PERTEMUAN 8 ANGGARAN BAHAN BAKU.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
START.
Advertisements

Aritmatika Sosial.
Jawaban Latihan 1 AKM 2 Muhtar Mahmud.
PENYESUAIAN (ADJUSTMENT)
Analisis Breakeven Operating Leverage
Laporan Laba/Rugi Komprehensif
Dwi Retno Andriani, SP.,MP
Harga Pembelian,Penjualan, Untung, Rugi
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN
Harga beli = 100% Jika untung = a %  H. Jual = …….% (100 + a) %
Akuntansi keuangan lanjutan 1
Matematika ekonomi.
LATIHAN SOAL-SOAL 1. Himpunan 2. Aritmatika Sosial 3. Persamaan GL.
Soal Latihan PT. Hamka berusaha dalam pesanan combro. Tanggal 26 April 2000 mendapat pesanan dari PT Nada 1000 combro, dimana yang dibebankan persatuan.
Suku ke- n barisan aritmatika
Latihan Soal Persamaan Linier Dua Variabel.
PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK
CONTOH SOAL PEMOGRAMAN LINIER
Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)
AKUNTANSI AKTIVA TETAP
ANGGARAN BEP.
AKTIVA TETAP ( FIXED ASSET)
Jawaban Latihan 1 Persediaan.
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Aritmatika Sosial KSM Kiat Sukses Matematika Menuju Ujian Nasional.
Persamaan Linier dua Variabel.
SISTEM PENGUMPULAN BIAYA
BIAYA PENGGABUNGAN USAHA
Anggaran Bahan Baku Cherrya Dhia Wenny, S.E..
Biaya bahan baku.
ANGGARAN PRODUKSI.
ANGGARAN PRODUKSI.
SEGI EMPAT 4/8/2017.
Sesi : 3.
PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN
SEGI EMPAT 4/8/2017.
PROPOSAL PENGAJUAN INVESTASI BUDIDAYA LELE
PERTEMUAN KE-9 AYAT JURNAL PENYESUAIAN & NERACA LAJUR
ANUITAS BERTUMBUH DAN ANUITAS VARIABEL
PERUSAHAAN AFILIASI LAPORAN KONSOLIDASIAN
Wesel dan promes Komp. Akt. Keuangan.
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS)
PERTAMUAN 6 DAN 7 hal 275 Hansen/Mowen
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Bab3 Aliran Biaya Produksi.
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
Akumulasi Biaya Bab 4.
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
SEGI EMPAT Oleh : ROHMAD F.F., S.Pd..
RASIO PROFITABILITAS PERTEMUAN 4.
ANGGARAN PRODUKSI.
PERTEMUAN 4 ANGGARAN PRODUK.
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
RASIO LIKUIDITAS PERTEMUAN 4.
PERTEMUAN KE 11 JURNAL KHUSUS Tujuan pembelajaran
APLIKASI DALAM AKUNTASI
AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
ANALISIS LABA KOTOR OLEH ERVITA SAFITRI.
ANGGARAN TENAGA KERJA PERT 9 / 10.
Persediaan & Harga Pokok Penjualan
B E P TITIK PULANG POKOK.
Akuntansi keuangan lanjutan 1
PERTEMUAN 7 ANGGARAN PERSEDIAAN.
PERTEMUAN 8 ANGGARAN BAHAN BAKU.
ANGGARAN PRODUK Rita Tri Yusnita, SE., MM..
Penyusunan Anggaran Beban Usaha
Penyusunan Anggaran Beban Usaha
Anggaran biaya konversi
Transcript presentasi:

PERTEMUAN 8 ANGGARAN BAHAN BAKU

PENGERTIAN Bahan baku merupakan bahan langsung (direct material), yaitu bahan yang membentuk suatu kesatuan yang tak terpisahkan dari produk jadi. Bahan baku adalah bahan utama dan merupakan komponen utama dari produk. Misal : Kursi rotan bahan bakunya adalah rotan.

