Revisi (Tgl) : 0 (22 Des 2007) PANCARAN. Pancaran / pola memusat Pancaran dpt dipandang sbg jenis perulangan khusus. Gatra yg berulang atau bagian racana.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kamera Foto dan Editing Teknik Dasar Fotografi
Advertisements

Lanjutan faktor penyebab dari s/ akibat : Contoh utk pendapat Profesor Van Bemmelen : “X melukai tangan Y dengan menggunakan sebilah pisau. Beberapa orang.
TELEVISI Warsun Najib.
Alasan2 lahirnya UU No.5 Th 1960 (UUPA)
MEDAN MAGNETIK.
GAMBAR PROYEKSI PERTEMUAN IV 1 OKT 2007.
1. SDM (supportif): untuk membantu peg agar berprestasi lebih baik, menjadi org yg lbh bertanggung jawab dan berusaha menciptakan suasana dimana mrk dpt.
NILAI-NILAI NURANI (VALUES OF BEING)
BAB II PROYEKSI DAN POTONGAN
Wien/t.a 2012/13 Observasi Kombinasi Gerakan (ekspresi badan & anggota badan) oleh : Winanti S Respati.
KECENGKAHAN/KONTRAS Revisi (Tgl) : 0 (22 Des 2007)
Pertemuan 4 Perencanaan Pelabuhan
Lecture 5 – part 1 Gradasi bahan referensi: Principles of Two-Dimensional Design, Wucius Wong, 1972, John Wiley & Sons, Inc.
Materi Psikologi Perkembangan I Juliani Prasetyaningrum,MSi, Psi 2010
Kata desain digunakan dg cara yg berbeda dg makna yg berbeda dg bidang yg berbeda kepentingan. Dlm percakapan sehari2 dpt digunakan sbg istilah umum yg.
RENANG GAYA PUNGGUNG TRI WINARTI RAHAYU.
BARIK / TEKSTUR Revisi (Tgl) : 0 (22 Des 2007).
1. Azaz Mekanika.
Pembuatan Ban & Produk Karet Lain : Ban adalah produk utama dari industri karet (75% produk karet), produk lainnya : sepatu, selang, belt conveyor, seal,
KELAINAN Revisi (Tgl) : 0 (22 Des 2007).
INDUKSI DAN INDUKTANSI
Dilema pendekatan thd perancangan kota
VEIT & GOULD, 2004:8, Benefit of Doing Research Mempelajari suatu keahlian dasar (learning an essential skill). Secara pribadi/langsung mendapatkan.
"Metode Penugasan".
Revisi (Tgl) : 0 (22 Des 2007) KERAPATAN. Kerapatan ialah cara gatra menyebar, yg dpt berkerumun rapat2 disuatu daerah atau bertebaran jarang2 di daerah.
PRINSIP-PRINSIP Datum
DASAR-DASAR ANALISA VEKTOR
Model penugasan (assignment model) kasus khusus dr model transportasi: sejumlah m sumber ditugaskan ke sejumlah n tujuan (satu sumber utk satu tujuan)
CIVIC SPACE DEFINISI : Ruang Luar yang digunakan untuk aktivitas penduduk kota sehari-hari. Dapat dikatakan sebagai : RUANG PERTEMUAN UMUM Berada di tengah.
RANGKA LANJAR Meragang dg bidang
Prisma dan Tabung Prisma dasar dan ragamnya
TRIMATRA (TIGA DIMENSI)
1. Caturtira (4 sisi) Gb. 204, Caturtira mempunyai 4 bidang, 4 sudut & 6 sisi Setiap bidang berbentuk trikona (segitiga sama sisi) bila caturtira terletak.
RACANA DINDING KUBUS, TONGGAK, DINDING
BIDANG BERSAF/DERET Sejumlah titik membentuk garis
Dian Safitri P.K. ANALISIS TIME SERIES.
ANALISIS JALUR MODUL 12 Analisis Jalur.
MANAJEMEN USAHA TERNAK
Bidang dan Raut, Gelap terang dan Ruang
Bab 5 PERULANGAN Revisi (Tgl) : 0 (22 Des 2007).
RACANA DINDING KUBUS, TONGGAK, DINDING
Pertemuan 2 Titik dan Garis Godham eko saputro, S.Sn, M.Ds
Prisma dan Tabung Prisma dasar dan ragamnya
1. Caturtira (4 sisi) Gb. 204, Caturtira mempunyai 4 bidang, 4 sudut & 6 sisi Setiap bidang berbentuk trikona (segitiga sama sisi) bila caturtira terletak.
belajar Bentuk dan Ruang
TRIMATRA (TIGA DIMENSI)
RANGKA LANJAR Meragang dg bidang
Pembuatan Ban & Produk Karet Lain : Ban adalah produk utama dari industri karet (75% produk karet), produk lainnya : sepatu, selang, belt conveyor, seal,
TEORI FIGURE/GROUND Teori2 figure/ground dipahami dr tata kota sbg hubungan tekstural antara bentuk yg dibangun (building mass) dan ruang terbuka (open.
GARIS HUBUNG Revisi (Tgl) : 0 (22 Des 2007).
INDUKSI DAN INDUKTANSI
Kekuasaan, Wewenang dan Kepemimpinan.
By: Yusuf Umardani, ST, M.Eng
KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
LAPISAN LANJAR Menumpuk lapisan lanjar Gb.319. bab sebelumnya
GARIS DAN SUDUT Sudut dapat dipandang sebagai suatu bangun yang terjadi dari dua buah sinar atau ruas garis yang bertemu di suatu titik. Jumlah dua sudut.
PENGARAHAN Azas-azas Manajemen.
Kamera Foto dan Editing Teknik Dasar Fotografi
Konflik dalam Hubungan antar Pribadi
Kamera Foto dan Editing Teknik Dasar Fotografi 1.
ASPEK LINGKUNGAN HIDUP
Komet, Asteroid, Meteor.
Kekuasaan, Wewenang dan Kepemimpinan Materi Kuliah PS.
Kebutuhan air Kebutuhan air dalam bangunan artinya air yg dipergunakan baik oleh penghuninya ataupun oleh keperluan2 lain yg ada kaitannya dg fasilitas.
Pengudaraan / Penghawaan
Kepala Sprinkler (sprinkler head)
BAB 5. (Gerak Lengkung) 11/26/2018.
TEORI PSIKOLOGI STRUKTURALISME Tokoh : WILHELM WUNDT Pendapatnya : Utk mempelajari gejala-gejala kejiwaaan kita hrs mempelajari isi & struktur jiwa.
LAPISAN LANJAR Menumpuk lapisan lanjar Gb.319. bab sebelumnya
Materi Kuliah PS Kekuasaan, Wewenang Meti Mediyastuti, S.Sos, M.AP.
Transcript presentasi:

