FILSAFAT NILAI Filasafat nilai mempelajari estetika dan etika yang berhubungan dengan eksistensi manusia secara fisik dan nonfiksik Etika standar ukurannya.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANUSIA, NILAI, MORAL, DAN HUKUM
Advertisements

ETIKA dan MORAL dalam PEMBELAJARAN
BAB I Tinjauan Umum Etika
Apakah Etika Itu?.
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
Hubungan antara Moral dan Etika:
ETIKA PROFESI.
NILAI,NORMA,MORAL DAN HUKUM
Etika & Moral dalam Pembelajaran
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA
PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI
FAKULTAS HUKUM UPN "VETERAN" JATIM SURABAYA
FILSAFAT PANCASILA Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philein = cinta dan sophos atau Sophya = bijaksana (wisdom). Jadi filsafat mengandung makna.
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI
ETIKA DAN ESTETIKA BERBUDAYA
Beda Etika dan Moral Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos,” artinya adat kebiasaan, (jamaknya “ta etha”),. Moral berasal dari bahasa Latin “mos,” artinya.
Filsafat Pancasila Bambang Tri Purwanto.
Pengertian Filsafat Dalam wacana ilmu pengetahuan filsafat adalah merupakan bidang ilmu yang rumit, kompleks dan sulit dipahami secara definitif. Pengetahuan.
Pembimbing Dr. Ir. Syaad Patmanthara, M.Pd
Di susun oleh : MEILILIYANIE, S.SiT.
Konsep Dasar Nilai, Norma, dan Moral
Manusia, Nilai, Moral dan
FILSAFAT, ETIKA DAN KOMUNIKASI
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
FILSAFAT PANCASILA Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philein = cinta dan sophos atau Sophya = bijaksana (wisdom). Jadi filsafat mengandung makna.
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT DAN FALSAFAH
SRI SULASMIYATI, S.Sos, M.AP
Pancasila Sebagai Etika Politik (1)
BAB I Tinjauan Umum Etika
Oleh: Devie Rosa Anamisa, S.Kom
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK budaya oleh : iswadi, Mpd
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR (ISBD)
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA
Oleh Yesi Marince, S.IP., M.Si Sesi 3
Oleh : Purnamasari Nazara Am.Keb SST
ETHICS Kuliah MU113E Senin,
MANUSIA DAN KEINDAHAN.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
ETIKA PROFESI.
TUTORIAL TATAP MUKA ASIP4406 ETIKA PROFESI KEARSIPAN
Pancasila Sebagai Etika Politik (1)
Etika Pancasila.
Pancasila sebagai sistem filsafat, perbandingan filsafat pancasila dengan sistem filsafat lainnya didunia.
KONSEP ETIKA DAN ETIKET
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
Manusia Nilai, Moral dan Hukum
Oleh Yesi Marince, S.IP., M.Si Sesi 3
Kelompok 12 Danu Saputra Desti Pratiwi Riska Agustiyarini.
KOMUNIKASI DALAM PRESPEKTIF AKSIOLOGY
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
Emylia Fiskasari, S.Si., Apt. M.M.
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
FILSAFAT, ETIKA DAN KOMUNIKASI
MEMPERSEMBAHKAN KELOMPOK 1 M. Reza Ansyari LubisMuammad Abduh Arya Syaputra Novika LubisWiwik HerawatiSiti Nuranis.
ETIKA PROFESI.
Apakah Etika Itu?.
Kelompok 2 Kelas: 1PA06 Anissa Putri (NPM: )
BAB VI Manusia, Nilai, Moral dan Hukum
ETIKA PROFESI.
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Tim: Yunisca Nurmalisa, S.Pd., M.Pd. Devi Sutrisno Putri, S.Pd., M.Pd. KONSEP NILAI Pendidikan Nilai.
BAB 2 MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
Pertemuan 1 Tinjauan Umum.
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
Pelatihan Applied Approach ITT Telkom Agustus 2018
KONSEP DASAR ETIKA
OLEH : ARIE SULISTYOKO, S.Sos, M.H. Nilai, norma, dan moral adalah konsep- konsep yang saling berkaitan. Dalam hubungannya dengan Pancasila maka ketiganya.
Transcript presentasi:

FILSAFAT NILAI Filasafat nilai mempelajari estetika dan etika yang berhubungan dengan eksistensi manusia secara fisik dan nonfiksik Etika standar ukurannya berdasarkan kesepakatan universal, misalnya kejujuran, keadilan, keikhlasan, dll. Estetika standar ukurannya relatif-subjektif, misalnya bentuk, warna, dan gaya Alat ukur estetika, sering dilupakan, adalah akal dan pikiran sebagai pertimbangan atas apa yang dipilih, mengapa harus memilih, dan resiko apa yang diterima karena memilih.

JENIS MAKNA ETIKA Bertens membedakan tiga macam makna etika: 1. nilai dan norma yang menjadi pegangan individu atau kelompok dalam mengatur tingkah laku; 2. kumpulan asas atau nilai moral (kode etik); 3. nilai merupakan ilmu tentang yang baik dan yang buruk.

NILAI OBJEKTIF Nilai objektif memandang nilai itu ada meskipun tidak ada yang menilainya. Memandang nilai telah ada sebelum adanya manusia. Baik/buruk, benar/salah bukan hasil persepsi/tafsir manusia, tetapi sebagai sesuatu yang ada dan menentukan hidup manusia.

NILAI SUBJEKTIF Nilai sangat tergantung pada penilai/pengamat atau inheren subjek penilai. Sesuatu bernilai tidak teletak pada objeknya, melainkan terletak pada personal sebagi penikmatnya.