Anggaran bahan baku Bahan baku dianggarkan dalam satuan (unit) uang, yang disebut Biaya Bahan Baku (BBB). Anggaran biaya bahan baku (BBB) adalah kuantitas standar bahan baku dipakai (KSt) dikali harga standar bahan baku (HSt) perunit atau dinyatakan dengan rumus : Anggaran BBB = KSt x HSt Anggaran bahan baku disebut juga Biaya Bahan Baku Standar (BBBSt)

KUANTITAS BAHAN BAKU (KSt) Bahan baku dipakai yang dianggarkan dalam satuan (unit) barang disebut kuantitas standar bahan baku dipakai (KSt). KSt adalah unit Ekuivalen produk (P) dikali kuantitas standar bahan baku per unit produk (KSBB) atau dinyatakan dengan rumus : KSt = P x KSBB Unit Ekuivalen produk (P) dihitung bila terdapt sediaan produk dalam proses, namun jika tidak ada maka : unit ekuivalen produk = produk jadi dihasilkan periode ini.

PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU Rumus yang dapat digunakan dalam melakukan penyusunan anggaran bahan baku: Pembelian bahan baku xx unit @ Rp xx = Rp xx Persediaan baha baku awal xx unit @ Rp xx = Rp xx+ Bahan baku tersedia xx unit @ Rp xx = Rp xx Persediaan bahan baku akhir xx unit @ Rp xx = Rp xx- Bahan Baku dipakai xx unit @ Rp xx = Rp xx

CONTOH Perusahaan kecap Asli pada tahun 2016 bermaksud menyusun anggaran bahan baku sebagai berikut: Anggaran produk setahun 182 unit produk jadi (P) Kuantitas standar bahan baku dipakai perunit produk 2 ons (KSBB). Harga standar bahan baku per ons Rp 160 (HSt) Anggaran sediaan bahan baku akhir 65 ons Sediaan bahan baku awal 26 ons Dari data tersebut dapat dihitung Kuantitas standar bahan baku dipakai (KSt) atau dianggarkan selama setahun sebanyak = 182 unit x 2 ons = 364 ons.

Tahun berakhir 31 Desember 2016 CONTOH LANJUTAN.... Perusahaan Kecap Asli Anggaran Bahan Baku Tahun berakhir 31 Desember 2016 Keteranngan Dalam ons Harga per ons Dalam Rp Pembelian Bahan Baku 403 ons Rp 160 Rp 64.480 Persediaan bahan baku awal+ 26 ons Rp 4.160 Bahann Baku tersedia 429 ons Rp 68.640 Persediaan bahan baku akhir - 65 ons Rp 10.400 Bahan Baku dipakai 364 ons Rp 58.240 KSt x HSt = BBB

ANGGARAN BAHAN BAKU TERDIRI DARI : ANGGARAN BAHAN BAKU DIPAKAI ANGGARAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU. Catatan: Anggaran bahan baku disusun untuk keperluan penyusunan anggaran kas (kas keluar= pembelian bahan baku dan menentukan anggaran utang = pembelian bahan baku secara kredit). Anggaran bahan baku dipakai disusun berdasarkan anggaran prloduk dan biaya bahan baku standar perunit produk.

BIAYA BAHAN BAKU STANDAR PERUNIT PRODUK (BBSP) Biaya bahan baku standar perunit produk terdiri dari kuantitas standar bahan baku dan dan harga standar bahan baku. Kuantitas standar bahan baku (KSBB) adalah taksiran sejumlah unit bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi satu unit produk tertentu. Harga standar bahan baku HSt) adalah taksiran harga perunit bahan baku

CONTOH (KSBB) Misalkan untuk memproduksi per botol kecap diperlukan Kuantitas Standar Bahan Baku (KSBB) Kedelai Gula Merah Kecap Sedang 2 ons 2 ons Kecap Manis 1 ons 3 ons Kecap Asin 2 ons 1 ons

HARGA STANDAR BAHAN BAKU (HSt) Harga bahan baku meliputi harga bahan baku dan ongkos untuk memperoleh bahan baku seperti ongkos perjalanan dan angkut bahan baku, ongkos dokumen bahan baku, ongkos bongkar muat bahan baku dan lain-lain Kedelai Gula merah 10.000 ons 8.000 ons Harga Beli Bahan Baku 900.000 400.000 Ongkos Angkut 190.000 100.000 Pot Beli Bahan Baku (90.000) (20.000) H Pokok Bahan Baku 1.000.000 1.000.000

HARGA STANDAR BAHAN BAKU (HSt) Harga Standar Bahan Baku (HSt) Kedelai =1.000.000:10.000 = 100 per ons. Harga standar bahan baku (HSt) Gula = 480.000:8000 = 60 per ons.