Revisi (Tgl) : 0 (22 Des 2007) PANCARAN

Pancaran / pola memusat Pancaran dpt dipandang sbg jenis perulangan khusus. Gatra yg berulang atau bagian racana yg bergerak dg teratur mengitari sebuah pusat akan menghasilkan pola pancaran. Contoh; bunga yg mekar, batu yg jatuh ke air yg tenang Klik di sini untuk melanjutkan

Ciri pola pancaran a. Umumnya berlapis – lapis b. Mempunyai tumpuan yg kuat, biasanya terletak di pusat rancangan c. Dapat menimbulkan energi dan gerakan lihatan dr pusat atau menuju pusat Rancangan pancaran Ada 2 faktor: 1. Pusat pancaran: adalah tumpuan yg dikelilingi oleh gatra. (perlu dicatat pusat pancaran tidak selalu merupakan pusat nyata rancangan) 2. Arah pancaran: menyatakan arah garis racana dan juga arah gatra Klik di sini untuk melanjutkan

Racana Pancaran Ada 3 macam: 1. Racana Empar: jenis racana pancaran yg paling umum.Didalamnya garis racana memancar dg teratur dari pusat atau sekitarnya ke segala arah. a. Racana 4 dasar (gb.48a) a. Racana 4 dasar (gb.48a) b. Melengkungkan atau menekuk garis racana (gb.48b) b. Melengkungkan atau menekuk garis racana (gb.48b) c. Pusat pancaran pd kedudukan pusat (gb.48c) c. Pusat pancaran pd kedudukan pusat (gb.48c) d. Membuka pusat pancaran (gb.48d d. Membuka pusat pancaran (gb.48d e. Bahupusat krn pusat pancaran yg terbuka (gb.48e) e. Bahupusat krn pusat pancaran yg terbuka (gb.48e) f. Bahupusat krn pusat pancaran terbelah dan bergeser (gb.48f) f. Bahupusat krn pusat pancaran terbelah dan bergeser (gb.48f) g. Bahupusat atau bahupusat samar sbg gabungan bagian racana pancaran pusar (gb.48g) g. Bahupusat atau bahupusat samar sbg gabungan bagian racana pancaran pusar (gb.48g) Klik di sini untuk melanjutkan

2. Racana sepusat: garis racana tdk memancar dari pusat spt racana empar tetapi berlapis – lapis dg teratur mengelilingi pusat. a. Racana sepusat dasar (gb.49a) a. Racana sepusat dasar (gb.49a) b. Meluruskan, melengkungkan atau menekuk garis racana (gb.49b) b. Meluruskan, melengkungkan atau menekuk garis racana (gb.49b) c. Peringsutan pusat (gb.49c) c. Peringsutan pusat (gb.49c) d. Pilin (gb.49d) d. Pilin (gb.49d) e. Bahupusat (gb.49e) e. Bahupusat (gb.49e) f. Pusat piuh dan/atau samar (gb.49f) f. Pusat piuh dan/atau samar (gb.49f) g. Perputaran berangsur pd lapis sepusat(gb.49g) g. Perputaran berangsur pd lapis sepusat(gb.49g) h. Lapis sepusat dg pancaran empar (gb.49h) h. Lapis sepusat dg pancaran empar (gb.49h) i. Lapis sepusat yg disusun kembali (gb.49i) i. Lapis sepusat yg disusun kembali (gb.49i) Klik di sini untuk melanjutkan

