Hubungan antar sel dan regenerasi epitel Serlly Dita Lestari 0910211105
Hubungan antar sel epitel Sel-sel epitel tersusun rapat dan memiliki adhesi antara satu sel dengan sel lainnya. Adhesi terjadi karena adanya struktur adhesif yang disebut kompleks hubungan (junctional complex) pada permukaan lateral. Junctional complex terdiri atas: Zonula Occludens atau tight junction Zonula Adherens atau intermediate junction Macula Adherens atau desmosom Neksus atau gap junction
Penampang epitel
Zonula Occludens atau tight junction Zonula Occludens merupakan ikatan yang paling kuat dalam hubungan antar sel. Tight junction pada terminal bar mempunyai struktur khas, yaitu menunjukkan pola rigi-rigi yang beranyaman pada permukaannya. Lokasi: zonula occludens seperti suatu pita pengaman yang mengelilingi permukaan apiko-lateral (bagian apical dan bagian lateral sel epitel) Fungsi: penghambat atau barrier pelaluan molekul-molekul dari lumen suatu organ ke bagian ekstraseluler (memisahkan celah ekstraseluler dengan lumen yang dibatasi oleh epitel bersangkutan).
Zonula Adherens atau intermediate junctional Zonula adherens atau sabuk lekat. Z. adherens merupakan jenis tautan yang terdapat pada jaringan epitel dan non epitel dan dibawah ocludens terlihat dalam berbagai bentuk berupa titik- titik kecil yang menghubungkan filamen aktin dari sel yang bersebelahan. Pada sel-sel epitel terlihat sebagai sabuk dan disebut sebagai adhesion belt. Struktur yang membentuk adherins junction adalah transmembran linker glikoprotein, filamen intermedian (10 nm) yang menyebar dari daerah tautan ke dalam matriks sitoplasma sel., dan membran plasma terpisah pada jarak 10-15 nm. Lokasi: tepat dibawah zonula occludens Fungsi: perekat antar sel
Macula Adherens atau desmosom Desmosome atau macula adhaerens biasanya berbentuk bulat atau oval. Hubungan tersebut memberikan kesan bahwa dua sel yang berdekatan tersebut menempel satu sama lain. Bentuk ini banyak dijumpai pada epitel berlapis yang banyak mengalami tekanan, seperti pada epidermis dan cervix. Bila jumlah desmosome berkurang, maka sel-sel tersebut mudah terlepas seperti pada kelainan kulit tertentu. Desmosome yang bukan merupakan hubungan antar dua sel seperti yang terdapat pada bagian dasar sel epitel yang berdekatan dengan jaringan pengikat di bawahnya, maka bentuknya tidak menunjukkan gambaran yang simetris, melainkan hanya separuhnya saja yang disebut dengan hemidesmosome.Fungsi: mengikat sel
Neksus atau gap junction Gap junction merupakan hubungan interseluler yang mempunyai kategori hubungan komunikasi antar sel. Gap junction tersusun oleh molekul-molekul protein yang menonjol dari membran sel membentuk suatu struktur yang membatasi saluran yang dinamakan connexon. Saluran dalam gap junction dapat mengalirkan molekul- molekul yang larut dalam air antara sel-sel yang berdekatan, sehingga gap junction dapat dikatakan menghubungkan sel-sel secara metabolisme.
Regenerasi sel epitel Jaringan epitel adalah struktur yang labil yang sel-selnya diperbaharui secara terus menerus melalui aktivitas mitosis. Kecepatan pembaharuan ini bervariasi. Cepat pada jaringan seperti epitel usus, hati dan pankreas. Pada jaringan epitel berlapis dan bertingkat, mitosis terjadi pada lapisan germinal yang mengandung sel – sel induk yang berdekatan dengan lamina basalis.
Daftar pustaka http://histologidrgtadeus.blogspot.com/2009/ 01/1-epitel-dan-kelenjar.html http://tha-myworld.blogspot.com Ramaley,Judith A.1979.Dasar-Dasar Histologi. Jakarta:Erlangga. Yatim,Wildan.1990.Histologi.Jakarta:Yayasan Obor Indonesia.
Terima kasih