BIAYA BAHAN BAKU STANDAR PER UNIT (BBBSP) ADALAH KUANTITAS STANDAR BAHAN BAKU (KSBB) DIKALI HARGA STANDAR BAHAN BAKU (HSt) dinyatakan dengan rumus sbb: BBBSP = KSBB X HSt

Biaya bahan baku standar per unit produknya sbb: Perusahaan Kecap Asli Biaya Bahan Baku Standar Perbotol Kecap Jenis Kecap Kedelai Gula Merah BBBSP Per Botol Kecap KSBB HSt Rp BBBSP K Sdang K Manis K Asin 2 ons 1 ons 100 200 3 ons 60 120 180 320 280 260

ANGGARAN BAHAN BAKU DIPAKAI KUANTITAS ANGGARAN BAHAN BAKU DIPAKAI Disusun berdasarkan anggaran produk ditambah dengan kuantitas standar bahan baku perunit produk ( KSBB)

DAPAT DISUSUN DALAM SATUAN BARANG DAN DALAM SATUAN UANG. JIKA DISUSUN DALAM SATUAN UANG DISEBUT ANGGARAN BIAYA BAHAN BAKU.

Kuantitas Standar Bahan Baku dipakai Disusun berdasarkan Anggaran Produk ditambah dengan Kuantitas Standar Bahan Baku Perunit Produk (KSBB)

CONTOH Triwulan 1 Kecap Sedang (S) 22 Botol Kecap Manis (M) 13 Botol Misalkan : Perusahaan kecap Asli selama tahun 2016 memproduksi kecap setiap triwulan sebagai berikut: Triwulan 1 Kecap Sedang (S) 22 Botol Kecap Manis (M) 13 Botol Kecap Asin (A) 9 botol Jumlah I 44 botol Triwulan 2 Kecap Sedang (S) 23 Botol Kecap Asin (A) 10 botol Jumlah I 46 botol

Triwulan 3 Kecap Sedang (S) 24 Botol Kecap Manis (M) 14 Botol Kecap Asin (A) 9 botol Jumlah I 47 botol Triwulan 4 Kecap Sedang (S) 26 Botol Kecap Asin (A) 10 botol Jumlah I 50 botol Jumlah : I + II + III + IV = 187 botol

Berdasar data diatas ditambah data Kuantitas standar bahan baku (KSBB) dapat disusun kuantitas Standar Bahan Baku dipakai (KSt)

KUANTITAS STANDAR BAHAN BAKU DIPAKAI TRIWULAN Kecap Sedang Kecap Manis Kecap Asin Jumlah Kedelai Gula M I 44 13 39 18 9 75 92 II 46 20 10 79 95 III 48 14 42 80 99 IV 52 86 104 Setahun 190 54 162 76 38 320 390

ANGGARAN BIAYA BAHAN BAKU DARI DATA DALAM KUANTITAS STANDAR BAHAN BAKU (KSt) DITAMBAH HARGA STANDAR BAHAN BAKU (HSt) DAPAT DISUSUN ANGGARAN BIAYA BAHAN BAKU

Perusahaan Kecap Asli Anggaran Biaya Bahan Baku Per 31 Desember 2016 Triwulan Kedelai Gula Merah Jumlah BBB KSt (ons) HSt (ons) BBB I 75 100 7.500 92 60 8,520 13.020 II 79 7.900 95 8.700 13.600 III 80 8.000 99 8.940 13.940 IV 86 8.600 104 6.240 14.840 Setahun 320 32.000 390 23.400 58.400

ANGGARAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SEDIAAN BAHAN BAKU AWAL PERIODE AKAN DATANG MERUPAKAN SEDIAAN BAHAN BAKU AKHIR PERIODE SEKARANG. JADI UNTUK TAHUN BERAPA SEDIAAN BAHAN BAKU PERIODE AKAN DATANG DAPAT MELIHAT LAPORAN KEUANGAN (NERACA DAN LABA RUGI) PERIODE YANG LALU. YANG JADI MASALAH ADALAH MENENTUKAN SEDIAN BAHAN BAKU AKHIR)

