BERSIKAP KRITIS DALAM GEREJA
Pendahuluan Gereja berada di dunia tentu menghadapi berbagai tantnagan dan perkembangan. Bisa menjadi pendorong positif bagi perkembangan gereja. Misalnya IPTEK dan Informasi turut emenyumbangkan bahnyak halpostif bagi pelayanan gereja.
Tantangan internal Seringkali gereja menekankan aspek kelembagaan dan mengabaikan persekutuan. Misalnya sibuk dengan pembenahan gedung dan urusan organisasi. Gereja menjadwalkan ibadah-ibadah yang begitu padat, namun di sisi lain gereja sangat jarang melakukankegiatan diakonia
TANTANGAN EKSTERNAL Perubahan yang terjadi di dalam masyarakat berlangsung cepat. Perubahan itu mempengaruhi nilai-nilai kehidupan termasuk Nilai-nilai Kristiani Materialisme Pola hidup Serba Cepat Munculnya Berbagai Aliran Dalam Kekristenan
Materialisme Gereja memandang bahwa yang penting adalah urusan fisik gereja
Pola hidup serba cepat Gereja memandang proses kehidupan menjadi proses yang serba cepat dan mudah, misalnya saja mengenai kesembuhan, rezeki, dan pemahaman iman
Munculnya berbagai aliran dalam Kekristenan Menuntut kita untuk bersikap kritis terhadap aliran gereja yang bermunculan Salah satu usaha yang dapat diperlengkapi adalah mengikuti kelas katekisasi/PA gereja. Setidaknya kita menjadi tahu sikap gereja kita dan kita dapat membandingkannya dengan gereja dan aliran yang berbeda