Sudaryanto Disampaikan pada Seminar Peran Sistem Perencanaan yang Komprehensif dalam Rangka Meningkatkan Optimasi Industri Jurusan Teknik Industri, Universitas Gunadarma 10 Mei 2011
Perubahan dalam tahun terakhir? Perubahan Kesempatan Di Dunia Politik Ekonomi Di Indonesia Teknologi Bisnis
Peluang munculnya produk baru Perubahan ekonomi Perubahan sosial dan demografis Perubahan teknologi Perubahan politik Perubahan standar kebutuhan Kualitas Ramah lingkungan Dll.
Perubahan lingkungan bisnis Ekonomi Global Transformasi ekonomi industri Transformasi perusahaan Kemunculan perusahaan digital
Ekonomi Global Organisasi berorientasi internasional Pengelolaan dan pengendalian pasar global marketplace Kompetisi di pasar dunia Kelompok kerja global Sistem pengiriman global
Transformasi Ekonomi Industri Ekonomi berbasis informasi dan pengetahuan Produktivitas Munculnya barang dan jasa baru Pengetahuan menjadi aset produktif dan stategis Kompetisi berbasis waktu Daur hidup produk semakin pendek Lingkungan yang tidak menentu
Transformasi organisasi bisnis Ramping Desentralisasi Flexibilitas Biaya transaksi dan koordinasi rendah Pemberdayaan Kolaboratif dan kerja tim
Organisasi Ramping “ the death of middle management” TI menggantikan peranan MM
Perusahaan Digital Hubungan digital dengan konsumen, pemasok dan karyawan Proses bisnis dibantu oleh jejaring digital Kecepatan merespon perubahan lingkungan Peran IT yang semakin besar
Gagal dalam menghadapi perubahan Gagal melakukan perubahan Ketidakpastian masa depan Perlu ada perencanaan (planning) untuk masa yang akan datang Perubahan Lingkungan dan tatangan masa depan
11 Dasar Perencanaan Rencanakan apa yang akan dikerjakan Perencanaan untuk semua kegiatan terkait Kerjakan apa yang telah direncanakan Implementasi rencana Hirarkis dan Interaktif Terintegrasi/ komprehensif Mempertimbangkan semua pemangku kepentingan
12 Sistem Perencanaan Terintegrasi Sistem Gabungan elemen-elemen (sub sistem) yang terintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu. Perencanaan proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja berdasar fakta dan analisis Terintegrasi/ Komprehensif all inclusive, menyeluruh, terkait satu sama lain, sinergi
Rencana yang Baik Pandangan realistik mengenai ekspektasi Berjangka waktu (panjang, menengah, panjang) Ada tujuan Specific, Measurable, Achieable, Relevant, Timely (SMART) Dokumen paling penting fungsi manajemen lain tidak bisa dilaksanakan tanpa rencana
Rencana Suatu proses untuk mencapai tujuan Cetak biru untuk pertumbuhan bisnis Peta jalan (road map) untuk pengembangan Membantu dalam menentukan tujuan (kualitatif dan kuantatif Menenetukan tujuan dengan mempertimbangkan sumberdaya
Manfaat Perencanaan Memberikan arah agar lebih fokus pada pencapaian tujuan organisasi Memberikan kerangka pertimbangan logis untuk pengembangan bisnis di masa depan Menyediakan benchmark untuk proses evaluasi, yaitu mengukur pencapaian indikator vs rencana Mengurangi ketidakpastian Minimisasi pemborosan
Perencanaan dan Pengendalian Rencana disusun Perencanaan yang baik memiliki 2 komponen: rencana dan pengendaliannya
Proses perencanaan Evaluasi terhadap posisi saat ini? Tujuan yang akan dicapai? Bagaimana cara mencapai tujuan? Evaluasi alternatif pencapaian Memilih strategi yang paling baik untuk implementasi Bagaimana mengukur pencapaian?