NILAI DAN KUALITAS Segala sesuatu memiliki kualitas. Kualitas merupakan sifat, penentu tinggi rendahnyaderajat serta penentu berharga atau tidaknya sesuatu. Frondizi membedakan kualitas primer dan kualitas sekunder.

KONSEP NILAI Nilai tidak menambah/memberi eksistensi objek. Nilai bukan keniscayaan bagi esensi objek. Nilai bukan benda atau unsur benda, melainkan sifat/kualitas yang dimiliki objek tertentu yang dikatakan “baik”. Nilai bukan kualitas primer dan bukan kualitas sekunder. Nilai bersifat parasitis, karena nilai hanya “kemungkinan” nilai tidak mempunyai eksistensi.

POLARITAS DAN HIERARKI NILAI Nilai menampilkan diri dalam aspek positif dan negatif. Nilai tersusun secara hierarkis.

NICHOLAS RESCHER MEMBEDAKAN 6 KLASISFIKASI NILAI 1 Pengakuan subjek tentang nilai yang harus dimiliki individu/kelompok. 2 Objek yang dipersoalkan, yaitu cara mengevaluasi berpedoman pada sifat yang nilai. 3. Keuntungan yang diperoleh. 4. Tujuan yang dicapai. 5. Hubungan antara pengemban nilai dan keuntungan: a. nilai berorientasi pada diri sendiri b. nilai berorientasi pad diri orang lain 6. Hubungan yang dihasilkan nilai degan hal lain yang lebih baik

MAX SCHELLER MEMBEDAKAN EMPAT HIERARKI Nilai kenikmatan Nilai kehidupan Nilai kejiwaan Nilai kerohanian/moralitas

NOTONAGORO MEMBAGI TIGA HIERARKI NILAI Material Vital Kerohanian: a. kebenaran b. estetik c. etik d. religius

KAELAN (P-4) MEMBAGI TIGA HIERARKI Nilai dasar (ontologis) Nilai instrumental Nilai praksis

NILAI INSTRINSIK DAN NILAI EKSTRINSIK Nilai instrinsik adalah sifat baik benda atau hal sebagai tujuan. Nilai ekstrinsik adalah sifat baik hal/benda untuk hal/benda lainnya (sebagai instrumen).

KLASIFIKASI KONSEP NILAI Wujud potensi dalam diri untuk penyempernaan. (SP) Wujud kapasitas dan kualitas keyakinan di luar dirinya. (AP) Wujud kata benda abstrak untuk menilai jiwa. (P) Wujud motivasi untuk bertingkah laku. (SP) Wujud keyakinan sebagai pembimbing perilaku dalam hati. (SP) Wujud ide sebagai ideologi dalam hidup. (AP) Wujud sikap sebagai penggerak aktivitas. (SP) Wujud sikap sebagai pertimbangan. (SP) Wujud sesuatu bermanfaat jasmani dan rohani. (P) Wujud objek yang dikehendaki. (AP) Wujud kualitas sebagai apresiasi. (AP)

HUSSERL MEMBEDAKAN ANTARA NILAI DAN OBJEK IDEAL Objek ideal itu bersifat ideal, sedangkan nilai itu tidak riil. 2. Keindahan adalah nilai, sedangkan ide tentang keindahan adalah objek ideal. 3. Keindahan ditangkap melalui emosi, ide tentang keindahan ditangkap melalui intelektual. 4. Nilai itu tidak ada, objek ideal itu ada.

MAKNA NILAI BAGI MANUSIA Tidak mempersoalkan dari mana nilai tersebut. Lebih menekankan pentingnya nilai bagi manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai harus diyakini dan harus diaplikasikan dalam perbuatan. Setiap individu harus memahami nilai dan kebernilaian dirinya sehingga dapat menempatkan dirinya dalam pergaulan masyarakat. Setiap individu harus memahami nilai dan kebernilaian orang lain dalam kehidupan bemasyarakat.

PROBLEMATIKA PEMBINAAN NILAI MORAL Pengaruh kehidupan keluarga dalam pembinaan nilai moral Pengaruh teman sebaya terhadap pembinaan nilai moral Pengaruh figur otoritas terhadap perkembangan nilai moral individu Pengaruh media komunikasi terhadap perkembagan nilai moral Pengaruh berpikir terhadap perkembagan nilai moral Pengaruh informasi terhadap perkembangan nilai moral

MANUSIA DAN HUKUM Hukum yang utama adalah untuk ketertiban (order) dalam masyarakat. Ketertiban adalah tujuan pokok dan pertama dari segala hukum, … ketertiban adalah fakta objektif yang berlaku dalam masyarakat. (Mochtar Kusumaatmadja) Hukum sebagai kaidah sosial tidak lepas dari nilai yang berlaku dalam masyrakat.

HUBUNGAN HUKUM DAN MORAL Hukum tidak berarti tanpa dijiwai moralitas. Moral juga membutuhkan hukum, moral tanpa hukum hanya angan-angan saja.

PERBEDAAN HUKUM DAN MORAL Hukum terkodifikasi secara objektif, sedangkan moral tidak terkodifikasi bersifat subjektif. Hukum mengatur tingkah laku manusia secara lahiriah, sedangkan moral menyangkut sikap batin seseorang. Sanksi hukum dapat dipaksakan bagi pelanggar, sanksi moral tidak dapat dipaksakan, sanksi moral adalah hati nurani yang tidak tenang. Hukum adalah kehendak masyarakat (negara), moral didasarkan norma-norma moral yang mengatasi individu dan masyarakat (negara).