PERTEMUAN KEDUA KLASIFIKASI TEKNOLOGI INFORMASI DI MASYARAKAT Fauziah, M. Kom

1. Kemajuan Teknologi Informasi Yang Bersifat Netral Teknologi informasi dan komunikasi adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.

Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu k yang lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan pemindahan informasi antar media.

2. Kemajuan Teknologi Informasi Yang Bersifat Menghemat Tenaga Kerja Dalam era industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi dikarenakan teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri. Perkembangan teknologinya berlangsung secara evolutif.

Secara etimologis, akar kata teknologi adalah techne yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni. Istilah teknologi pertama kali dipakai oleh Philips tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul “ Teknologi : Deskripsi Tentang Seni-seni, Khususnya Mesin (Technology : A Description Of The Arts, Especially The Mechanical).

Teknologi informasi disusun oleh tiga komponen utama, yaitu : Teknologi komputer yang menjadi pendorong utama perkembangan teknologi informasi. Teknologi telekomunikasi yang menjadi inti proses penyebaran informasi. Muatan informasi atau konten informasi yang menjadi faktor pendorong utama implementasi teknologi informasi.

Perkembangan teknologi komunikasi juga mengalami kemajuan yang pesat dimulai dari : 1. Ditemukan Telegraph (sistem komunikasi digital jarak jauh) tahun 1835. 2. Kemudian Telepon tahun 1876. 3. Sambungan telepon jarak jauh menggunakan satelit tahun 1952. 4. Sampai penggunaan Telepon seluler yang begitu meluas tahun 1985.

3. Kemajuan Teknologi Informasi Yang Bersifat Menghemat Modal Kerja Kemajuan teknologi menghemat modal kerja bisa menghasilkan metode produksi padat karya yang lebih efisien (biaya lebih rendah), akumulasi modal (perputaran dana yang diinvestasikan), dan juga sebagai investasi penunjang (investasi infrastruktur ekonomi dan sosial).

Menurut Weston dan Brigham (1981, p Menurut Weston dan Brigham (1981, p.266), modal kerja adalah “Working Capital is a firm’s investments in short – term assets – cash, short – term securities, account receivable, and inventories. Gross Working Capital is the firm’s total current assets. Net working capital is current assets minus current liabilities. Working Capital Management, which encompases all aspects of the administration of both current assets and current Liabilities”. Modal kerja adalah investasi perusahaan dalam aktiva jangka pendek seperti kas, sekuritas (surat-surat berharga), piutang dagang, dan persediaan. Modal kerja disebut juga modal kerja bruto. Modal kerja bersih adalah aktiva lancar dikurangi hutang lancar. Managemen modal kerja adalah mencakup semua aspek pengelolaan baik aktiva lancar maupun hutang lancar.

Menurut Wasis (1991, p.63), modal kerja adalah dana yang ditanamkan dalam aktiva lancar, berupa kas, piutang,surat-surat berharga, persediaan, dll. Modal kerja bruto adalah keseluruhan dari aktiva/harta lancar yan terdapat dalam sisi debet neraca. Modal kerja neto adalah keseluruhan harta lancar dikurangi utang lancar (selisih antara aktiva lancar dikurangi hutang lancar).

Jenis Modal Kerja menurut WB. Taylor dan Bambang Rianto, sbb : Menurut Droms (1991:131), modal kerja adalah “The term working capital generally refeers to a firm’s investment in current asset over current liabilities. Net working capital refers to the excess of current assets over current liabilities and can be thought of as the circulating capital of a business firm. Effective control of this circulating capital is one of the most important junctions of financial management”. Jenis Modal Kerja menurut WB. Taylor dan Bambang Rianto, sbb : Modal kerja permanen (Permanent Working Capital) a. Modal kerja primer b. Modal kerja normal

Faktor yang mempengaruhi modal kerja : Volume penjualan 2. Modal kerja Variabel (Variable Working Capital) a. Modal kerja musiman b. Modal kerja siklis c. Modal kerja darurat Faktor yang mempengaruhi modal kerja : Volume penjualan Musim dan siklus Perubahan dalam teknologi Kebijakan perusahaan