EKO WAHYU HIDAYAT, 2151404003 MAKNA SEMIOTIK BABAD DJALASUTRA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DEVI DWI ASTITI, Kepribadian Tokoh dalam Novel Pawestri Tanpa Idhentiti Karya Suparto Brata.
Advertisements

RATIH BUDI NURANI, Cerita Jaka Setya Lan Jaka Sedya Karangan Mas Arjasuwita Dalam Kajian Greimas.
RIRIN JUNIATI, Penyimpangan Aspek Pragmatik Wacana Humor Rubrik Sing Lucu Di Majalah Panjebar Semangat.
HERI ROHMADANI, Heroisme Dalam Serat Menak Dewi Soja.
GALIH WICAKSONO, Tindak Tutur Ekspresif pada Rubrik Gambang Suling di Majalah Jaya Baya.
IDHAM SAIFUL LATIF, Cerita Rakyat Santri Gudhig dari Purbalingga dalam Perspektif Naratologi.
RUDIANTO, NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM SERAT CEMPORET KARYA R. NG. RANGGAWARSITA.
SITI ROKHANA, Analisis Tokoh Utama dengan Teori Psikoanalisa Sigmund Freud pada Cerpen HANA Karya Akutagawa Ryunosuke.
ZULNITA MUSFIANI, Intertekstual Wayang Gombal dalam Majalah Jaya Baya.
WAHYU HANDAYANI, Serat Warawurcita dalam Kajian Struktural.
Identitas Mahasiswa - NAMA : DESI ARIYANTI - NIM : PRODI : Sastra Indonesia - JURUSAN : Bahasa & Sastra Indonesia - FAKULTAS : Bahasa.
PUJIANIK, Novel Panglipur Wuyung Asmara Ing Bandjir Lusi Karya JA. Setia Kajian Stilistika.
M U K S A N, Efektifitas Pengelolaan Arsip Di Kantor Kecamatan Gunungpati, Semarang.
NOR HIDAYAH, CITRA DIRI WANITA CINA DALAM NOVEL PUTRI CINA KARYA SINDHUNATA.
DIANA EKA JAYANTI, Parikan Dalam Gendhing Tayub Blora.
YENNY NOOR AFIFA, KONFLIK BUDAYA TOKOH LELAKI DALAM NOVEL TIBA-TIBA MALAM KARYA PUTU WIJAYA.
JOKO WURYANTO, Struktur dan Nilai-Nilai Pendidikan dalam Lakon Dewa Ruci Versi Ki Anom Suroto dan Kemungkinannya sebagai Bahan Ajar bagi Siswa.
DWI TARYANTO, Genetika Gurit Banyumasan Nonton Ronggeng Karya Warto Tirta.
FITRIA KUSUMA ASTUTI, Hegemoni Bendoro Jawa terhadap Perempuan dalam Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer.
CHARISAH MILATILLAH, Watak Tokoh-tokoh dalam Kumpulan Crita Cekak Ajur Karya Akhir Lusono.
AWAN KURNIAWAN, ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL BILA MALAM BERTAMBAH MALAM KARYA PUTU WIJAYA.
NOVIA FITRIANI, Kepahlawan Dalam Serat Pedhalangan Arjuna Wiwaha.
ENIK MURDIESTI, PENYIMPANGAN PERILAKU ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM KUMPULAN CERPEN CERITA PENDEK TENTANG CERITA CINTA PENDEK KARYA DJENAR MAESA.
FRANSISCUS XAVERIUS HARDANTO, Penokohan dalam Novel Pertemuan Dua Hati Karya N.H. Dini dan Kemungkinannya sebagai Bahn Ajar di SMA/ MA.
B.WIDIA HAYU SAMAPTA, Novel Ombak Sandyakalaning dalam Kajian A.J. Greimas.
DIDIK KUSUMA SAPUTRA, Fakta Cerita dan Tema Novel Purasani Karya Yasawidagda.
SUDIHARTI, Nilai Religius dalam Kumpulan Cerpen Derai-Derai Kamboja Karya Kusmawanti sebagai Alternatif Bahan Ajar Apresiasi Sastra di SMP.
FINNA DWI ESTIANINGRUM, Cerita Rakyat Ki Sondong Majeruk dan Ki Sondong Makerti Dalam Perspektif Greimas.
HENI PURWATI, Gaya Bahasa dalam Cerita Sambung Sang Fotografer Karya Ay. Suharyono.
SULIYATI, Ajaran Serat Nitiprana Dalam Kajian Struktural Semiotik Todorov.
AULIA AHMAD RITAUDDINZ, SUDUT PANDANG DALAM NOVEL EDENSOR KARYA ANDREA HIRATA DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA.
MOH NUR AKHLIS, Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Teknik Ungkap Perasaan pada Siswa Kelas VII MTs Al Burhan Semarang Tahun Pelajaran.
WIWIT UJI SHARASWATI, Struktur Cerita Novel Kembang saka Persi Karya Soebagijo I.N.
PARAMITA MUTAQIENAH, Cerita Rakyat Ki Ageng Giring di Desa Gumelem Kabupaten Banjarnegara.
RIZQIYA AFIFATUN NISRINA, Struktur Frasa Pengisi Fungsi Predikat Pada Kumpulan Romansa Jawa Tembange Wong Kangen.
NAUFAL ALIN, Perempuan Dalam Novel Dawet Aju Karya Widi Widajat.
RETNO CAHYANINGTYAS, Menak Gandrung Yasadipura I dalam Kajian Struktural Semiotik.
