Falsafah Manajemen Pemasaran

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 1 Pemasaran Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Advertisements

KEPUASAN PELANGGAN OLEH: SUKARNI.
Rencana Pemasaran (Marketing Plan)
MANAJEMEN PEMASARAN Drs. MURNIADI PURBOATMODJO,MM
TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT
ManajemenPemasaran.
Manajemen Pemasaran Perencanaan Strategis Untuk Kepuasan Pelanggan
MANAJEMEN PEMASARAN NILAI PELANGGAN, KEPUASAN PELANGGAN
BAGIAN 3 BERHUBUNGAN DENGAN PELANGGAN
MARKETING ASPECS Konsep Dasar Pemasaran
Disusun oleh: M. Saifuddin, S.Pd., M.SM. POLITEKNIK NSC Surabaya 2013
Dodi Tisna Amijaya , SE., MM
BAB I. PENDAHULUAN Intisari Pemasaran :
Pertemuan 5 dan 6 BERHUBUNGAN DENGAN PELANGGAN
MENCIPTAKAN NILAI DAN KEPUASAN PELANGGAN.
BAGIAN 3 BERHUBUNGAN DENGAN PELANGGAN
MANAJEMEN PEMASARAN.
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
MANAJEMEN PEMASARAN BAB 1 PENGERTIAN PEMASARAN DAN PROSES PEMASARAN
Harga (Price) Jumlah dari nilai yang dipertukarkan konsumen untuk manfaat memiliki atau menggunakan suatu produk. Nilai yang disebutkan dalam Rp atau satuan.
DEFINISI PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN
Pendahuluan: Dampak Revolusi Digital Pada Perilaku Konsumen
Bab 5 Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas Pelanggan
05 MANAJEMEN PEMASARAN F E B
Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas Pelanggan
Disusun oleh: Ir.Gustami Hrp.,MP
MANAGEMENT PEMASARAN >Menurut Philop Kotler, Management Pemasaran
2. Konsep Dasar Pemasaran
BAB II KONSEP PEMASARAN.
OLEH: Ir. Gustami Harahap., MP
Konsep dan lingkungan pemasaran
Disusun oleh: IMAN SETYABUDI
Pengertian PASAR • Tempat pertemuan antara penjual dan pembeli barang atau jasa yang ditawarkan dan terjadi perpindahan kepemilikan Permintaan yang dibuat.
Mengatur Hubungan Pelanggan Pertemuan 1 Buku 1 Hal: 1-38
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN DAN ANALISA PELUANG PASAR
BAB II KONSEP PEMASARAN.
Pengertian PASAR • Tempat pertemuan antara penjual dan pembeli barang atau jasa yang ditawarkan dan terjadi perpindahan kepemilikan Permintaan yang dibuat.
Matakuliah : J0114 – Manajemen Pemasaran
MANAJEMEN PEMASARAN.
Membangun Nilai Konsumen, Kepuasan, dan Loyalitas
ASPEK PEMASARAN FEASIBILITY STUDIES.
CUSTOMER SATISFACTION
MANAJEMEN PEMASARAN ( 2 SKS )
PENYUSUNAN RENCANA DAN STRATEGI PEMASARAN
MARKETING MANAGEMENT Pasar Pemasaran Manajemen Pemasaran
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
Pemasaran dalam Bisnis dan Kewirausahaan
KEWIRAUSAHAAN TOPIK 6 RENCANA PEMASARAN.
Universitas Medan Area
MANAJEMEN PEMASARAN DALAM BISNIS
MANAJEMEN PEMASARAN UNIVERSITAS PAMULANG Disusun Oleh :
BAB I MENCIPTAKAN NILAI DAN KEPUASAN PELANGGAN.
Disusun oleh: M. Saifuddin, S.Pd., M.SM. POLITEKNIK NSC Surabaya
Creative : Wahyu Rizkyllah
Harga (Price) Jumlah dari nilai yang dipertukarkan konsumen untuk manfaat memiliki atau menggunakan suatu produk. Nilai yang disebutkan dalam Rp atau satuan.
Harga (Price) Jumlah dari nilai yang dipertukarkan konsumen untuk manfaat memiliki atau menggunakan suatu produk. Nilai yang disebutkan dalam Rp atau satuan.
MANAJEMEN PEMASARAN.
PEMASARAN KELOMPOK 10 Widya Agustina (A1F013001)
MANAJEMEN PEMASARAN BAB 1 PENGERTIAN PEMASARAN DAN PROSES PEMASARAN
MEMBANGUN KEPUASAN, NILAI DAN UPAYA MEMPERTAHANKAN PELANGGAN
MENCIPTAKAN NILAI, KEPUASAN, DAN KESETIAAN PELANGGAN
Manajemen produksi Ada Istilah MANAJEMEN PRODUKSI mengarah pada kegiatan fabrikasi/manufacture yg menghasilkan barang yg berwujud seperti mobil, pakaian,
MANAJEMEN PEMASARAN NILAI PELANGGAN, KEPUASAN PELANGGAN
MANAJEMEN PEMASARAN BAB 1 PENGERTIAN PEMASARAN DAN PROSES PEMASARAN
BAGIAN 3 BERHUBUNGAN DENGAN PELANGGAN
Manajemen Bisnis Week 8 – Marketing Oleh: Chaerul Anwar, MTI.
BAGIAN 3 BERHUBUNGAN DENGAN PELANGGAN
ManajemenPemasaran.
MATERI KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN. BAB I MENCIPTAKAN NILAI MENCIPTAKAN NILAI DAN DAN KEPUASAN PELANGGAN KEPUASAN PELANGGAN.
Beberapa definisi Pemasaran : Menurut W Stanton, adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi.
Transcript presentasi:

Falsafah Manajemen Pemasaran Bab 2 Falsafah Manajemen Pemasaran

MANAJEMEN PEMASARAN Manajemen Pemasaran adalah analisis, perencanaan dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan,membangun dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.

FALSAFAH MANAJEMEN PEMASARAN Konsep Produksi (Production Concept) Konsep Produk (Product concept) Konsep Penjualan (Selling Concept) Konsep Pemasaran (Marketing Concept) Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial (Societal Marketing Concept)

FILOSOFI MANAJEMEN PEMASARAN Pendekatan Produksi Pendekatan Produk Pendekatan Penjualan Pendekatan Pemasaran Pendekatan Pemasaran Sosial

PENDEKATAN PRODUKSI PENDEKATAN PRODUK Konsumen menyukai produk yang murah dan tersedia di mana-mana Perhatian utama: bagaimana memproduksi dan mendistribusikan produk secara efisien Konsumen menyukai produk bermutu Perhatian utama: memproduksi produk bermutu & berusaha untuk menyempurnakanny a secara terus menerus

PENDEKATAN PENJUALAN PENDEKATAN PEMASARAN Konsumen akan membeli produk bila dipengaruhi oleh penjual. Perhatian utama: melakukan berbagai usaha promosi dan penjualan untuk meningkatkan penjualan Konsumen akan membeli produk yang memenuhi kebutuhan dan keinginannya serta yang memberikan kepuasan Kunci Keberhasilan suatu Perusahaan adalah memuaskan keinginan pelanggan secara lebih baik dari pesaing

Kunci Keberhasilan Perusahaan: PENDEKATAN PEMASARAN SOSIAL Kunci Keberhasilan Perusahaan: memuaskan keinginan pelanggan secara lebih baik dari pesaing mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat

Tiga Pemikiran yang melandasi Konsep Pemasaran Berwawasan Sosisl Masyarakat (Kesejahteraan manusia) Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial Konsumen (ingin kepuasan) Perusahaan (Laba)

