MARTABAT PRIBADI MANUSIA “TENTANG DOSA MANUSIA” KATEKESE : KOMPENDIUM KATEKISMUS GEREJA KATOLIK. HIDUP DALAM KRISTUS MARTABAT PRIBADI MANUSIA “TENTANG DOSA MANUSIA” Apa yang dituntut dari kita untuk menerima kerahiman Allah? Yang dituntut adalah agar kita mengakui kesalahan-kesalahan kita dan menyesal atas dosa-dosa kita. Allah dengan sabda-Nya dan Roh-Nya telah menyingkap dosa-dosa kita dan memberikan kebenaran suara hati dan harapan akan pengampunan. Apakah dosa itu? Dosa adalah “perkataan, tindakan, atau keinginan yang bertentangan dengan Hukum Abadi” (Santo Agustinus). Dosa adalah penghinaan terhadap Allah dalam ketidaktaatan kepada cinta-Nya. Dosa melukai kodrat dan solidaritas manusia. Kristus dalam penderitaan-Nya menyingkap sepenuhnya keseriusan dosa dan mengatasinya dengan kerahiman-Nya. Apakah ada bermacam-macam dosa? Ada banyak macam dosa. Dosa dapat digolongkan menurut objek atau keutamaan atau perintah yang dilanggar. Dosa dapat secara langsung berkenaan dengan Allah, sesama, atau diri kita sendiri, dapat pula dibagi menjadi dosa pikiran, dosa perkataan, dosa perbuatan, atau dosa kelalaian. Bagaimana dosa dibedakan menurut kuantitasnya? Perbedaannya ialah dosa berat dan dosa ringan. Bilamana orang melakukan dosa berat? Seseorang melakukan dosa berat bilamana secara serentak terdapat unsur-unsur yang memberatkan, pengetahuan penuh, dan persetujuan bebas. Dosa ini merusak cinta kasih dalam diri kita, kita kehilangan rahmat pengudusan, dan jika tidak menyesal akan membawa kita kepada kematian abadi neraka. Dosa ini dapat diampuni melalui Sakramen Pembaptisan dan Pertobatan atau Rekonsiliasi. Kapan seseorang melakukan dosa ringan? Seseorang melakukan dosa ringan jika berkenaan dengan hal yang kurang serius, atau jika menyangkut hal besar, tetapi di dalam nya tidak terdapat pengetahuan yang penuh dan persetujuan yang lengkap. Dosa ringan tidak merusak perjanjian dengan Allah, tetapi melemahkan cinta kasih dan memunculkan afeksi yang tidak teratur terhadap sesuatu hal. Dosa ini menghalangi kemajuan jiwa dalam melaksanakan keutamaan dan dalam mempraktekan kebaikan moral. Dosa ringan patut mendapatkan ganjaran hukuman sementara melalui rekonsiliasi. Bagaimana dosa itu dapat berkembang? Dosa menciptakan kecenderungan ke arah kebiasaan untuk berbuat dosa lagi melalui pengulangan tindakan yang sama. Dosa akan melahirkan kebiasaan buruk. Apa itu kebiasaan buruk? Kebiasaan buruk adalah kebiasaan yang melenceng dari kebaikan yang mengabur kan suara hati dan membuat seseorang cenderung melakukan hal buruk. Kebiasaan buruk ini dapat dikaitkan dengan tujuh dosa pokok, yaitu kesombongan, iri hati, hawa nafsu, kemarahan, keserakahan, kecemburuan, dan kemalasan. Edisi : LXVII/ 21 Juli 2013 HARI MINGGU BIASA XVI “Menyambut kehadiran Tuhan Yesus dalam hidup kita“ Bacaan Minggu ini, 21 Juli 2013 Bacaan Minggu Depan, 28 Juli 2013 Bacaan I : Kej 18:1-10a Bacaan I : Kej 18:20-32 II : Kol 1:24-28 II : Kol 2:12-14 Mzm 15:2-3ab.3cd-4ab.5 Mzm 138:1-2a.2bc-3.6-8 Bacaan Injil Luk 10:38-42 Bacaan Injil Luk 11:1-13 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata : “Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruh lah dia membantu aku.” Tetapi Tuhan menjawabnya : “Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.” RENUNGAN : Dalam bacaan pertama dikisahkan bagaimana Tuhan menampakan diri kepada Abraham sebagai tamu. Abraham sangat bergembira menerima-Nya dan karena itu, ia menjamu dengan hidangan yang terbaik. Tuhan membalasnya dengan berkat kehamilan Sara, istrinya pada hari tuanya. Dalam bacaan yang kedua, Paulis memberikan kesaksian hidupnya yang begitu bahagia sebagai pelayan Tuhan. Penderitaan sebagai pelayan Tuhan dalam melayani umatnya diterima dengan suka cita. Paulus bersyukur karena boleh menyatakan rahasia besar yakni bahwa Kristus ada di tengah-tengah umatNya. Bagi Paulus, kesempatan melayani Tuhan dalam hidupnya adalah kegembiraan “Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.” SELAMA PERAYAAN LITURGI BERLANGSUNG, MOHON HANDPHONE DIMATIKAN.