M. ABDUL AZIZ MUSLIM, Pemakaian Media OHP dalam Meningkatkan Keterampilan Menyimak Dongeng Siswa Kelas VIIG MTs Taqwal Ilah Semarang.
HARUM MEINA WIDIYARINI, PENGARUH BAHASA IBU DALAM PEMAHAMAN CERPEN BERBAHASA JAWA DAN BERBAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP 40 SEMARANG.
BAGUS PRASETYO ADILUHUNG, Sirwenda Danurwenda Dalam Kajian Strukturalisme Greimas.
GANJAR TRIADI, Simbol dan Makna Pepali Adipati Wirasaba dan Relevansinya pada Masyarakat di Eks-karesidenan Banyumas.
ALI SUBKHI, Peningkatan Hasil Belajar Kelistrikan Otomotif dengan Menggunakan Alat Peraga Sistem Pengapian Konvensional pada Mahasiswa D3 Teknik.
SRI WAHYUNI, Motif Perubahan Perilaku Tokoh Utama dalam Novel Sumi (Jejak Cinta Perempuan Gila) Karya Maria Bo Niok.
DEFIANA LUTFITASARI, Mitos Cerita Candi Gamelan Di Kabupaten Pekalongan.
AGUSTINA TRI LESTARI, Cerita Dewi Rayungwulan dalam Serat Babad Pati.
NURUL FAIZAH, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SINOPSIS CERITA RAKYAT MELALUI TEKNIK 4P PADA SISWA KELAS V SDN BINTORO 1 DEMAK.
DEDDY DWI WIJAYA, Struktur Cerita Misteri Alaming Lelembut pada Majalah Jawa Panjebar Semangat Tahun 2010.
DINA NURMALISA, Citra Wanita dalam Novel Jala Karya Titis Basino
KHORIDATUL MAULA, KESANTUNAN BERBAHASA DALAM WACANA SMS PEMBACA PADA KOLOM SUARA WARGA DI HARIAN KOMPAS.
PUTRIASARI, Kemampuan Menggunakan Kala dalam Modus Indikatif Kalimat Tunggal pada Mahasiswa Semester III Prodi Pendidikan Bahasa Prancis.
SITI MUNIRAH, KEMAMPUAN SISWA KELAS XI BAHASA SMA I JEKULO KUDUS DALAM MENGKONJUGASIKAN VERBA DALAM KALIMAT INDIKATIF KALA PRESENT BAHASA PRANCIS.
VITA IKA SARI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT 200 KPM DENGAN STRATEGI MEMBACA FLEKSIBEL DAN TEKNIK KECEPATAN MEMBACA MINIMUM PADA SISWA.
DWI INDAH YULFITA RACHMAWATI, KETIDAKEFEKTIVAN KALIMAT DALAM PENULISAN BERITA RADAR TEGAL.
DESIANA DWI PRAMESTI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PESAN SINGKAT (MEMO) MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN BERBASIS MULTIMEDIA.
Identitas Mahasiswa - NAMA : RANIN AGUNG KURNIAWAN - NIM : PRODI : Sastra Indonesia - JURUSAN : Bahasa & Sastra Indonesia - FAKULTAS :
FIA NURUL HIDAYATI, UNSUR INTRINSIK DALAM SERIAL NOVEL CAFE GAUL 1 LA TANSA MALE CAFE KARYA NURUL F HUDA SERTA KEMUNGKINANNYA SEBAGAI BAHAN.
YUNITA ENDARWATI, Struktur Crita Cekak (Cerkak) Majalah ''Jaya Baya'' pada Tahun 90-an.
INDI FITRININGSARI, PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN PADA KANTOR PERTANAHAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA SEMARANG.
DIAN WARSITANINGRUM, Pembelajaran Menggambar di TK
NOVIA DWI TRANWATI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MEDIA ANGKA SISWA KELAS X SMA DIAN KARTIKA.
INSAN PERAN ARINTANG, Manajemen Produksi Kelompok Musik Radikal Corps di Semarang: Kajian Karya Musiknya.
Identitas Mahasiswa - NAMA : SHOFATUN NASIKHAH - NIM : PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra.
ASTERIA MURBANDARI, Novel Luruh Kuncup sebelum Berbunga Karya Mira W dan Kemungkinannya sebagai Bahan Ajar Apresiasi Sastra di SMP.
DIANA WISNANDARI, CERITA ADIPATI ONJE DALAM NASKAH-NASKAH BABAD
MIFTAH FARID, Serat Panutan Karya Mas Prawirosudirjo dalam Kajian Strukturalisme A.J. Greimas.
Identitas Mahasiswa - NAMA : KUMAISAROH - NIM : PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa)
Identitas Mahasiswa - NAMA : IMA WULANDHARI - NIM : PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra.
ABDUL ROKHIM, Menelusuri Makna Semantik dan Aspek Verbal Pada Kidung Sesingir Karya Pakubuwana IX Surakarta Hadiningrat.
SETYANINGSIH, WATAK DAN PERILAKU TOKOH MATSUMI DALAM NOVEL PEREMPUAN KEMBANG JEPUN KARYA LAN FANG.
SITI FATIMAH, RELASI GAMBAR ILUSTRASI DENGAN TEKS PUISI DALAM KUMPULAN PUISI AIR KATA KATA KARYA SINDHUNATA.
Transcript presentasi:

