dilakukan bersifat instruktif, krn mengurangi kemungkinan terulangnya perilaku tsb oleh siswa lain bisa disalahartikan membuat siswa menarik diri dari lingkungan kelas bisa membuat siswa yg dihukum menjadi agresif bisa mengakibatkan reaksi negatif dari anggota2 kelas yg lain bisa membuat siswa yg dihukum kehilangan kepercayaan diri atau berpandangan negatif terhadap dirinya maupun lingkungan kelas

Hal2 yg perlu diperhatikan sekali guru telah memilih hukuman yg akan diterapkan, penggunaanya harus dilakukan secara bijaksana & dampaknya harus selalu dimonitor guru harus mengantisipasi & siap menangani dampak negatif apapun yg timbul dari penggunaan hukuman guru memberikan porsi yg sama terhadap pemberian reward maupun punishment