Permintaan tidak elastis (inelastis) sempurna elastisitas = 0. Perubahan harga tidak mempengaruhi jumlah yang diminta. Contoh : tanah, obat-obatan pada waktu sakit

Permintaan tidak elastis/inelastis elastisitas < 1 Prosentase perubahan kuantitas permintaan < dari prosentase perubahan harga Contoh : beras / kebutuhan pokok, bensin

Beras naik 50 % dari harga Rp. 10. 000 menjadi 15 Beras naik 50 % dari harga Rp. 10.000 menjadi 15.000 tetapi konsumsi tidak berkurang dari memasak 1 liter, menjadi ½ liter beras..mungkin berubah sedikit (berhemat) tetapi tidak akan mencapai 50 %

Permintaan elastis uniter elastisitas = 1 Prosentase perubahan kuantitas permintaan = prosentase perubahan harga Contoh : produk yang elastisitasnya uniter tidak dapat disebutkan secara spesifik. Jenis permintaan ini sebenarnya lebih sebagai pembatas antara permintaan elastis dan tidak elastis, sehingga belum tentu ada produk yang dapat dikatakan memiliki permintaan uniter elastis. Contoh: barang-barang elektronik

Permintaan elastis : elastisitas > 1 Prosentase perubahan kuantitas permintaan > prosentase perubahan harga sering terjadi pada produk yang mudah dicari substitusinya Contoh : pakaian, makanan ringan, barang mewah dan lain sebagainya

Permintaan elastis sempurna elastisitas tak terhingga ̰ perubahan permintaan tidak dipengaruhi samasekali oleh perubahan harga

Barang superior Barang Superior adalah barang - barang yang jumlah permintaannya ( Qd ) naik hanya apabila pendapatan masyarakat meningkat.. Contoh barang superior adalah mobil, permintaan barang tersebut akan naik seiring naiknya pendapatan masyarakat dan apabila pendapatan masyarakat menurun permintaan atas barang tersebut menurun juga.

Barang inferior Barang Inferior adalah barang yang jumlah permintaannya akan turun seiring dengan peningkatan pendapatan masyarakat. Contoh barang Inferior adalah sandal jepit. Ketika tingkat pendapatan masyarakat rendah, tingkat permintaan barang tersebut akan tinggi. Namun ketika tingkat pendapatan masyarakat meningkat permintaan atas barang tersebut akan turun karena masyarakat meninggalkannya dan memilih untuk membeli sandal lain yang lebih berkualitas meskipun dengan harga yang lebih mahal.