& Satuan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Materi Dua : STOIKIOMETRI.
Advertisements

KINEMATIKA Kinematika adalah cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut. Penyebab gerak yang sering.
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
BAB 1 HUKUM COULOMB SEJARAH ILMU PENGETAHUAN ELEKTROMAGNETIK
A. BESARAN DAN SATUAN KELAS X Tutwuri Handayani SMA NEGERI 59 JAKARTA
Momentum dan Impuls.
GELOMBANG MEKANIK Transversal Longitudinal.
Fisika Dasar I Jurusan Ilmu Komputer FMIPA UNS 2007/2008
Diklat Petugas Proteksi Radiasi
I. PENGUKURAN DAN VEKTOR
BESARAN DAN PENGUKURAN
STOIKIOMETRI.
BAHAN AJAR MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS / PROGRAM : X /UMUM
BESARAN DAN PENGUKURAN
BAB I. BESARAN DAN SATUAN
BAB I BESARAN DAN SATUAN
MATERI : FISIKA KEPERAWATAN
Pembelajaran Fisika “ Besaran & Satuan “
Besaran Fisika dan Satuannya
BAHAN AJAR MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS : X.3
BENDA TEGAR PHYSICS.
Luas Daerah ( Integral ).
Matakuliah : D0564/Fisika Dasar Tahun : September 2005 Versi : 1/1
BESARAN DAN SATUAN By triyanti ms.
16. Muatan Listrik dan Medan Listrik.
1 PERTEMUAN III  RADIOAKTIFITAS DAN PELURUHAN RADIOAKTIF –Hukum Peluruhan –Aktivitas dan waktu paruh radioaktif –Skema luruh.
Fisika Dasar Dosen Pembimbing: Fandi Susanto, S.Si.
KELAS X SEMESTER 2 SMKN 1 Wanayasa Banjarnegara
USAHA DAN ENERGI.
FISIKA DASAR Badarudin, S.Pd.
Besaran dan Satuan By : Meiriyama Program Studi Teknik Komputer
Fisika Dasar Dosen Pembimbing: Fandi Susanto, S.Si By Fandi Susanto.
FISIKA DASAR Eko Puji Widiyanto, ST.
FISIKA DASAR BESARAN DAN SATUAN VEKTOR GAYA KINEMATIKA DINAMIKA
& Satuan.
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
FISIKA DAN PENGUKURAN Ilmu Fisika bertujuan untuk memberi pemahaman terhadap kejadian alam dengan mengembangkan teori yang didasarkan pada eksperimen.
Alat Ukur dan Pengukuran
Matrikulasi fisika pertemuan pertama
Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com
Besaran Satuan dan Pengukuran
BESARAN & SATUAN Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, mempunyai nilai yang dapat dinyatakan dengan angka dan memiliki satuan tertentu. Contoh.
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
BESARAN, DIMENSI & SATUAN (Quantities, Dimension & Units)
BAB 1 Besaran, Satuan, dan Pengukuran Standar Kompetensi
BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Pujianti Donuata, S.Pd M.Si
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN
Arianti Tumanggor SMPK 2 BPK Penabur Jakarta
Apa itu fisika ??? Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti “alam”. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat dan gejala pada benda-benda.
BESARAN DAN SATUAN Presented by : Agus kusmana.
BESARAN FISIKA & SISTEM SATUAN
Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
BAHAN AJAR FISIKA.
RINDI GENESA HATIKA, M.Sc
Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
Fisika Dasar Minggu 1 Tim Fisika TPB 2016.
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
PENGUKURAN DAN SISTEM METRIK
SISTEM SATUAN Satuan: Adalah standard ukuran bagi setiap jenis besaran fisis; tanpa satuan, maka besaran/kuantitas tidak akan punya arti. JENIS SATUAN.
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
Transcript presentasi:

& Satuan

BESARAN FISIS Besaran Satuan Notasi Panjang Massa Waktu Arus listrik Besaran Pokok Besaran Turunan Sistem Satuan Internasional Tabel : Satuan-satuan dasar SI Besaran Satuan Notasi Panjang Massa Waktu Arus listrik Temperatur Jumlah zat Intensitas cahaya Meter Kilogram Sekon Ampere Kelvin Mol Candela m kg s A K mol cd

Standar untuk panjang 1 yard = 0.9144 meter yang ekivalen dengan 1 in. = 2.54 cm Tabel : Beberapa hasil pengukuran panjang Panjang Meter Jarak ke galaksi terdekat Jejari galaksi kita Jarak ke bintang terdekat Jejari rata-rata orbit planet terjauh Jejari matahari Jejari bumi Ketinggian Mt. Everest Tinggi badan orang Tebal satu halaman buku Ukuran virus poliomyelitis Jejari atom hidrogen Jejari efektif proton 2 x 1022 6 x 1019 4.3 x 1016 5.9 x 1012 6.9 x 108 6.4 x 106 8.9 x 103 1.8 x 100 1 x 10-4 1.2 x 10-8 5.0 x 10-11 1.2 x 10-15

Standar untuk massa 1 u = 1.660 x 10-27 kg Tabel : Beberapa hasil pengukuran massa Obyek Kilogram Galaksi kita Matahari Bumi Bulan Air di lautan Kapal laut Gajah Orang Anggur Sebintik debu Virus mosaik tembakau Molekul penisilin Atom uranium Proton elektron 2.2 x 1041 2.0 x 1030 6.0 x 1024 7.4 x 1022 1.4 x 1021 7.2 x 107 4.5 x 103 5.9 x 101 3.0 x 10-3 6.7 x 10-10 2.3 x 10-13 5.0 x 10-17 4.0 x 10-26 1.7 x 10-27 9.1 x 10-31