Telah terpilih : PENGUMUMAN GEREJA “SEBAGAI USKUP BARU” dan suka cita. Dalam bacaan Injil hari ini juga dikisahkan dua bersaudara yakni Marta dan Maria yang sama-sama berusaha ingin menerima dan melayani Tuhan dengan sebaik-baiknya walaupun wujudnya berbeda. Baik Marta maupun Maria mempunyai tujuan yang sama, yakni ingin memberikan yang terbaik bagi Tuhan. Sebetulnya apa yang dilakukan Marta tidaklah salah, karena ingin melayani Yesus. Tetapi karena Marta lebih mengutamakan urusan pelayanan lahiriah dan mengabaikan santapan rohani seperti yang dilakukan Maria yang selalu mendengarkan sabda Yesus, maka inilah yang diingatkan oleh Yesus supaya Marta tidak sampai terjebak dengan mengabaikan urusan spiritualitasnya. Apa yang disampaikan dalam bacaan Injil hari ini memberikan pencerahan bagi kita, bahwa kita perlu mencontoh dan meneladani Abraham. Paulus, Marta, dan Maria dalam menyambut dan menerima kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Kita harus selalu membuka hati untuk menerima kehadiran Tuhan setiap saat. Kehadiran-Nya kita terima dengan gembira dan penuh suka cita. Yesus selalu hadir dalam berkat-Nya dan bimbingan-Nya untuk menyelenggarakan hidup kita. Marilah kita menjalani hidup ini dengan penuh syukur. Semoga kita semakin dikuatkan dalam pengabdian dan pelayanan kepada Tuhan dan sesama kita. Amin. HARI RAYA LITURGI MINGGU INI : Kamis, 25 Juli 2013 HARI RAYA PESTA St. YAKOBUS, Rasul (M) Bacaan I : 2Kor 4:7-15 Bacaan Injil Mat 20:20-28 Jumat, 26 Juli 2013 PERAYAAN WAJIB St. YOAKIM dan ANA, Orangtua SP. Maria (P) Bacaan I : Sir 44:1. 10-15 Bacaan Injil Mat 13:16-17 PENGUMUMAN GEREJA 1. Petugas Liturgi Minggu depan, 28 Juli 2013 : Lektor : Ibu Poppy Mazmur : Ibu Yuli Dirigen : Bpk Sarwoko Kolektan : Ibu Juli Winarto dan Ibu Bebeng Dekorasi : Kel. Bpk/ibu Y.R. Singgih Kel Ibu LINDA Petugas Misdinar : Intan, dan Elizabeth Turnip 2. JADWAL MINGGU PERAYAAAN LITURGI Sabtu, 27 Juli 2013 pukul 17.00 wib: PENGAKUAN DOSA BAGI KOMUNI PERTAMA Minggu28 Juli 2013 pukul 10.00 wib: PERAYAAN LITURGI KOMUNI PERTAMA, DIHARAPKAN CALON KOMUNI PERTAMA HADIR PUKUL 08.00 WIB (pagi). LATIHAN KOOR OMK Dalam rangka menyambut perayaan Misa Kudus bagi adik-adik kita yang akan menerima Komuni Pertama, diharapkan kepada seluruh OMK Stasi Natar untuk LATIHAN KOOR bersama, pada hari ini, Minggu, 21 Juli 2013, setelah perayaan Ekaristi Kudus. IURAN WAJIB BULANAN (KARTU KUNING) Bagi bapak/ibu yang belum menyelesaikan IURAN WAJIB BULANAN hingga tahun 2013, supaya segera menyelesaikan kembali kewajibannya melalui pengurus masing-masing lingkungan yang ditunjuk, atau dapat langsung melalui ketua Stasi sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah)/per Kepala Keluarga. 5. KOLEKTE HARI MINGGU, 14 JULI 2013 : A. Kolekte : Rp 331.000,- B. Dana Pembangunan dan Perawatan Gereja : Rp 600.000,- SEKOLAH MINGGU : Rp 8.000,- PARKIR : Rp 71.000,- Sumbangan u/ INFOKOM : Rp 50.000,- LAGU-LAGU PERAYAAN LITURGI, 21 JULI 2013 Lagu Pembukaan : 330 Kyrie : 347 Gloria : 348 Mazmur : 848 Alleluya : 956 Persembahan : 384 Kudus : 390 Bapa Kami : - Anak Domba Allah : 411 Komuni : 432 11. Lagu Penutup : 696 UCAPAN SYUKUR ATAS BERKAT ALLAH Telah terpilih : PASTUR YOHANES HARUN YUWONO (REKTOR SEMINARI TINGGI ST. PETRUS PEMATANGSIANTAR PROVINSI SUMATERA UTARA “SEBAGAI USKUP BARU” UNTUK WILAYAH KEUSKUPAN TANJUNGKARANG PROVINSI LAMPUNG SELAMAT BERTUGAS DI KEUSKUPAN TANJUNGKARANG “TUHAN MEMBERKATI” (PENGURUS STASI NATAR) “Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikuti Aku, dan ia akan dihormati Bapa-Ku”