Pemeriksaan laboratorium klinik bahan steril dan bahan tidak steril

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSIAPAN PASIEN UNTUK PENGAMBILAN SPECIMEN PEMERIKSAAN MIKROBA
Advertisements

ASEPTIK DAN ANTISEPTIK
PEENCEGAHAN INFEKSI ASKEB II.
TUBERKULOSIS PADA ANAK ???? Oleh: Ikeu Nurhidayah K, S.Kep., Ners
Pengambilan darah donor : sudahkah memenuhi standar ?
dr.Iva Puspitasari,Sp.MK
PENGAMBILAN, PENYIMPANAN dan PENGIRIMAN BAHAN PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGIK RINI R. KADIR.
FIRST AID “Pertolongan Pertama Selamatkan Jiwa” Anchi PP KSR Dasar
DIAGNOSIS LABORATORIUM UNTUK INFEKSI BAKTERI
PENGELOLAAN SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT Sekilas tentang Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit dan Metode Pelatihan.
Luas Daerah ( Integral ).
PERILAKU KEKERASAN.
PENATALAKSANAAN SPESIMEN
1. DATA DASAR 2. PENGKAJIAN DAN RENCANA
Manajemen spesimen dan diagnosis laboratorium kasus suspek MERS-CoV
DALAM PERTOLONGAN PERTAMA
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR DAN TERSIRAM AIR PANAS
Tindakan Awal Mengatasi Demam Tinggi
TBC.
“SPUTUM”.
KESEHATAN TENTANG DIARE.
KOTA SEHAT BERAWAL DARI LINGKUNGAN YANG SEHAT
Pertemuan ke-2 Bentuk formulir: Prinsip umum desain formulir
Perawatan kehamilan & PErsalinan
LUKA BAKAR.
RUJUKAN DAN TRANSPORTASI BAYI BARU LAHIR
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
MIKROBIOLOGI DIAGNOSTIK dan SENSITIVITY TES UNTUK INFEKSI BAKTERI
BRONKITIS AKUT Ivan Julius Mesak Fidelis Apri Angkat
PEMERIKSAAN SAMPEL MAKANAN
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
Menghasilkan hormon eritropoetin
DARAH KAPILER Bersihkan tempat itu memakai alkohol 70 % dan biarkan sampai kering Peganglah bagian yang akan ditusuk supaya tidak bergerak dan tekan.
Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX
Kelompok 1.
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
Isolasi dan identifikasi Mikroorganisme
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
Prinsip perawatan pasien medik
Demam Tifoid Eggi Arguni.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS)
Comparison of Real Time IS6110-PCR, Microscopy, and Culture for Diagnosis of Tuberculous Meningitis in a Cohort of Adult Patients in Indonesia Nama :
DIFTERIa.
PNEUMONIA dr. Purwanto.
PENGAMBILAN CONTOH MAKANAN JADI
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN Riana Aini, Amd.Keb.
Nama kelompok : 1. Berliana Nugraheni 2. Beatrico Lyo 3
(penyakit kencing tikus)
Asuhan Bayi baru lahir normal
Tata Cara Pengemasan Dahak
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN.
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT
Kriteria suspek tb/mdr DAN PEMERIKSAAN DAHAK sps
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
FLU BURUNG PADA MANUSIA
Penatalaksanaan Diare Berdasarkan MTBS
- FIRST AID - PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR
Penyakit Typus By:Riccy Lee Girsang.
-FIRST AID- PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN dr. Margaretha.
M. Siauta. CMPK Setelah mempelajari pokok bahasan ini, mahasiswa mampu melakukan tindakan Irigasi Lambung CMPK Setelah mempelajari pokok bahasan ini,
Luka Bakar (Combutio) dr. Ketut Aditya Rahardja Puskesmas Lindi.
Transcript presentasi:

Pemeriksaan laboratorium klinik bahan steril dan bahan tidak steril

Persyaratan pengambilan sampel mikrobiologi 1. Pemberian antibiotika jangka lama belum ada perbaikan 2. Sampel yang diambil representativ : - nanah diambil dengan ujung lidi kapas - feses lebih baik diambil dengan apus rektal Pengiriman ke lab cepat, dapat disimpan disuhu rendah, bahan pengawet media transport

Pengambilan sampel Luka diambil dari tepi luka Sputum jangan tercampur saliva Urine porsi tengah dicegah pemaparan dengan daerah sekitar uretra, perineum

Borang permintaan px lab Identitas pasien, nomor rekam medis, nomor urut lab Identitas dokter pengirim Tanggal sampel diambil dan diterima Diagnosis sementara Jenis pemeriksaan yang diminta Antibiotika yang diberikan

Sampel ditolak Identitastas tidak jelas Wadah bocor Wadah tidak steril Pencemaran bahan asing Pengiriman yang lama : Urine> 1 jam suhu kamar, sampel G O > 1 jam tanpa media transport

Pengiriman bahan Sebaiknya dalam waktun 1-2 jam dan menggunakan media transpor yang sesuai Bila ditunda dapat disimpan di lemari pendingin, pengiriman memakai bahan pendingin atau bahan pengawet

Bahan pemeriksaan steril : Urine Darah Cairan serebrospinal Cairan sendi Cairan kavum Pleura Cairan perikard

Pemeriksaan kultur urine Indikasi: Keluhan: di pinggang,sering /nyeri kencing, urine warna merah/keruh Insiden perempuan>laki-laki: anatomi hormonal, kontrasepsi

Tata Cara Pengambilan Spesimen urine Pagi hari Porsi tengah bersih (clean voided urine) 3- 5 mL tampung di wadah steril Cara lain: kateter,aspirasi suprapubik Tidak dibenarkan mengambil dari kantong urine Seblm pemberian antibiotik/antimikroba Petugas medik: harus membantu pasien cara mengumpul urine yg benar Borang pemeriksaan laboratorium: identifikasi pasien, dokter pengirim, dugaan diagnosis, cara mengumpulkan, waktu mengumpulkan, antimikroba/antibiotika

Wadah steril Tempat menampung urine

Cara menampung pada perempuan (PTB)

Cara menampung pada laki-laki

Cara menampung spesimen urine pada bayi/anak-anak

Perlu diperhatikan Pasien tidak boleh membawa urine dari rumah Pasien /petugas dilarang mengambil sampel dari toilet/wadah urinal (pispot) Urine langsung ditampung di wadah steril di laboratoriumum

Pemeriksaan kultur darah (1) Indikasi Bakteremia Sepsis Renjatan Renjatan pasca pembedahan Renjatan pasapembedahan saluran urogenitalis

Indikasi pemeriksaan kultur darah(2) 6. Demam bbp hari penyebab tidak diketahui 7. Menggigil & demam:luka bakar, ISK, infeksi parah di jaringan, sepsis pasca luka pembedahan,kateter vena/ arteri 8. Pasien sudah mendapat: antibiotik, kortikosteroid, immunosupresif, antime-tabolit, pemberian makan parenteral, 9. Setelah penusukan bagian tubuh (hidung,l idah, putting, umbilikus) menimbulkan infeksi & bakteremia

Pedoman pengambilan sampel darah Teknik pengambilan Waktu pengambilan Kekerapan pengambilan Jumlah /volume darah Jumlah volume darah anak sesuai berat badannya Tanam di media kultur Lama inkubasi

Cara mengambil sampel darah Antiseptik alkohol 70%,PVI/ chlorhexidine daerah yg akan diambil,tunggu 1-2 menit, Bersihkan tutup botol media dgn iodine keringkan usap dgn alkohol 70 %, Pungsi vena dgn steril semprit hindari cemaran disekelilingnya Masukkan dlm botol media aerob & anaerob Kocok pelan Label /beri tanda setiap botol media kirim ke laboratorium

Waktu pengambilan Spesimen Sebelum pemberian antimikroba Demam/hipotermi Lekositosis Berdasarkan keadaan/kondisi klinis Waktu pengambilan dlm 24 jam untuk pasien tidak gawat

Pemeriksaan cairan serebrospinal Indikasi : Demam dengan tanda kejang, meningitis dan ensefalitis  Gejala nerologis lain akibat tumor kista, bahan kimia dan lain-lain.