EKO WAHYU HIDAYAT, MAKNA SEMIOTIK BABAD DJALASUTRA

Identitas Mahasiswa - NAMA : EKO WAHYU HIDAYAT - NIM : PRODI : Sastra Jawa - JURUSAN : Bahasa & Sastra Indonesia - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - gayor pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Sukadaryanto, M.Hum - PEMBIMBING 2 : Dr. Teguh Supriyanto, M.Hum. - TGL UJIAN :

Judul MAKNA SEMIOTIK BABAD DJALASUTRA

Abstrak Babad Djalasutra yaitu karya sastra yang ditulis menggunakan bahasa jawa ragam krama, di dalamnya terdapat struktur teks yang mengandung simbol dan makna. Simbol dan makna yang terdapat dalam Babad Djalasutra masih relevan jika diterapkan di era sekarang. Sehingga perlu diangkat dalam penelitian ini, dengan harapan lebih banyak pembaca yang mengetahui Simbol dan makna yang terdapat dalam Babad Djalasutra Masalah yang dibahas dalam penelitian ini yaitu struktur, simbol dan makna Babad Djalasutra. Penelitian ini menggunakan teori strukturalisme semiotik model Todorov. Pembahasan mengenai strukturalisme semiotik model Todorov dibagi menjadi 2 yaitu in praesentia dab in absentia. In Praesentia acuanya membahas pada karya sastra tersebut atau atau sesuatu yang hadir dalam karya sastra tersebut, contoh peristiwa, sintaksis, urutan logis dan kronologis, verba, tokoh. Sedangkan in absentia pembahasanya mengacu kepada bagian yang tidak terdapat dalam karya sastra, lebih mengacu ke makna yang terdapat dalam Babad Djalasutra. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah peristiwa yang terdapat dalam Babad Djalasutra. Dari peristiwa tersebut dicari urutan tekstual, urutan logis, urutan kronologis. Peristiwa yang terjadi dalam Babad Djalasutra menceritakan kehidupan Kyai Ageng Djalasutra, menceritakan perselisihan yang terjadi antara Kyai Ageng Djalasutra dengan Para Wali, Para Wali mendapat dukungan dari Sultan Bintoro, sehingga kekuatanya sangat besar dan berhak melakukan apa saja termasuk menghukum Kyai Ageng Djalasutra dengan cara membakar hidup-hidup. Tokoh berperan besar dalam Babad Djalasutra, beberapa tokoh yang terdapat dalam Babad Dalasutra adalah Kyai Ageng Djalasutra atau Pangeran Watiswara atau Pangeran Panggung, Syekh Siti Djenar, Para Wali, Kanjeng Sultan Bintoro, Ki Tjakrajaja, Kangjeng Sultan Hanjakrawati. Aspek verbal dalam pembahasan mengenai Babad Djalasutra ini mengacu pada kategori-kategori yang mendasar terhadap kehadiran peristiwa, yang meliputi kategori modus yang membahas tentang gaya tak langsung dalam peristiwa yang terjadi dalam Babad Djalasutra dan kategori ragam bahasa yang mengungkap ragam bahasa yang digunakan, ragam bahasa yang digunakan dalam Babad Djalasutra adalah ragam bahasa krama. In Absentia membahas Semantik, menjelaskan pemahaman mengenai makna yang terjadi dalam peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam Babad Djalasutra > Babad Djalasutra yaiku karya sastra sing ditulis karo bahasa jawa ragam krama, nang njerone ana struktur teks sing nduwei simbol lan makna. Simbol lan makna sing ana nang Babad Djalasutra esih relevan nek dienggo nang jaman siki. Mula kuwe perlu diangkat kanggo penelitian, tujuane supaya akeh sing maca lan dadi ngerti simbol lan makna