3. Racana Impun: rentetan garis racana yg melengkung atau bertekuk menekan ke pusat. a. Racana Impun dasar (gb.50a) a. Racana Impun dasar (gb.50a) b. Perubahan arah pd garis racana (gb.50b) b. Perubahan arah pd garis racana (gb.50b) c. Melengkungkan dan meneku garis racana (gb.50c) c. Melengkungkan dan meneku garis racana (gb.50c) d. Membuka pusat pancaran (gb.50d) d. Membuka pusat pancaran (gb.50d) Klik di sini untuk melanjutkan

Pertumpangan racana pancaran Ketiga macam racana saling tumpang tindih. 1. Setiap jenis racana pd umumnya memerlukan racana yg lain untuk menghasilkan bagian racana halus bagi penempatan gatra (gb.51a) 2. Pertumpangan spt itu hanyalah kebutuhan praktis. Jenis racana pancaran yg mana yg menonjol selama pertumpangan bergantung kpd raut dan cara menempatkan gatra. 3. Kadang – kadang 1 racana pancaran ditumpangkan pd yg lain yg sama atau berbeda jenisnya dg tujuan yg berbeda. Hasilnya merupakan Hasilnya merupakan raut yg rumit dan sering menghasilkan pola yg menarik (gb.51b) Klik di sini untuk melanjutkan

Pancaran dan perulangan Racana pancaran kadang – kadang dpt ditumpangkan pd racana perulangan. Sementara racana perulangan tdk berubah, garis racana dpt bergeser shg kesinambungan grs pancaran dr 1 bagian racana perulangan yg satu kpd yg lain terputus shg menimbulkan kesan gerak (gb.52a & b) Racana pancaran juga dpt ditumpangkan pd bentuk perulangan yg sederhana dg dipandu oleh racana perulangan tak giat (gb.52c) Klik di sini untuk melanjutkan

Pancaran dan roncetan Banyak racana pancaran yg diperlihatkan dimuka dibangun dg sudut dan atau ruang yg berulang. Tetapi sudut dan atau ruang roncetan dpt juga digunakan dlm banyak sekali peristiwa (gb.55f dan g) Racana pancaran dpt ditumpangkan pd racana roncetan atau sekelompok gatra roncet dg cara yg sama spt kalau ditumpangkan pd racana perulangan atau sekelompok bentuk berulang. Klik di sini untuk melanjutkan

Bagian racana dan gatra Bagian racana pd racana pancaran biasanya berulang atau roncet, walaupun bagian racana itu mungkin serupa atau berbeda. 1. Pd racana empar, raut dan ukuran bagian pd umumnya berulang. Gatra cocok pd bagian tsb, sama spt pd racana perulangan, hanya disini gatra biasanya terbawa oleh bagiannya jika arah gatra berputar. Gatra dpt menyesuaikan diri dg arah bagian atau mempertahankan sudut tetapnya thd sumbu setiap bagian (gb.53a dan b) 2. Dlm setiap bagian pd racana empar jika dikehendaki dpt dibangun bagian yg lebih halus. Rentetan garis sejajar dpt dimanfaatkan utk hal itu (gb.53c) 3. Pd racana sepusat yg teratur, bagiannya berbentuk sebuah gelang – gelang yg hanya dpt mewadahi gatra yg lanjar sifatnya.(gb.53d) 4. Bagian yg diperoleh dg cara itu pd umumnya berulang dlm setiap gelang2, tetapi bertingkat dr pusat ke gelang2 luar. (gb.53e) 5. Pd racana impun yg teratur, bagiannya ditentukan oleh seperangkat garis sejajar yg menggelung atau bertekuk ke arah pusat. (gb. 53f,g dan h) Klik di sini untuk melanjutkan

Gatra pada pancaran Pancaran adalah sejenis adat yg hanya melibatkan racana. Jika berbicara ttg gatra pd pancaran, ini menyangkut gerak sepusat yg dibahas dlm pola roncetan pd bab roncetan. Gerak sepusat menghasilkan kesan memancar, tetapi pd dasarnya hal itu merupakan penggunaan gatra roncet. Gatra dpt diputar pd bidang shg semuanya menunjuk pd pusat nyata rancangan.atau dpt pula bergerak dg berangsur2 dari/ke pusat, dr gelang2 sepusat yg satu kpd yg lain (gb.54a) Gatra dpt dirancang sbg pola pancaran mini yg disusun dg berulang atau roncet pd racana perulangan. Kesannya masih sangat menyerupai pancaran (gb.54b)

Gatra Bagal Sebuah gatra kadang2 dpt hampir sbesar seluruh pola pancaran itu sendiri, atau panjang atau lebarnya hampir sama dg diameter pancaran (gb.54c) Pancaran piuh dan tak teratur Segala macam penyimpangan tak teratur dpt dibuat pd racana pancaran jika dikehendaki. Ketakteraturan hanya dpt terjadi pd satu bagian saja pd pola teratur. Namun seluruh rancangan dpt dicipta dg pusat yg kabur dan unsur yg memancar dan bertebaran dg longgar, atau dg serankaian gelang2 sepusat yg tak teratur.