Sistem Manufaktur Transformasi, operasi, keterkaitan, nilai tambah Man, Money Machine, Material, Management /Methode Energy Information Barang atau Jasa Umpan balik Input Proses konversi Output Pemasok Konsumen Nilai tambah
Jenis Proses Transformasi 19 Fisik (manufaktur) Lokasi (transportasi/pergudangan) Perdagangan (eceran) Fisiologis (kesehatan) Psikologis (hiburan) Informasi(kommunikasi)
Perencanan Industri Komprehensif Kebutuhan konsumen Desain produk Sumberdaya manusia Bahan Sistem informasi Distribusi Rantai pasok Kapasitas Proses Kualitas Fasilitas dan Tata Letak Perawatan Komunikasi dengan konsumen
Demand planning Design Planning Material Planning R & D Planning Quality Planning Manpower Planning Faciltiy Planning Production planning Distribution Planning Perencanaan Komprehensif
Perencanaan Desain barang dan jasa Jenis barang dan Jasa? Seperti apa desain? Perencanaan Kualitas Bagaimana mendefinisikan kualitas? Siapa yang bertanggungjawab terhadap kualitas? Keputusan Kritis
Perencanaan proses dan Kapasitas Jenis proses dan besarnya Peralatan dan teknologi yang dibutuhkan untuk proses tersebut Perencanaan Lokasi Dimana ditempatkan? Kriteria apa yang harus dipenuhi? Keputusan kritis
Perencanaan Fasilitas dan Tata Letak Bagaimana Tata letak fasilitas dan aliran bahan? Berapa banyak fasilitas yang harus disediakan? Perencanaan SDM Lingkungan kerja? Tingkat produktivitas yang diharapkan? Kualifikasi SDM Keputusan Kritis
Perencanaan Rantai Pasok Komponen: beli atau buat? Siapa pemasok? Efisiensi rantai pasok Perencanaan Kebutuhan Bahan Jenis Komponen Tingkat persediaan? Waktu pemesanan? Keputusan Kritis
Penjadwalan Penjadwalan pekerjaan? Pekerjaan berikutnya? Keterkaitan antar pekerjaan Pemeliharaan Pendekatan yang digunakan? Siapa yang bertanggungjawab? Kapan harus dilaksanakan? Keputusan Kritis
Bagaimana Pelaksanaanya? Melibatkan semua sub sistem perencanaan terkait Kompleksitas tinggi Evolusi dari MRP, MRP II, ERP IT sebagai enabler
28 Tantangan baru Operasi Fokus local atau nasional Pengiriman batch Tender biaya termurah Pengembangan produk lama Produk Standar Spesialisasi pekerjaan Superman Global focus Just-in-time Rantai pasok Pengembangan produk cepat Kustomisasi massal Pemberdayaan SDM Superteam
29 Isu isu terkini Pasar Global kompetitif Koordinasi dan keterkaitan antar berbagai organisasi/ pemangku kepentingan Optimisasi pemasok, produksi, dan jejaring distribusi global Meningkatnya Koproduksi barang dan jasa Pentingnya pengalaman konsumen Konsolidasi industri Rantai pasok fleksibel E-Operasi yang efektif
Astra Otoparts Group Astra Daihatsu Motor Toyota Astra Motor Toyota Sales Operation Daihatsu Sales Operation Toyota Astra Financial Services Astra Credit Companies Asuransi Astra Buana Toyota Motor Manufacturing Indonesia Astra Honda Motor Federal International Finance Suryaraya Rubberindo Yutaka Showa Musashi Suppliers Manufacturers Sole Distributor Main Dealer Financial Services Honda Sales Operation
31 Distribusi Volkswagens
Sistem Perencanaan Terintegrasi... Efisiensi Kecepatan
Perencanaan Vs Kinerja Sukses Tumbuh Mendapatkan keuntungan Faktor kunci: Ada kesesuaian antara rencana dan implementasi Gagal Rugi, bangkrut Faktor penyebab:Ketidaksesuaian antara rencana dan implementasi
Kinerja Perencanaan Koordinasi yang baik antar aktivitas pada sub sistem Penggunaan sumberdaya optimal Kepuasan konsumen Keuntungan Keberlanjutan bisnis
Realitas perencanaan Masalah akan muncul karena buruknya perencanaan Mengarahkan pada kegagalan Rencana baik Bukan jaminan kesuksesan Apa manfaat dari perencanaan yang baik?
TERIMA KASIH