Tabel : Beberapa hasil pengukuran selang waktu Standar untuk waktu Tabel : Beberapa hasil pengukuran selang waktu Selang waktu detik Umur bumi Umur piramid Cheops Rata-rata umur manusia Waktu revolusi bumi mengelilingi matahari Waktu rotasi bumi terhadap porosnya Periode satelit pada umumnya Waktu paruh neutron bebas Selang waktu antar degup jantung normal Periode garpu-tala Waktu paruh muon Periode osilasi gelombang pendek 3 cm Periode rotasi molekul Waktu paruh pion-netral Periode osilasi sinar gamma 1 MeV Waktu yang dibutuhkan oleh sebuah partikel elementer untuk melalui inti berukuran sedang 1.3 x 1017 1.2 x 1011 2.0 x 109 3.1 x 107 8.6 x 104 5.1 x 103 7.0 x 102 8.0 x 10-1 2.3 x 10-3 2.2 x 10-6 1.0 x 10-10 1.0 x 10-12 4.0 x 10-21 2.0 x 10-23

Dimensi Menunjukkan cara suatu besaran tersusun dari besaran-besaran pokok. Satuan Dimensi Panjang Massa Waktu Arus listrik Temperatur Jumlah zat Intensitas cahaya Meter Kilogram Sekon Ampere Kelvin Mol Candela [L] [M] [T] [I] [θ] [N] [J]

Tabel. Satuan dan Dimensi Besaran Turunan Luas Volume Massa jenis Kecepatan Percepatan Gaya Usaha dan Energi Tekanan Daya Impuls dan Momentum m2 m3 kg/m3 m/s m/s2 kgm/s2 kgm2/s2 kg/ms2 kgm2/s3 kgm/s [L]2 [L]3 [M][L]-3 [L][T]-1 [L][T]-2 [M][L][T]-2 [M][L]2[T]-2 [M][L]-1[T]-2 [M][L]2[T]-3 [M][L][T]-1

Angka Penting Aturan : Semua angka bukan nol adalah angka penting. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol termasuk angka penting. ex : 1,005 memiliki 4 angka penting, yaitu 1, 0, 0 dan 5. Angka-angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik desimal adalah bukan angka penting. ex : 0,0045 memiliki 2 angka penting, yaitu 4 dan 5. Semua angka nol yang terletak pada deretan akhir dari angka-angka yang ditulis di belakang koma desimal termasuk angka penting. ex : 0,004500 memiliki 4 angka penting, yaitu 4, 5, 0 dan 0. Dalam notasi ilmiah, semua angka sebelum orde termasuk angka penting. ex : 2,60x104 memiliki 3 angka penting, yaitu 2, 6 dan 0.

Aturan Penjumlahan & Pengurangan Hanya boleh mengandung satu angka taksiran. ex : 105,316 + 23,52 + 7,8 = 136,636 dibulatkan menjadi 136,6 karena hanya boleh mengandung satu angka penting.

Aturan Perkalian dan Pembagian Hanya boleh memiliki angka penting sebanyak bilangan yang angka pentingnya paling sedikit. ex : p = 32,45 mm memiliki 4 angka penting l = 8,20 mm memiliki 3 angka penting L = p x l = 32,45 x 8,20 = 266,090 mm2 dibulatkan menjadi 266 mm2 (3 a.p)

Latihan ! 4,003 , 3,05 dan 0,0025 ada 2 AP 4 AP 3 AP 2 AP Bilangan 0,000000024 bila dituliskan dalam notasi ilmiah menjadi…24x 10-9 Hasil penjumlahan bilangan-bilangan penting 10,24 + 32,451 adalah…42,691(42,69) Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu lantai adalah 10,68 m dan 5,4 m. Menurut aturan angka penting, luas lantai tersebut adalah…56,672 4,003   , 3,05     dan 0,0025  ada 2 AP 4 AP 3 AP 2 AP

A. Konversi 90 km/jam = m/s 35 m/s = km/jam 12,7 = kg/m3 Latihan ! A. Konversi 90 km/jam = m/s 35 m/s = km/jam 12,7 = kg/m3 7800 Kw/jam = w/s

Latihan ! Kecepatan sebuah partikel dinyatakan dengan v = P+Qt+Rt2 . Dalam persamaan ini v menunjukkan kecepatan dan t adalah waktu. Tentukan dimensi dan satuan SI dari P,Q,R !

Latihan ! Persamaan suatu gas ideal dinyatakan sebagai P.V = n.R.T dimana P adalah tekanan, V adalah volume , n adalah jumlah molekul dan R adalah tetapan gas serta T adalah suhu mutlak, tentukan dimensi R ! R = [M][L]2[T]-2[N]-1[]-1 Ayu Mariagustriani, S.Si

Menentukan Persamaan Diketahui A yang memiliki dimensi LT memiliki kesebandingan dengan B (L2T-1 ) dan C (LT2 ). Tentukan persamaan dari A! A = B.C  A = Bn.Cm LT = (L2T-1 ) n (LT2 ) m = L2nT-n . LmT2m 2n+m = 1 I x1 = L2n+m . T-n+2m -n+2m= 1 I x2 n = 1/5 dan m = 3/5 Persamaan dari A adalah A = B1/5.C3/5

Latihan ! Perhatikan getaran dari suatu bandul sederhana. Kita anggap bahwa periode bandul T memiliki kesebandingan dengan besaran-besaran berikut : massa beban bandul m, panjang bandul l, dan percepatan gravitasi g. Tentukan persamaan periode (T) bandul sederhana!