SP JIWA Oleh kelompok 2
Halusinasi Dengar (SP 1)
Diagnosa keperawatan: Gangguan sensori persepsi: halusinasi dengar Diagnosa keperawatan: Gangguan sensori persepsi: halusinasi dengar. Tujuan khusus: Klien dapat mengendalikan halusinasinya. Tindakan keperawatan: (SP1) 1. Mengidentifikasi jenis halusinasi 2. Mengidentifikasi isi halusinasi 3. Mengidentifikasi waktu halusinasi 4. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi 5. Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi 6. Mengidentifikasi responnya terhadap halusinasi 7. Mengajarkan klien menghardik halusinasi 8. Memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan
Orientasi Salam terapeutik: “Selamat pagi Silvia!” Evaluasi/validasi:”Bagaimana perasaan Silvia saat ini? Masih ingat kan sama suster?” Kontrak: Topik : “Bagaimana kalau kita berbincang- bincang tentang halusinasi yang Silvia alami dan cara mengendalikannya?” Waktu : “Kita akan bercakap-cakap selama 20 menit saja” Tempat: “Bagaimana kalau kita berbincang- bincang di ruang ini saja?”
Kerja ”Apakah Silvia sering mengalami sesuatu?” ”Apa yang sering Silvia alami? Apakah bapak sering mendengar suara-suara yang aneh?” “Saya percaya Silvia mendengar suara-suara itu, namun saya tidak bisa mendengarnya?” ”Ada juga klien lain yang sering mengalami hal yang sama seperti Silvia” ”Biasanya apa yang Silvia dengar? ” ”Kapan biasanya suara-suara itu muncul?” ”Seberapa sering suara itu muncul?” ”Kondisi atau situasi apa yang menyebabkan suara-suara itu muncul?”
Lanjutan….. ”Apa yang biasanya Silvia rasakan jika suara-suara itu muncul?” ”Apa yang biasanya Silvia lakukan untuk mengatasi perasaan itu?” ”Menurut Silvia, apa yang akan terjadi jika S selalu mendengarkan suara-suara itu?” “Biasanya cara apa yang Silvia lakukan?” “Ada beberapa cara yang bisa Silvia lakukan jika suara itu muncul lagi, bisa dengan tidur, marah atau menyibukkan diri, sehingga suara itu bisa sedikit menghilang.” “Menurut Silvia dari tiga cara yang saya sebutkan mana yang bisa Silvia lakukan?”
Lanjutan….. “Mari kita diskusikan cara yang lebih baik untuk mengontrol halusinasi Silvia. ada 4 cara untuk mengontrol halusinasi. Yang pertama dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa ini tidak nyata. Yang kedua adalah dengan menemui orang lain untuk menceritakan masalah halusinasi Silvia. Yang ketiga Silvia bisa melakukan jadwal kegiatan yang sudah disusun. Dan yang terakhir Silvia bisa meminta orang lain untuk menyapa jika halusinasi Silvia sedang muncul.” “Menurut Silvia, cara mana yang bisa kita gunakan?” “ wah, bagus sekali Silvia sudah bisa memilih cara yang akan Silvia gunakan untuk mengurangi halusinasi?”
Terminasi Evaluasi subjektif: ”Bagaimana perasaan Silvia setelah kita berbincang-bincang, apakah Silvia sudah lebih memahami?” Evaluasi objektif: ” Coba S sebutkan lagi cara yang bisa kita pakai untuk mengontrol halusinasi?” ”Bagus sekali, ternyata Silvia mampu menyebutkan cara mengontrol halusinasi?” Rencana tindak lanjut: ”Setelah saya tinggal, Silvia bisa latihan untuk mengontrol halusinasi, dan mengulang-ulang apa yang baru saja kita pelajari
Lanjutan…. Kontrak yang akan datang: Topik: Bagaimana kalau nanti kita berbincang- bincang lagi mengenai obat yang harus Silvia minum untuk membantu mengatasi halusinasi yang Silvia alami?” Waktu : “Silvia kapan mau bertemu lagi dengan saya?” Bagaimana kalau nanti jam setengah 2?” Tempat : ”Silvia mau ngobrol-ngobrol di mana? Bagaimana kalau di sini lagi saja. Apakah Silvia bersedia?”
Trim’s