MODUL XII MIKROBIOLOGI TANAH Oleh : M. Adhiraga Pratama
Praktikum 6 Mikrobiologi tanah Siklus nitrogen amonifikasi nitrifikasi denitrifikasi Fiksasi nitrogen Enumerasi
Siklus nitrogen
Siklus nitrogen Tahap pertama Daur nitrogen adalah transfer nitrogen dari atmosfir ke dalam tanah. Selain air hujan yang membawa sejumlah nitrogen, penambahan nitrogen ke dalam tanah terjadi melalui proses fiksasi nitrogen. Fiksasi nitrogen secara biologis dapat dilakukan oleh bakteri Rhizobium yang bersimbiosis dengan polong- polongan, bakteri Azotobacter dan Clostridium. Selain itu ganggang hijau biru dalam air juga memiliki kemampuan memfiksasi nitrogen.
Siklus nitrogen Tahap kedua Nitrat yang di hasilkan oleh fiksasi biologis digunakan oleh produsen (tumbuhan) diubah menjadi molekul protein. jika tumbuhan atau hewan mati, mahluk pengurai merombaknya menjadi gas amoniak (NH3) dan garam ammonium yang larut dalam air (NH4+). Proses ini disebut dengan amonifikasi. Bakteri Nitrosomonas mengubah amoniak dan senyawa ammonium menjadi nitrat oleh Nitrobacter. Apabila oksigen dalam tanah terbatas, nitrat dengan cepat ditransformasikan menjadi gas nitrogen atau oksida nitrogen oleh proses yang disebut denitrifikasi.
1. amonifikasi Tujuan Memperlihatkan terlepasnya amoniak dari senyawa organik yang mengandung nitrogen Alat dan bahan Tiga kultur bakteri Tanah subur dan tak subur Reagen nessler Tujuh tabung reaksi dengan pepton 4 % Pembakar bunsen, pipet, jarum inokulasi, spot plate
1. amonifikasi Uji amonia : pada hari 3,5,7. enam tabung reaksi dilabeli dengan nama bakteri dan jenis tanah, satu tabung sebagai kontrol enam tabung diinokulasi dengan bakteri + 0.1 gram sampel tanah Inkubasi 7 hari 25o C Uji amonia : pada hari 3,5,7. Pada tempat uji, dicampurkan satu tetes larutan nessler dan satu loop kultur
1. amonifikasi warna hasil Tidak ada perubahan Tidak ada ammoniak Tidak ada ammoniak Kuning muda +1 Sedikit ammoniak Kuning tua +2 Sedang ammoniak Endapan coklat +3 Banyak ammoniak
2. nitrifikasi Tujuan memperlihatkan konversi enzimatik ammoniak menjadi nitrat oleh mikroorganisme Alat dan bahan Sampel tanah asam dan tanah basa Dua elenmeyer berisi kaldu ammonium sulfat dan dua elenmeyer berisi kaldu nitrat Reagen nessler, difenilamin, tromsdorf, asam sulfat pekat dan asam sulfat cair Pembakar bunsen, pipet, spot plate, pengaduk
2. nitrifikasi Setiap elenmeyer ditandai dengan medium dan jenis tanah yang digunakan Tambahkan 0.1 gram sampel tanah ke elenmeyer, kocok perlahan Inkubasi 7 hari 25o C
2. nitrifikasi + reagen nessler → kuning, + ammoniak analisis Kaldu ammonium sulfat + reagen nessler → kuning, + ammoniak + reagen nessler +asam sulfat cair → biru hitam,, + nitrit Kaldu nitrat → kuning, + nitrit + reagen difenilamin + asam sulfat pekat → kuning, + nitrat
3. denitrifikasi Tujuan Menunjukan reduksi nitrat menjadi gas nitrogen Alat dan Bahan dua kultur bakteri Tanah subur dan tak subur Empat tabung reaksi dengan tabung durham Pembakar bunsen, jarum inokulasi
3. Denitrifikasi + ada gas dalam tabung durham tabung reaksi dilabeli dengan nama bakteri dan jenis tanah enam tabung diinokulasi dengan bakteri + 0.1 gram sampel tanah Inkubasi 14 hari 25o C + ada gas dalam tabung durham - tidak ada gas dalam tabung
4. Fiksasi nitrogen Tujuan Menunjukan fiksasi nitrogen oleh organisme simbiotik dan non simbiotik Alat dan Bahan Sampel tanah basa, tanaman kacang-kacangan segar Satu elenmeyer berisi mannitol dan cawan petri berisi mannitol Metilen biru, safranin, kristal violet dan iodine Bunsen, jarum inokulasi, kaca preparat dan lampu ultraviolet
4. Fiksasi nitrogen Isolasi azotobacter Tambahkan sampel tanah kedalam elenmeyer dan inkubasi 7 hari suhu ruang Ambil lapisan film pada kultur, transfer kedalam cawan petri berisi mannitol dan inkubasi 4-6 hari suhu ruang Letakan dua loop koloni yang tampak berbeda pada kaca preparat, dengan lampu ultraviolet, amati ada fluorescens hijau atau tidak Pewarnaan gram
4. Fiksasi Nitrogen Isolasi rhizobium Bilas nodul akar tanaman Nodul diremukan dengan kaca preparat Fiksasi satu loop materi isi nodul pada kaca preparat Pewarnaan dengan metilen biru, diamati di mikroskop dengan minyak imersi
5. Enumerasi Tujuan Mengetahui flora dalam tanah Menentukan jumlah bakteri dan jamur dalam tanah Alat dan bahan Satu gram sampel tanah dan elenmeyer berisi 99 ml air 4 cawan berisi agar glycerol, 4 cawan berisi agar sabouroud , 4 cawan berisi agar nutrisi dan 2 elenmeyer berisi 99 ml air Bunsen, pipet, colony counter, batang gelas L
5. Enumerasi 10-3 10-4 10-5 10-6 glycerol tanah 10-3 10-4 10-5 10-2 99 ml H20 2 99 ml H20 3 99 ml H20 tanah 10-3 10-4 10-5 10-2 sabouroud 10-4 10-5 10-6 10-7 Agar nutrisi