FISIOLOGI DAN TEKNOLOGI REPRODUKSI Sistem Perkembangbiakan dan sejarah reproduksi
SESI PERKULIAHAN I POKOK BAHASAN SISTEM PERKEMBANG-BIAKAN SUB POKOK BAHASAN SEJARAH REPRODUKSI PERKEMBANG-BIAKAN HEWAN EMBRIOLOGI ALAT KELAMIN SEJARAH INSEMINASI BUATAN
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan tentang sejarah reproduksi, sistem perkembang-biakan, embriologi alat kelamin pada makhluk hidup
SISTEM PERKEMBANGBIAKAN Kelangsungan hidup organisme merupakan kesinambungan kelestarian hidup bagi mahluk hidup dari generasi ke generasi berikutnya. Kelestarian mahluk hidup terjadi melalui adaptasi, seleksi alam dan perkembangbiakan. 4
3). Adaptasi tingkah laku macam macam adaptasi 1). Adaptasi morfologi 2).Adaptasi fisiologis 3). Adaptasi tingkah laku 5
1. Adaptasi morfologi: Penyesuaian alat2 tubuh misalnya: Bebek pada paruhnya terdpt saringan Adaptasi fisiologis : Penyesuaian fungsi alat tubuh thd lingkungannya. Misalnya: eritrosit lebih banyak pada orang yang hidup di Dataran Tinggi 3. Adaptasi tingkah laku : Perubahan tingkah laku organisme utk pertahanan Misalnya: Cicak yg memutuskan ekornya
Seleksi Alam : organisme yang mampu beradaptasi dgn lingkungannya akan bertahan hidup. Yg tidak mampu akan mati atau berpindah ke habitat lain Organisme yg mampu beradaptasi dgn lingkungan yg baru dpt membentuk species yg baru – penyebab terjadinya EVOLUSI Perkembang biakan merupakan proses pembentukan individu baru, disebut juga REPRODUKSI
HISTORI PERKEMBANGAN ILMU REPRODUKSI 384 – 322 sm Aristoteles : Generatio spontanea = De Generation Animalium : makhluk hidup berasal dari benda mati 1668 Fransisco Redi : ulat berasal dari daging yang mengandung telur lalat Louis Pasteur : prinsip-prinsip sterilisasi 1677 Anthoni van Leuwenhoek menemukan mikroskop : Animalcules
Aliran PREFORMATIONIST Aliran EPIGENIST Embryo HUMUNCULUS 1672 Swammerdam telur katak 1780 Spallanzani pengenceran bapak Inseminasi Buatan 1923 Allen & Doisy Cairan Folikel de Graaf ESTROGEN 1929 Corner & Allen Progesteron 1929 Gallagher & Kock Testosteron
Perkembang-biakan mahluk hidup pada dasarnya dibagi menjadi Perkembang-biakan Aseksual Perkembang-biakan Seksual
Perkembangbiakan Aseksual Pembelahan (Fusion) contoh : paramaecium, bakteri, plasmodium Budding contoh : hydra Regeneratif/vegetatif contoh : cacing (annelida)
Perkembang-biakan Seksual Perkembang-biakan seksual yaitu suatu proses perkembang-biakan yang dicirikan dengan adanya penyatuan dari sel-sel germinatif yaitu sel benih dari jantan dengan sel benih betina sehingga terbentuk individu baru. Peristiwa penyatuan antara sel benih jantan dan sel benih betina disebut Pembuahan (Fertilisasi) yang akan menghasilkan Zygote.
Fertilisasi dibedakan atas : External fertilization Internal fertilization Parthenogenesis : proses pembelahan sel telur yang sudah matang tanpa proses pembuahan oleh sel jantan
Beberapa Perkembangbiakan SEKSUAL: Ovipharous : -Fertilisasi terjadi diluar tubuh, tdk terjadi kopulasi.Contoh:ikan dan katak Ovivipharous : - Fertilisasi terjadi di dalam tubuh, terjadi kopulasi, individu yang terjadi utk sementara di dlm tbh induk. Contoh: Unggas dan reptil Vivipharous : - Fertilisasi terjadi didlm tubuh, terjadi kopulasi, individu yang terjadi perkemb.nya dlm tbh induk. Contoh: Mamalia
EMBRIOLOGI ALAT KELAMIN TROFOBLAS MORULA EMBRIO BLASTULA EKTODERM 3 LAP KECAMBAH MESODERM ENDODERM
PRENATAL/ STAD INDIFEREN ANLAGE/ PRIMORDIUM/ CALON GONAD GENITAL RIDGE PGC KORTEKS MEDULA CORTICAL CORD/ SECONDARY SEX CORD MEDULLARY CORD/ PRIMARY SEX CORD ASAL PGC Kantong KT (ENDODERM) MELALUI: PEREDARAN DARAH (BURUNG) GERAKAN AMUBOID (MAMMALIA)
PERKEMBANGAN ALAT KELAMIN JANTAN GENITAL RIDGE PGC MEDULA GONAD SEL MESENKIM SEL EPITEL TUBULUS SEMINIVERUS TUNIKA ALBUGENIA RETE TESTES SEL SERTOLI SEL LEYDIG PGC SPGONIA
DUKTUS MESONEPRICUS/ WOLFII PARAMESONEPRICUS/ MULLERI JANTAN BETINA RUDIMENTER (UTERUS MASCULINUS) Vas efferens Epididymis Vas Defferens Ampula Ductus Ejakulatoris Vesicula Seminalis Kelenjar Prostata Caudal Sinus Urogenitalis Genital Tubercle Genital Fold Genital Swelling PENIS PREPUTIUM SKROTUM
PERKEMBANGAN ALAT KELAMIN BETINA GENITAL RIDGE PGC KORTEKS MEDULA Jaringan Ikat Pembuluh Darah Syaraf Limfe GERMINAL EPITHELIUM OOGONIA
Genital Tubercle Genital Fold Genital Swelling DUKTUS WOLFII MULLERI Tuba Falopii Uterus Serviks Proksimal Vagina Sinus Urogenitalis RUDIMENTER (SALURAN GARDNER) URETHRA VEST VAGINA VULVA Genital Tubercle Genital Fold Genital Swelling KLITORIS LABIA MINORA LABIA MAYORA SELAPUT DARA/ HYMEN Invaginasi ddg Dorsal Sinus Urogenitalis
selamat belajar