Eilikrines (Flp. 1:10) Hagnos (1Yoh. 3:3) S U C I Katharos (Mat. 5:8) Dipakai untuk mengungkapkan kesucian Allah, karena Allah adalah suci dan murni S U C I Kesucian yang bersifat moralitas/ etis [baik-buruk] –surat Paulus kpd jemaat Filipi) Kesucian yang diperoleh manusia, karena disucikan oleh Allah-darah Yesus (1Yoh. 1:7)
Kebersihan hati, komitmen dan kehendak hati kepada Allah (Mazmur 24) Tidak ada kepalsuan dalam relasinya dengan Allah Melihat Allah dengan mata iman dan akan melihat kemuliaanNya yang sempurna di sorga kelak
1. Melihat Allah di surga setelah kita mati (1Kor 13:12; 1Yoh 3:2) 2. Melihat Allah’ di dunia ini, pada waktu kita masih hidup dengan mata iman. 1. Melihat Allah di surga setelah kita mati (1Kor 13:12; 1Yoh 3:2) J A N J I Orang yang murni / suci hatinya akan merasakan kehadiran Allah, merasa Allah dekat dengan dia, merasakan penyertaan Allah dan mengalami persekutuan yang indah dengan Allah.
“Karena kita sekarang melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal” (1 Yohanes 3:2)
“Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diriNya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaanNya yang sebenarnya” (1 Yohanes 3:2)
Yuri Gagarin vs Jim Irwin Yuri Gagarin (kosmonot Uni Soviet) pergi ke ruang angkasa dan tidak melihat Allah, lalu berkata Allah tidak ada. Hal ini kontras dengan Jim Irwin, seorang astronout Amerika Serikat, yang juga pergi ke ruang angkasa dan bahkan mendarat di bulan dengan Apollo 16, justru merasakan hadirat Tuhan di bulan.
(Blessed are the peacemakers, for they will be called sons of God) 7. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah (Blessed are the peacemakers, for they will be called sons of God)
Kata ‘damai’ yang dipakai di sini dalam bahasa Yunani adalah “Eirene” (Ibrani : Shalom). Kata ini tidak sekedar berarti ‘tidak bertengkar’, tetapi juga harus ada hubungan yang baik. Frase ‘orang yang membawa damai’ lebih baik diterjemahkan ‘orang-orang yang mengusahakan damai’ (peacemakers).
Phimoo (Luk. 4:35) Sigao (Luk. 9:36) Eirene (Mat. 5:9) Diam, menutup atau memberangus (saat Yesus mengusir setan) Damai sejahtera karena dampak/ akibat dari merahasiakan atau berdiam diri (Yesus dimuliakan di atas gunung) Rasa damai / aman yg diperoleh berkaitan dengan keharmonisan hubungan antar sesama, antar bangsa, antar manusia dgn Allah
Allah telah berdamai dengan manusia dengan DiriNya melalui Yesus Kristus (2 Korintus 5:19-21) Sehingga anak-anak Tuhan mewarisi sifat hidup di dalam damai, giat mencari kedamaian dan berusaha hidup damai dengan semua orang Misi Yesus sebagai pembawa damai adalah menghentikan permusuhan antara manusia dengan Allah dan bukan untuk mendamaikan permusuhan bangsa-bangsa dunia Orang yang membawa damai adalah orang yang memberitakan ‘kesejahteran‘/’keselamatan’`bagi sesamanya
‘karena mereka akan disebut anak-anak Allah’ Serupa dengan Allah Melakukan apa yang dilakukan Allah ‘karena mereka akan disebut anak-anak Allah’ J A N J I Allah disebut Allah damai sejahtera (1Tes. 5:23 Ibr. 13:20) Allah disebut sebagai sumber damai sejahtera (Rm. 15:33; 2Kor. 13:11) Mengusahakan damai adalah pekerjaan Allah (Ef. 2:1416; Kol. 1:20) Jadi, sangat wajar jikalau orang yang mengusahakan damai disebut anak-anak Allah, karena mereka serupa dengan Allah dan melakukan apa yang Allah lakukan.
Pembawa damai sejati adalah : SYARAT : Pembawa damai sejati adalah : 1. orang yang telah berdamai dengan Allah 2. Orang yang telah berdamai dengan dirinya sendiri 3. Mau melayani dan rela berkorban demi keselamatan orang lain 4. Berani berkata tidak terhadap dosa 5. Siap menderita untuk kebenaran 6. Memiliki kesaksian hidup yang memuliakan Allah
SYARAT : Apa hubungan damai dengan diri sendiri terhadap damai dengan Allah dan damai dengan orang lain?
SYARAT : Orang yang tidak berdamai dengan dirinya sendiri menyebabkan penerimaan diri yang tidak stabil sehingga mengakibatkan terganggunya proses menjalani kehidupannya Orang tidak dapat berdamai dengan dirinya sendiri jika dia belum berdamai dengan Allah Manusia bisa berdamai dengan Allah bukanlah usahanya sendiri tetapi Allah yang melakukan pendamaian dengan dirinya Jika manusia sudah memperoleh pendamaian dari Allah maka manusia dapat berdamai dengan dirinya sendiri dan akibatnya hidup dalam perdamaian, mencari pendamaian dan hidup damai dengan orang lain
Kolose 3 : 15 “Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh.”
8. Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga (Blessed are those who are persecuted because of righteousness, for theirs is the kingdom of heaven)
2. Perbuatan sewenang-wenang 3. Perlakuan tidak manusiawi 1. Perbuatan bengis 2. Perbuatan sewenang-wenang 3. Perlakuan tidak manusiawi A N I A Y A (Dioko)
Yang disebut berbahagia adakah orang yang menderita/ dianiaya karena : 1. Kebenaran (ay. 10) 2. Kristus (ay. 11)
1. Rela menderita untuk menegakkan dan melakukan kebenaran 2. Memiliki pengharapan yang tertuju ke sorga dan tidak terikat lagi kepada dunia karena akan menerima warisan yang kekal di sorga