Syarat pemeriksaan LCS puasa pengambilan secara aseptik sebelum pemberian antibiotika

Lokasi pengambilan LCS Dewasa lumbal 3-4 Anak-anak lumbal 4-5 Jumlah cairan LCS ditampung dalam 3 tabung untuk pemeriksaan kimia klinik, hematologi,mikrobiologi

Pemeriksaan bahan tidak steril Bahan yang terpajan udara luar: Saluran napas atas & bawah Saluran urogenital Saluran pencernaan Luka daerah kulit,permukaan daerah lain: mata,telinga

Cara pemeriksaan saluran napas atas Alat yang digunakan : Sudip (tong spatel) Swab poliester Media transport Api pemanas Sarung tangan Sengkelit Gelas objek

Cara mengambil spesimen tenggorok Cara kerja WHO/CDS/EPR/ARO/2006.1 Tekan lidah dgn sudip Lokasi pengambilan: daerah inflamasi & eksudat,faring,tonsil posterior faring Hindari tersentuh swab dgn palatum,lidah Hapus dgn swab dari katun atau dacron

Prof.Dr.Prihatini dr SpPK(K) 2011 Swab nasofaring Cara kerja Miringkan kepala kebelakang Masukkan poliester swab yg lentur kelubang hidung & kembali ke nasofaring Diamkan beberapa detik Kemudian ditarik pelan sambil gerakan memutar Prof.Dr.Prihatini dr SpPK(K) 2011

Cara mengirim spesimen Segera di kirim ke laboratorium Bila tidak segera dikirim masukkan lemari pendingin

Cara mengumpulkan spesimen dahak Pasien batuk dalam Sebaiknya pagi hari Sputum 1-3 ml ditampung di wadah steril Tidak bercampur ludah(saliva) Berlabel Kirim secepatnya ke lab,bila > 2 jam di lemari es Wadah steril ,berulir, transparan

Aspirasi trakeal Pengumpulan dengan tabung endotrakeal melalui trakeostomi Segera dikirim ke lab, bahan dimasukkan wadah steril Jangan disimpan didalam lemari pendingin

Pemeriksaan Tinja Indikasi : Mencari penyebab infeksi GIT Mencari pembawa penyakit (carrier) Pemantauan hasil pengobatan wabah penyakit (kejadian luar biasa / out break) penyebab penyakit sistemik (anemia, kanker, gejala malabsorbtion) memantau adanya penyakit

Cara mengumpulkan spesimen tinja wadah tinja kering, yang bersih, dan bermulut lebar. Wadah:plastik bersih & bertutup ulir,kertas,kardus

Spesimen tinja Langsung ditampung di wadah bersih Bila dari pispot : bersih & kering Dikirim ke laboratorium < 2 jam Sebaiknya sebelum minum antibiotika

Spesimen tinja tidak dikumpulkan bila Spesimen tinja tercampur urine/sabun/sedang haid Spesimen diambil dari tissue atau popok Setelah periksa radiologi dgn Ba enema Setelah menggunakan pencahar minyak

Indikasi kultur tinja Diare akut / menahun terutama yang disertai darah, pus dan lendir, Keluhan: muntah dan kembung, nyeri abdomen demam dicurigai dicurigai keracunan makanan disebabkan bakteri patogen.

Terima Kasih

Q score, > 2 jam?