NILAI TERHANTAR PADA PELANGGAN (CUSTOMER DELIVERED VALUE) Customer Delivered Value (Nilai yang diterima Pelanggan) Adalah selisih antara Total Customer Value (Jumlah nilai bagi pelanggan) dengan Total Customer Cost (Biaya Total yang harus dikeluarkan oleh Pelanggan) Total Customer Value (Jumlah nilai bagi pelanggan) Kumpulan manfaat meliputi nilai produk, pelayanan, personil dan citra yang diharapkan diperoleh pelanggan dari produk atau jasa tertentu Total Customer Cost (Biaya Total Pelanggan) Kumpulan pengorbanan meliputi niaya moneter, waktu, tenaga dan phisik yang diperkirakan pelanggan akan terjadi dalam mengevaluasi, memperoleh dan menggunakan produk atau jasa tertentu.

Kepuasan Perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (hasil) suatu produk dan harapan-harapannya. Kepuasan merupakan fungsi dari kesan kinerja dan harapan

NILAI TERHANTAR PADA PELANGGAN (CUSTOMER DELIVERED VALUE) Kepuasan Jika Total customer value < Total customer cost, pelanggan tidak puas. Jika , Total customer value = Total customer cost, pelanggan puas Jika Total customer value > Total customer cost amat puas

Customer Delivered Value Nilai Produk Nilai Pelayanan Total Customer Value Nilai Personil Customer Delivered Value Nilai Citra Customer Delivered Value Biaya Moneter Biaya Waktu Total Customer Cost Biaya Tenaga Biaya Phisik

Menghitung Biaya kehilangan Pelanggan Langkah-langkah untuk mencegah kehilangan pelanggan : Definisikan dan ukur tingkat ketahanannya (retention rate) Misalnya Penjualan perusahaan “Tahan Jaya” pada tahun 2005 sebesar Rp 150.000.000, tetapi pada tahun 2006 mengalami penurunan menjadi Rp 100.000.000, maka retention ratenya adalah: 100.000.000/150.000.000 x 100% = 66,6% Mencari sebab-sebab atau identifikasi berkurangnya pelanggan. Mungkin konsumen sudah bosan Muncul pesaing dengan produk lebih baik atau harga lebih murah

Menghitung Biaya kehilangan Pelanggan Memperkirakan laba yang hilang saat kehilangan pelanggan Misalnya Jumlah pelanggan yang dimiliki perusahaan 500 orang. Tiap pelanggan melakukan pembelian sebesar Rp 100.000/tiap tahun, perusahaan dapat memperoleh keuntungan sebesar 20%. Tahun ini, karena adanya kenaikan BBM, perusahaan kehilangan 100 orang pelanggan. Biaya kehilangan pelanggan adalah : Penjualan 500 orang = 500 X 100.000 = 50.000.000 Keuntungan 20% = 20% X 50.000.000 = 10.000.000 Penjualan yang hilang = 100 x 100.000 = 10.000.000 Laba yang hilang (biaya kehilangan pelanggan) = 20% x 10.000.000 = 2.000.000

Menghitung biaya untuk mengurangi tingkat peralihan pelanggan Perusahaan mengeluarkan Rp 5.000.000 untuk mendapatkan 500 pelanggan, maka biaya per pelanggan adalah = Rp 5.000.000/500 = Rp 10.000 Jika perusahaan ingin memelihara pelanggannya, dibutuhkan biaya Rp. 2000 per orang Jika perusahaan kehilangan 100 orang pelanggan, biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp. 2.000.000 (lihat perhitungan di atas) Tetapi jika perusahaan berhasil mempertahankan pelanggan sehingga tidak kehilangan pelanggan, biaya yang harus dikeluarkan 100 X Rp. 2000 = Rp. 200.000 Jadi dengan mempertahankan pelanggan, perusahaan dapat menghemat sebesar : Rp. 2.000.000 – Rp.200.000 = Rp. 1.800.000

Tip’s For Today “When we wake up in the morning we have two simple choices. Go back to sleep and dream, or wake up and chase those dreams. ...... Choice is yours....”