KATA GANTI PENUNJUK iki, ike, tiki  ini, sekarang (dekat saya)  menunjuk orang atau barang dekat dengan orang yang berbicara. Iku, iko, tiku itu (dekat.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Huruf Kapital Neneng Sri Wulan.
Advertisements

Pertemuan ke-1 Hukum Pemenggalan Kata
Lesson 27 Percakapan: “Sebentar”. Ibu Gah:Halo? Laras:Bu? Ibu Gah? Ini dari Laras. Ibu Gah:Laras? Kamu mau berbicara dengan siapa? Laras:Dengan Ibu. Ibu.
KJ 396 : “ YESUS SEGALA-GALANYA ” Syair dan Lagu: Will L. Thompson (1904) Terjemahan: Yamuger (1984)
SENI BUDAYA: Musik Minahasa
Permainan Kuis Pilihan Ganda “Mahluk Hidup dan Tak Hidup”
Perkembangan Komunikasi Aktif-Pasif
Parikan By: Ludrukers.
KATA BILANGAN Kata bilangan tentu jika jumlahnya ditentukan. Misalnya lima hari. Kata bilangan tak tentu  jika tidak menyebut jumlah. Misalnya beberapa.
PARTIKEL PENUNJUK ORANG
Makna Filosofis Galungan
MEMBUAT DOKUMENTASI VIDEO By SRI WAHYUNI, S.Pd
Manusia disebut sebagai makhluk yang tertinggi diantara makhluk hidup lainnya. kelahiran manusia sebagai bagian dari bhuwana alit mengalami proses yang.
Apakah anda pendengar yang baik?. Jawablah “ya” atau “tidak” Jawablah “ya” atau “tidak” 1.Menghindari bicara ketika mendengar 2.Jaga perasaan pembicara.
NKB 126 : “ TUHAN MEMANGGILMU ” Syair: S. C. Kirk Terjemahan:
HANY USWATUN NISA, Kohesi dan Koherensi Antarkalimat Dalam Wacana Berita Di Majalah Panjebar Semangat.
“ DALAM ROH YESUS KRISTUS ”
AMIN JATI WALUYO, Pembelajaran Bahasa Jawa Ragam Krama Pada Masyarakat Samin Di Dukuh Tambak Desa Sumber Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora.
PKJ 153 : “ PAKAILAH SELURUH HIDUPMU ” Syair dan Lagu: Arnoldus Isaak Apituley (1998)
KJ 287b : “ SEKARANG B’RI SYUKUR ” Syair: Martin Rinckart (1636)
KJ 287a : “ SEKARANG B’RI SYUKUR ” Syair: Martin Rinckart (1636) Terjemahan: Yamuger (1977) Berdasarkan Amsal Yesus Sirakh 50 : Lagu: Johann.
KJ 153 : “ DENGARLAH KATA YESUS ” Syair dan Lagu: Hen Sonora (+/- 1978) Berdasarkan Yohanes 4:14; 6:35.
Anang Zubaidy Universitas Islam Indonesia September 2013
BAB XXIV PEMBICARAAN SOSIAL DAN BISNIS Pertemuan 24
SELAMAT PAGI... OM SWASTIASTU.
OMAH JOGLO
Sejarah dan kiasan warna serta cara menggunakan bendera Merah Putih
Uraian/pemaparan/penjelasan
Menemukan Hal-Hal Penting dalam Wawancara
Oleh: M. Adib Misbachul Islam
EVALUASI PELATIHAN.
BAHASA INDONESIA DIDALAM MASYARAKAT EKONOMI ASEAN ( MEA )
BILANGAN BULAT Oleh Ira Selfiana ( )
Melagukan Vokal Sindhen 2
Masmur 32 Kidung 10.
Ragam,bentuk, dan makna bahasa
Kuis Ekonomi manajerial
MEMBUAT DOKUMENTASI VIDEO By SRI WAHYUNI, S.Pd
Tari Golek Manak Warisan Seni dan Budaya Yogyakarta
B35M Ke Tempat yang Lebih Tinggi
PERTEMUAN KE-1 BENDA PADA UMUMNYA.
KJ 164 : “ DI LARUT MALAM YANG GELAP ” Syair:
Melagukan vokal gerong dalam reportoar gendhing bentuk ladrang
Statistika Deskriptif
KK 34 VOKAL TEMBANG 4 Melagukan vokal gerong dalam reportoar gendhing bentuk Ketuk 2 Kerep minggah 4.
KOMUNIKASI BERDASARKAN BERBAGAI BUDAYA/ ETNIK
Melagukan vokal gerong dalam reportoar Gendhing bentuk ketawang
Menggunakan Kalimat Tanya Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi Kalimat tanya/kalimat interogatif merupakan kalimat yang isinya menanyakan sesuatu.
Melagukan Vokal Sindhen 1
Statistika Deskriptif
Si Kaya & Si Miskin.
PANCASILA DAN PILAR INDONESIA
APRESIASI PROSA FIKSI ANAK
Seni Bicara untuk Negosiasi Bisnis
2 4 6 ? Tanda tanya seharusnya diganti dengan
KECAP PANUNJUK.
2 4 6 ? Tanda tanya seharusnya diganti dengan
Undang Undang Perlindungan Konsumen UURI No
Al Makin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
KECAP PANUNJUK.
PUPUH POCUNG.  Serat anggitanipun KGPAA Mangkunegara IV  Ngandut piwulang luhur babagan paugeraning urip sesrawungan lan manembah mring Gusti  Wujude.
ISI : PATULADHAN 3 TOKOH WAYANG 1. BAMBANG SUMANTRI/ PATIH SUWANDA
2 4 6 ? Tanda tanya seharusnya diganti dengan
Tekading manah ka - wu - la tansah ndherek mring Gusti,
45. ANÈNG NGARSANÉ GUSTI #1 do=D 4/4 GEREJA KRISTEN JAWA AMBARRUKMA
5.5. Himbauan Kepada Jemaah Haji terhadap Cuaca Panas Memberikan Himbauan Kepada Jemaah Haji dari Cuaca Panas ; Pakai Payung Pakai alas kaki dan.
2 4 6 ? Tanda tanya seharusnya diganti dengan
Gereja Kristen Jawa Ambarrukma
Sejarah Kerajaan Mataram Kuno.
Transcript presentasi:

KATA GANTI PENUNJUK iki, ike, tiki  ini, sekarang (dekat saya)  menunjuk orang atau barang dekat dengan orang yang berbicara. Iku, iko, tiku itu (dekat kamu) menunjuk orang atau barang dekat dengan orang yang diajak bicara. Ika, ikā, ikana, tikā itu, dulu, tadi (dekat dia) menunjuk orang atau barang dekat orang ketiga. Contoh: Yeka ling sang Garuda Iki ling ira Iking sĕkul paweh nu nghulun bhojana ri kita sinangguhta tan suci Ike kāri de śrī mahārāja ri dalĕm wĕtĕng, ya teki Sarwadamana namanya Yan ahyun ikung amŗta sang Garuda. Pamalaku ta ri kami kita

Ya tiki sumahuta mātyani kami Ya tiku parwanta! Ikang satĕngah wehakĕne sang Bhima. Nāhan ta warayang limang siki kwehnya! Ya tikā panahakĕna. Mašabda ta sira ghoranāda, mangap ikana tutuk nira. Kata ganti penunjuk yang dipakai sebagai kata sebut: sarikā, rasikā  dapat diganti dengan sira menunjuk orang besar Ikang satĕngah wehakĕne sang Bhima. Doyan amangan sarikā Rasikā ta kaharĕp I nghulun makastryeking bini haji kalih.

Kata ganti penunjuk yang bersifat kata tambah 1. Nihan, nāhan nihan untuk kata yang masih harus dituturkan (ini), nāhan untuk kata yang sudah dituturkan (itu). Contoh: Aparan kramanya nihan. Nāhan lingnya Nihan tang laras, nihan tang tinuju munggwing tungtung ning kayu. Nāhan ta warayang limang siki kwehnya. Nāhan sang wiku magawe tapa … ya ta wighnani denta

2. Ngke, ngkā, ngkana Ngke: sini, sekarang ini; ngkā: sana; ngkana: demikian, begitu. Contoh: Kaparņah wetan tan madoh dahat saka ngke. Pira ta lawas nirān hana ngkā. Yang nghulun mangjanmā irikang dlāha, ngkana tâku malĕsâmatyani kita. 3. mangke, mangko, mangkā mangke: sekarang, pada saat ini, demikian; mangko: sekarang, demikian; mangkā: demikian Amwit ta kami mangke ri kita Matang yan panganĕnku kita mangko Kaka ni nghulun sang karna takarin mangkā pangādeśanta? Sājñā haji! Tan mangkana hidep ni nghulun.

4. mangkana, samangkana, samangkā mangkana: demikian, begitu  menunjuk kata-kata yang telah dituturkan; samangkana: waktu, waktu itu, ketika, ketika itu menunjuk waktu; samangkā: maka Contoh: Mangkana ling sang watĕk dewatā. Samangkana ta mahārāja Janamejaya mulih marang kadatwan ira. Yan huwus pinakanghulun mânak… samangkā ng wwang kadi haji bhraşţa saha lawan kadatwanta. 5. Kumwa: demikian nihan, nahan Kumwa tiki kahyun patik haji; lumakwa dumona matsyadeśa juga. 6. Kwa: kalau demikian katamu, maka .. dipakai sebagai jawaban pertanyaan yang ditanyakan orang kedua. Apa pwa yan alapâringku? Yan kwa linganta: nihan ta buddhi rasikā