sing ana nang Babad Djalasutra..Babagan sing dibahas nang penelitian iki yaiku struktur, simbol lan makna Babad Djalasutra. Penelitian iki nggunaake teori strukturalisme semiotik model Todorov. Strukturalisme semiotik model Todorov dibagi 2 yaiku in praesentia lan in absentia. In praesentia mbahas karya sastra kuwe utawa mbahas apa sing ana nang njero karya kuwe, tuladhane peristiwa, sintaksis, urutan logis dan kronologis, verba, tokoh. In absentia mbahas babagan sing ora ana nang karya sastra kuwe, lewih ngacu maring makna sing ana nang Babad Djalasutra. Data nang penelitian iki yaiku peristiwa nang Babad Djalasutra. Sekang pristiwa mau digolet urutan tekstual, urutan logis, urutan kronologise. Peristiwa sing ana nang Babad Djalasutra nyeritakna uripe Kyai Ageng Djalasutra, cerita masalahe Kyai Ageng Djalasutra karo Para Wali, Para Wali olih dukungan sekang Sultan Bintoro, mula kuwe nduweni kekuatan sing gede lan nduweni hak nggo ngapa bae termasuke ngukum Kyai Ageng Djalasutra. Tokoh uga nduweni peran sing gede nang Babad Djalasutra, tokoh-tokoh sing ana nang Babad Djalsutra yaiku Kyai Ageng Djalasutra atau Pangeran Watiswara atau Pangeran Panggung, Syekh Siti Djenar, Para Wali, Kanjeng Sultan Bintoro, Ki Tjakrajaja, Kangjeng Sultan Hanjakrawati. Aspek verbal membahas babagan sing ndasar nang njero peristiwa sing ana nang Babad Djalasutra Lan ragam bahasa sing ngungkap bahasa sing dienggo nang Babad Djalasutra. Ragam bahasa sing dienggo nang Babad Djalasutra yaiku ragam bahasa krama. In absentia mbahas babagan semantik, nang njerone njelasna makna sing ana nang peristiwa Babad Djalasutra.

Kata Kunci Struktur, Simbol dan makna, Babad Djalasutra

Referensi Chatman, Seymour Cerita dan Wacana Struktur Naratif Dalam Fiksi dan Film. Fokema, DW dan Elpud Teori Sastra Abad Dua Puluh (diterjemahkan oleh Praptodiharjo dan Kepler Silabon). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Herusatoto, Budiono Simbolisme dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: Rineka Cipta. Luxemburg, Jan Van Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia (Terjemahan Dick Hartoko) Nurgiantoro, Burhan Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Jokomono, Mohamad Dialog Sebagai Penanda Kelas Sosial Tokoh-Tokoh Dalam Novel Senja di Jakarta. Skripsi Fakultas Bahasa dan Seni IKIP Semarang. Junus, Umar Karya Sebagai Sumber Makna: Pengantar Strukturalis. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia. Ratna, S.U, Nyoman Kutha Penelitian Sastra, Teori, Metode, dan Teknik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Saputra, Karsono Pengantar Sekar Macapat. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia Sukadaryanto Analisis Struktur Naratif Novel Tanpa daksa. Tesis Fakultas Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada. Teeuw, A Sastra dan Ilmu Sastra: Sebuah Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya Girimukti Pustaka. Tim Penyusun Kamus Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka Todorov, Tzevelan Tata Sastra (Terjemahan Okke K. S Zaimar). Jakarta: Djambatan Yapi Taum, Yoseph Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Nusa Indah

Terima Kasih