Bab 2 TIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA Oleh: Wahyumi Deliani Muksil Een Rochaeni Herdiyanti Marni Astuti

1. PENDAHULUAN Perkembangan TIK pendorong utama penerapan komputer dalam pembelajaran yang dikenal dengan istilah Computer Assisted Learning (CAL) atau Pembelajaran dengan bantuan komputer.

2. Peran Komputer Dalam Pembelajaran Salah satu manfaat atau kelebihan komputer adalah komputer merupakan alat yang lebih interaktif dibandingkan dengan media yang lain, misalnya tape recorder, proyektor film dan jenis perangkat lainnya termasuk kapur dn papan tulis

Menurut Nelson er.al.,(1976) sifat o unik komputer sebagai media pendidikan adalah terletak pada kemampuannya untuk berinteraksi dengan siswa. Buku dan materi berupa rekaman dapat memberi informasi kepada siswa tentang beragam peraturan dan solusi, namun keduanya tidak dapat menganalisis kesalahan yang dibuat siswa, serta tidak dapat bereaksi terhadap kesalahan tertentu, mengarahkannya, dan hanya mengoreksi jawaban.

Kenning et al., (1984) mengurai kan beberapa manfaat komputer, diantaranya komputer dapat bertindak sebagai seorang tutor. Komputer dapat menjadi partner bagi siswa untuk bermain/menggunakangame pendidikan, atau dapat pula menjadi buku referensi yang efisien. Komputer juga dapat digunakan untuk memberikan contoh, mengilustrasikan proses tertentu atau menstimulasi percakapan

2.1. Komputer dan Pembelajaran Bahasa Ballenden (1984) menyatakan bahwa teknologi komputer secara tajam akan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Maddison (1983) berpandangan bahwa teknologi pendidikan dan teknologi informasi dan komunikasi merupakan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan

Sifat unik komputer sebagai media pendidikan adalah kemampuannya untuk berinteraksi dengan siswa (Nelson, 1980) dan fleksibilitas/ keleluasaannya yang memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan minat mereka, dan komputer dapat memandu melalui teks maupun informasi grafis Smith, 1988:33-40)

Selain itu, komputer dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran bahasa, dan juga dimanfaatkan untuk memberikan contoh melalui ilustrasi proses tertentu, atau merangsang terjadinya kecakapan (Kenning, 1984)

Berbagai kajian tentang efektifitas program CALL menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar bahasa yang diperoleh siswa yang belajar dengan alat bantu komputer dan non komputer (e.g., Gila,1992;Borras,1993;Sanne,1993; Underwood,1993;Welch dan Hodges, 1990;Hartoyo,1993)

2.2. Isu-isu Mengenai Perubahan Metode Pengajaran Bahasa Hartoyo (2006) menegaskan bahwa dalam perjalanan sejarahnya, pengajaran bahasa Inggris tumbuh dengan serangkaian pencarian ‘satu metode terbaik, dalam mengajarkan bahasa tersebut. Tanpa menghiraukan apa fokus pengajaran tersebut, misalnya membaca, memahami kosa kata dan tata bahasa (grammar).

GrammarGrammar Translation MethodTheThe Direct MethodMethodAudio-LingualAudio-Lingual MethodTheThe Silent WaySilent

Suggestopedia Community Language Learning Learning TheThe Total Physical Response Communicative Communicative Approach

Tujuan utama metode ini adalah menjadikan siswa memiliki kemampuan untuk membaca literatur tertulis bahasa asing. Fokus metode ini adalah kosakata

The Direct Method dirancang karena Grammar Translation Method dinilai tidak berhasil dalam membekali siswa dengan keterampilan komunikatif, penguasaan grammar dan kosa kata tidak meningkatkan keterampilan siswa dalam menggunakan bahasa sasaran secara komunikatif. Fokus metode ini adalah berbicara dan membaca

Audio lingual method dirancang karena Grammar Translation Method tidak melatih siswa agar dapat menggunakan bahasa sasaran. Direct Method menjanjikan, tetapi perlu dikembangkan guna meningkatkan kebiasaan siswa dalam penggunaan bahasa yang dapat dibentuk melalui drill dan latihan dialog Fokus metode ini adalah berbicara.

Metode ini dirancang dengan pertimbangan mempelajari suatu bahasa tidak hanya dengan drill dan latihan, namun juga memberi kesempatan siswa menggunakan kemampuan mereka untuk mempelajari aturan-aturan kebahasaan Fokus metode ini adalah keterampilan komunikasi

Metode ini dirancang karena proses mempelajari prnggunaan bahasa asing/bahasa sasaran dapat dipercepat melalui peneguhan kekuatan mental siswa Fokus metode ini adalah berbicara

Metode ini dirancang karena pada proses mempelajari suatu bahasa, intelektualitas dan perasaan siswa harus dihormati Fokusnya adalah berbicara

Metode ini dirancang karena keterampilan berbahasa siswa dapat ditingkatkan denga cara memberikan mereka kesempatan ekstensif untuk mendengarkan guru berbicara menggunakan bahasa sasaran sebelum meminta mereka melakukannya. Fokus metode ini adalah kecakapan menyimak berbicara

Metode ini dirancang dengan disamping untuk mengedepankan pentingnya tatabahasa dan kosakata, juga interaksi komunikatif antar siswa Fokus metode ini adalah pada kecakapan komunikatif

Aplikasi Multimedia dalam Pendidikan Menurut Shneiderman (1992) (1)materi bahan pembelajaran tutorial; (2) manual perbaikan dan perawatan; (3) abstrak, dan indeks ilmiah; (4) katalog atau petunjuk; (5) jadwal dan peta geografis; (6) bantuan atau pemberian informasi secara on—line

TIK yang dipakai dalam konteks bahasa TIK Multimedia Interaktif Komputer untuk Perlengkapan Audio Internet Bahasa Televisi Telepon

lanjutan Tik untuk Bahasa VoIP Gadget

LANJUTAN PERANGKAT TIK Mobile Gadget Social InterfaceInteractive Whiteboard

Penerapan Terkini TIK dalam Pembelajaran Bahasa Computer Aided Asessment (CAA) Authoring LATIHAN PRESENTASI Fitzpark dan Davies (2002) menguraikan delapan cara menggunakan TIK dalam media pembelajaran

Simulasi Komunikasi Penerbitan Rujukan