PROBLEMATIKA PENATAAN SISTEM KELEMBAGAAN PNPM-MANDIRI PERDESAAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
REVIEW PERMENDAGRI 38 Tahun 2007 TENTANG BADAN KERJASAMA DESA BERKAITAN DENGAN BKAD PELESTARIAN ASSET PPK (PNPM-Mandiri Perdesaan) OLEH: NURAHMAN JOKO.
Advertisements

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( pnpm ) MANDIRI
PENGEMBANGAN LKM-A PADA GAPOKTAN PENERIMA DANA BLM-PUAP
BELANJA BANTUAN SOSIAL PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
Mendirikan Koperasi dan Proses Pengesahan Badan Hukum Koperasi
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NON FORMAL Disampaikan pada ; Bintek Tata Kelola Kearsipan Bagi Lembaga PNF Se-Provinsi Banten.
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU 3 R BERBASIS INDUSTRI RUMAHAN
Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
KABUPATEN GRESIK TERHADAP REVOLVING LOAN FUND (RLF)
Langkah-Langkah Pendampingan KSM Juni 2014.
PELATIHAN MASYARAKAT PNPM-R2PN TAHUN
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
Drs. Pranoto, MSc LPPM UNS
PENGURANGAN RISIKO BENCANA - BERBASIS KOMUNITAS (PRB-BK)
MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
Topik Bahasan PELAKU DAN PERAN KEGIATAN PRB-BK.
Kelompok Peminjam.
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KEBIJAKAN NASIONAL PNPM MANDIRI
PENULISAN PROPOSAL Pemberdayaan UPKu TAHUN 2010.
Kelancaran Operasional UPK AMAN DIPERCAYA BERMANFAAT.
KONSEP DASAR PLPBK 2014.
Penguatan Peran Lembaga Penanggulangan Kemiskinan
“Bersama Membangun Kemandirian”
Mengelola Akuntansi Modal Koperasi
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLP-BK)
KOPERASI BERDASARKAN UU NO. 25 TAHUN 1992
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
KOPERASI.
KOPERASI.
MAD SOSIALISASI PENGAKHIRAN PNPM-MPd TA. 2014
dan Peraturan Pelaksanaannya
MODEL PENGELOLAAN PNPM MANDIRI PERDESAAN PASCA PROGRAM
IMPLEMENTASI FUNGSI MANAJEMEN KOPERASI
ORGANISASI & MANAJEMEN
Sistem Koperasi Indonesia
INFO SINGKAT DANA AMANAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (DAPM)
Materi Rakor Program Kerja KPMD Tahun Anggaran 2016
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PENINGKATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN
PEREKONOMIAN INDONESIA
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
STRATEGI MENYIAPKAN DIRI MENUJU
DANA AMANAH MASYARAKAT
Konsep Koperasi dan Pengelolaan Koperasi
WORKSHOP I Ruang Belajar Masyarakat (Rubelmas/RBM)
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI 2016
Disusun Oleh Pipit Fitriyani, S.Pd
PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PENINGKATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN
DI SUSUN OLEH: EEN SUHAENI NMP OO34 IPS 1.
9 PEMBENTUKAN DAN PEMBUBARAN KOPERASI.
INFO SINGKAT DANA AMANAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (DAPM) PERDESAAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
MEMBANGUN KELOMPOK KUNCI MEBERDAYAKAN MASYARAKAT
KONSEPSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELOMPOK I Astri Palindatu Claudea devada Ambang Mahdi Maria Salome Febrina Sidabutar Aditya Bayu.
WORKSHOP TENAGA PENDAMPING 2017
Oleh : Novia Nur Yuniarti B. Kompetensi Dasar KD 3.6 Mendeskripsikan lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia KD 4.6 Menyajikan.
Nama: M. Maghfur Lahir: Madiun, 02 Nopember 1981 Istri: 1 Anak: 1. Tsabita Aula Ramadhani : 2. Menunggu??? Telp:
Kiat Membangun dan Mengembangkan LKM AGRIBISNIS PERDESAAN
Pendirian Badan Usaha Milik Desa(BUM Desa))
Materi : Pemberdayaan Masyarakat Dalam Program PISEW
EVALUASI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DAN LAPORAN TAHUNAN
KEBIJAKAN PEMERINTAH ACEH DALAM RANGKA PELAKSANAAN BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) TAHUN 2013.
EVALUASI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DAN LAPORAN TAHUNAN
Suleman S Sangadji Bintuni, 15 Juli 2019 ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA Badan Usaha Milik Kampung.
KEGIATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1.UU Nomor : 6 Tahun 2014 tentang Desa 2. PP No : 43/2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UUNo: 6/ 2014 tentang Desa 3. PP No : 47/2015 tetang perubahan.
PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN BUMDesa PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN BUMDesa Oleh : NASKUN TATAWU TA Madya Kredit Mikro KPW 6 Prov. Sultra Oleh : NASKUN TATAWU.
Transcript presentasi:

