KEPEMIMPINAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DALAM MENUNJANG FUNGSI MANAJEMEN PENDIDIKAN Di Susun Oleh: Hadi Prana Abadi Tulus Suratno Lizza.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PRINSIP-PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
Oleh Eko Fitrianto Manajemen dan Manajer Oleh Eko Fitrianto
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007
KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
KEPEMIMPINAN DAN PERILAKU ORGANISASI
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan dalam Perubahan
Prinsip – Prinsip MBS.
Oleh: Kelompok V Yusrizal Rita Marlinda Suyitno Zulminiati
PENDAHULUAN.
WIRA USAHA KEPERAWATAN Pertemuan 3
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI KELOMPOK
Oleh: KELOMPOK III Dianing Suci S ( ) Nor Nilatul N ( ) Ayu Nur Rohmah ( ) Tri Ani Hayati ( ) Indri Tri Suyanti.
Manajemen Umum PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
KEPEMIMPINAN, PENGARUH DAN KOMUNIKASI DALAM BISNIS
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
BAB IV PERENCANAAN.
MAKUL : MBS 2 sks Dr. Ratnawati Susanto, M.M.,M.Pd
Penguatan Pendidikan Karakter
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
BAB VII KEPEMIMPINAN.
Misi Perusahaan Tanggung Jawab Sosial & Etika ( Bab 2,3 )
POKOK PEMBAHASAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
PEMIMPIN VISIONER.
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Technopreneur II. Manajemen kepemimpinan
KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU SEKOLAH
Sistem Informasi Manajemen
  Disusun Oleh: PATMAWATI NPM
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
SPM Mohammad Nur Fauzi ( ).
EMPOWERING MADRASAH TROUGH Madrasah Base Management
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Dr. RATNAWATI SUSANTO.,M.M.,M.Pd
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
Technopreneur II. Manajemen kepemimpinan
Dosen: Hj. Sitti Hartinah DS MM
KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Technopreneur II. Manajemen kepemimpinan
Mata Kuliah Manajemen Pelatihan dan Pengembangan
K13- MBS sebagai Proses Pemberdayaan
EMPOWERING MADRASAH TROUGH Madrasah Base Management
(Manajemen, transisi, inovasi, transformasi)
PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI
KONSEP MANAJEMEN PENGEMBANGAN KURIKULUM
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
KURIKULUM Pengertian Kurikulum 1. Kurikulum sebagai rencana belajar.
NAMA KELOMPOK: AIDA ROHMANI EVI NURLAILI
Technopreneur II. Manajemen kepemimpinan
Fungsi Anggaran Fungsi otorisasi: Anggaran Negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan. Fungsi perencanaan:
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI
Choirudin, M.Pd.
Keuangan Sekolah/Madrasah
PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI
KONSEP MANAJEMEN PENGEMBANGAN KURIKULUM
MANAJEMEN PENYULUHAN PERTANIAN OLEH : YOPY IMENUEL ISMAEL, S.ST., MM CIPTAKANLAH RASA NYAMAN DALAM SETIAP PRIBADI DENGAN BENAR.
Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
Menjadi Kepala Sekolah Profesional (Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok pada Mata Kuliah Manajemen Kurikulum dan Sistem Penilaian Pendidikan Dasar) Menjadi.
MENSUKSESKAN TIM KERJA DI LEMBAGA PAUD Dosen : Silvie Mil, SE, M.Pd
Akreditasi Institusi.
Transcript presentasi:

KEPEMIMPINAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DALAM MENUNJANG FUNGSI MANAJEMEN PENDIDIKAN Di Susun Oleh: Hadi Prana Abadi Tulus Suratno Lizza Ayudita Lesmono Yuli Kurniawati

Pengertian dan Defenisi Kepemimpinan Secara Etimologis Apakah arti kepemimpinan?? Menurut sejarah masa kepemimpinan” muncul pada abad ke 18. Kepemimpinan berasal dari bahasa Inggris leader yang berarti pemimpin dan leadership berarti kepemimpinan 2. Pengertian Kepemimpinan Pemimpin adalah orang yang menempati posisi sebagai pemimpin, sedangkan kepe-mimpinan adalah kegiatan atau tugasnya sebagai seorang pemimpin. Kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi sekelompok orang dan mengarahkannya untuk mencapai tujuan tertentu.

Ada beberapa pengertian kepemimpinan, antara lain: Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 24). Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7). Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama (Rauch & Behling, 1984, 46). Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tekhnik untuk membuat sebuah kelompok atau orang mengikuti dan menaati segala keinginannya

Kepemimpinan dapat dijelaskan melalui dua sudut pandang, yaitu: Sudut proses, yang berarti penggunaan pengaruh yang tidak memiliki kekuasaan memberikan sanksi untuk membentuk tujuan kelompok-kelompok atau organisasi, mengarahkan prilaku mereka untuk mencapai tujuan, dan membantu menciptakan budaya kelompok atau organisasi; Sifat yang dimiliki, yang diartikan sebagai seperangkat ciri-ciri yang menjadi atribut seseorang yang dipersepsikan sebagai seorang pemimpin.