Contoh Berdasarkan data Anggaran Biaya Bahan Baku sebelumnya dan Data Sediaan bahan baku awal tahun 2016 berikut . Kedelai 10 Ons @ Rp 100 = 1.000 Gula Merah 15 ons @ Rp 60 = 900 + Jumlah = 1.900 Sedangkan Kecap Asli menetapkan Putararan Sediaan Bahan Baku sebanyak 8 Kali

Rumus: menentukan Sediaan Bahan Baku Akhir BBB SBBX dalam Rp = x 2- SBBA TPSBB SBBX = Sediaan Bahan Baku Akhir BBB = Biaya Bahan Baku SBBA = Sediaan Bahan Baku Awal TPSBB = Tingkat Putaran Sediaan Bahan Baku

Triwulan Kedelai Perhitungan SBBX (Rp) a HSt SBBX (Rp) I Perusahaan Kecap Asli Anggaran Sediaan Bahan Baku Akhir Tiap Akhir Triwulan 2016 Triwulan Kedelai Perhitungan SBBX (Rp) a HSt SBBX (Rp) I (7.500:8)x2-1000 875 100 8,75 II (7.900:8)x2-875 1.100 11,00 III (8.000:8)x2-1100 900 9,00 IV (8.600:8)x2-900 1.250 12,50

Triw Ulan Gula Merah Jumlah SBBX (RP) a+b Perhitungan SBBX (Rp b) HSt Lanjutan........ Perusahaan Kecap Asli Anggaran Sediaan Bahan Baku Akhir Tiap Akhir Triwulan 2016 Triw Ulan Gula Merah Jumlah SBBX (RP) a+b Perhitungan SBBX (Rp b) HSt SBBX (Rp) I (8.500:8)x2-900 480 60 8,00 1,355 II (8.700:8)x2-480 945 15,75 2.045 III (8.940:8)x2-945 540 9,00 1.440 IV (6.240:8)x2-540 1.020 17,00 2.270

SOAL LATIHAN Perusahaan kecap Asli pada tahun 2014 bermaksud menyusun anggaran bahan baku sebagai berikut: Anggaran produk setahun 184 unit produk jadi (P) Kuantitas standar bahan baku dipakai perunit produk 3 ons (KSBB). Harga standar bahan baku per ons Rp 140 (HSt) Anggaran sediaan bahan baku akhir 60 ons Sediaan bahan baku awal 24 ons Dari data tersebut dapat dihitung Kuantitas standar bahan baku dipakai (KSt) atau dianggarkan selama setahun sebanyak = 184 unit x 3 ons = 552 ons.

Bahan Baku yang dibutuhkan: Kedelai Gula Merah Kecap Sedang 3 Ons 3 Ons Kecap Manis 2 Ons 3 ons Kecap Asin 1 ons 2 ons Ongkos Pembelian bahan Baku: Kedelai 11.000 ons G Merah 9000 ons Harga Beli Bahan Baku 1.000.000 500.000 Ongkos Angkut 180.000 100.000 Pot Pembelian B Baku (120.000) (30.000) Harga Pokok B Baku 1.060.000 570.000

Catatan : Sebelum melanjutkan Jangan lupa tentukan (HSt) Kedelai dan Gula Merah. Diminta: Buatlah biaya standar bahan baku perunit.

Latihan : Anggaran Bahan Baku dipakai Misalkan : Perusahaan kecap Asli selama tahun 2016 memproduksi kecap setiap triwulan sebagai berikut: Triwulan 1 Kecap Sedang (S) 22 Botol Kecap Manis (M) 13 Botol Kecap Asin (A) 9 botol Jumlah I 44 botol Triwulan 2 Kecap Sedang (S) 23 Botol Kecap Asin (A) 10 botol Jumlah I 46 botol

Triwulan 3 Kecap Sedang (S) 24 Botol Kecap Manis (M) 14 Botol Kecap Asin (A) 9 botol Jumlah I 47 botol Triwulan 4 Kecap Sedang (S) 26 Botol Kecap Asin (A) 10 botol Jumlah I 50 botol Jumlah : I + II + III + IV = 187 botol

Diminta: Berdasarkan data diatas dan ditambah data kuantitas standar bahan baku yang ada susunlah kuantitas standar bahan baku dipakai (KSt) . Lalu... SUSUNLAH ANGGARAN BAHAN BAKU TAHUN 2014