PROBLEMATIKA PENATAAN SISTEM KELEMBAGAAN PNPM-MANDIRI PERDESAAN

Tujuan PNPM Mandiri Perdesaan Meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin di perdesaan dengan mendorong kemandirian dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan, didukung dengan kegiatan Simpan Pinjam untuk Perempuan (SPP), kegiatan Peningkatan Kapasitas kelompok Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan kegiatan pengelolaan dana bergulir

SECARA GARIS BESAR PROGRAM PNPM-MANDIRI PERDESAAN (PPK) TELAH MENGHASILKAN ASSET KELEMBAGAAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Kelembagaan PNPM mandiri Perdesaan Sebagaimana sistem kelembagaan lainnya kelembagaan dalam PNPM Mandiri Perdesaan memiliki 3 Hal 1). Organisasi atau wadah dari suatu kelembagaan, 2). Fungsi dari kelembagaan dalam masyarakat, 3). Perangkat peraturan yang ditetapkan oleh sistem kelembagaan dimaksud

Lembaga/organisasi Dalam PNPM Mandiri Perdesaan Tingkat Kecamatan 1. BKAD 2. BPUPK 3. UPK 4. MAD sebagai lembaga Pengambilan keputusan tertinggi Tingkat Desa 1. TPK 2. Tim Pemelihara 3. Musdes sebagai lembaga pengambilan keputusan tingkat desa

BKAD UPK STRUKTUR KELEMBAGAAN DALAM PNPM MADNIRI PERDESAAN BP-UPK PENDUKUNG PELAKSANA OPERASIONAL KEPUTUSAN TERTINGGI (MAD) PELAKSANA PROGRAM PENGELOLA PERGULIRAN PELAYANAN USAHA KELOMPOK PENGELOLA KEGIATAN TK DESA PELAYANAN DAN KERJASAMA PENGAWASAN POKMAS-POKMAS STRUKTUR KELEMBAGAAN DALAM PNPM MADNIRI PERDESAAN

MAD BKAD POLA HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA DAN MEKANISME PERTANGGUNGJAWABAN TUPOKSI SOP UPK KESEHATAN UPK PERKEMBANGAN ASSET MAD UPK BPUPK PERTANGGUNG JAWABAN PEMERIKSAAN MELAPORKAN HASIL PEMERIKSAAN PIHAK KETIGA ( - ) ( + )

ALUR DAN SISTEM KELEMBAGAAN PPK (PNPM-MP) DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH Penambahan Modal ≥ 50% BLM PPK Kelembagaan ≤ 10% SISA HASIL USAHA ( SHU ) U P K SPP/ UEP Bonus ≤ 5% (2 x Honor yang diterima setiap bulan ) Sarana / Prasarana Bantuan Langsung RTM ≥ 15% Yang dibutuhkan oleh masyarakat BKAD LEWAT MAD MENETAPKAN BESARAN PROSENTASE PERCEPATAN DALAM PENANGGULANGAN RUMAH TANGGA MISKIN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARKAT PENGGUNAAN DANA RTM YANG MENGARAH PADA 12 INDIKATOR KEMISKINAN

PROBLEMATIK 1. Belum dipahaminya mekanisme dan aturan main yang ada oleh pelaku dalam setiap lembaga ( BKAD,UPK,BPUPK) 2. Peraturan yang ada hanya dipahami sebagai kelengkapan Projeck dan belum dijadikan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan ber organisasi. 3. Pendirian BKAD Secara administratif belum memenuhi syarat sebagai organisasi sebagaimanayang telah ditentukan dalam peraturan ( Undang-undang, Peraturan Pemerintah dll.)? 4. Belum Semua Organisasi atau wadah (UPK, BPUPK, BKAD ) telah memiliki aturan? 5. Belum setiap pelaku dalam organisasi yang ada memahami dengan baik atas setiap fungsi dan perannya ?

6. Hubungan antar organisasi yang ada belum berjalan dengan baik ? 5. Sebagian besar Perangkat Peraturan yang telah ditetapkan dalam sistem ( AD/ART ) belum mampu menjawab kebutuhan dalam rangka mencapai tujuan? 6. Seluruh isi Peraturan yang telah ditetapkan dalam sistem (AD/ART) belum dipahami oleh seluruh pelaku ? 7. Seluruh isi Peraturan yang telah ditetapkan dalam sistem (AD/ART) Belum dijalankan secara konsisten?

Sekian dan Terimakasih