Dalam upaya mencapai keberhasilan dalam mempengaruhi orang lain, maka pimpinan harus memiliki tiga dasar kepemimpinan, yaitu: Diagnosis Adaptasi Komunikasi Kompetensi diagnosis merupakan kemampuan kognitif untuk memahami situasi sekarang dan harapan pada masa mendatang. Kompetensi adaptasi adalah kemampuan menyesuaikan prilaku dengan lingkungan kompetensi komunikasi ber-kait dengan kemampuan menyampaikan pesan-pesan agar dapat difahami orang lain.

Ciri-ciri seorang pemimpin dapat dijelaskan melalui tiga pendekatan yaitu: Kepemimpinan bawaan; pendekatan pertama ini memandang bahwa kemampuan memimpin sebagai bawaan sejak lahir, Kepemimpinan prilaku; kepemimpinan berpresfektif prilaku yaitu mempelajari kepemimpinan berdasarkan keterampilan yang dimiliki. Kepemimpinan situasional; kepemimpinan ini dibangun berdasarkan asumsi bahwa tidak ada satu cara apapun yang dapat mengarahkan manusia untuk bekerja pada semua situasi,

Menurut James A.F Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah: Pemimpin bekerja dengan orang lain Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akuntabilitas). Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual Pemimpin membuat keputusan yang sulit Pemimpin adalah politisi dan diplomat

Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah salah satu strategi wajib yang Indonesia tetapkan sebagai standar dalam  mengembangkan keunggulan  pengelolaan sekolah. MBS merupakan model aplikasi manajemen institusional yang mengintegrasikan seluruh sumber internal dan eksternal dengan lebih menekankan pada pentingnya menetapkan kebijakan melalui perluasan otonomi sekolah.  Sasarannya adalah mengarahkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan dalam rangka mencapai tujuan. Spesifikasinya berkenaan dengan visi, misi, dan tujuan yang dikemas dalam pengembangan kebijakan dan perencanaan (Wikipedia, 2009)  

Tujuan MBS MBS bertujuan untuk meningkatkan kinerja sekolah melalui pemberian kewenangan dan tanggungjawab yang lebih besar kepada sekolah yang dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola sekolah yang baik yaitu partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas. Peningkatan kinerja sekolah yang dimaksud meliputi peningkatan kualitas, efektivitas, efisiensi, produktivitas, dan inovasi pendidikan..

Karakteristik MBS Manajemen Berbasis Sekolah memiliki karakteristik yang tidak dapat dipisahkan dengan karakteristik sekolah efektif. Output yang Diharapkan Proses 1. Proses Belajar Mengajar yang Efektivitasnya Tinggi 2. Kepemimpinan Sekolah yang Kuat 3. Lingkungan Sekolah yang Aman dan Tertib 4. Sekolah Memiliki Budaya Mutu 5. Sekolah Memiliki “Teamwork” yang Kompak, Cerdas, dan Dinamis 6. Sekolah Memiliki Kewenangan 7. Partisipasi yang Tinggi dari Warga Sekolah dan Masyarakat 8. Sekolah Memiliki Keterbukaan (Transparansi) Manajemen 9. Sekolah Memiliki Kemauan untuk Berubah (psikologis dan pisik) 10. Sekolah Melakukan Evaluasi dan Perbaikan Secara Berkelanjutan

MANFAAT MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Memungkinkan orang-orang yang kompeten di sekolah untuk mengambil keputusan yang akan meningkatkan pembelajaran. Memberi peluang bagi seluruh anggota sekolah untuk terlibat dalam pengambilan keputusan penting. Mendorong munculnya kreativitas dalam merancang bangun program pembelajaran. Mengarahkan kembali sumber daya yang tersedia untuk mendukung tujuan yang dikembangkan di setiap sekolah. Menghasilkan rencana anggaran yang lebih realistik ketika orang tua dan guru makin menyadari keadaan keuangan sekolah, batasan pengeluaran, dan biaya program-program sekolah. Meningkatkan motivasi guru dan mengembangkan kepemimpinan baru di semua level.

Memiliki pengetahuan tentang administrasi pendidikan/sekolah Manajemen Pendidikan Seorang manajer/pemimpin/administrator pendidikan/sekolah diharapkan: Memiliki keterampilan dalam bidang: (a) perencanaan, (b) pengorganisasian, (c) pengarahan, (d) pengkoordinasian, (e) pengawasan, dan (f) penilaian pelaksanaan kegiatan yang ada di bawah tanggungjawabnya. Memiliki pengetahuan tentang administrasi pendidikan/sekolah Memiliki sikap: Memahami dan melaksanakan kebijakan yang telah digariskan oleh pimpinan; Menghargai peraturan-peraturan serta melaksanakannya;